Contoh Bukti Transaksi – Dalam kegiatan transaksi jual beli, baik dilakukan secara offline maupun online tentunya kamu akan mendapatkan bukti transaksi.
Bukti pembayaran tersebut biasanya ditemukan ketika membeli barang di supermarket, marketplace, atau coffee shop, dokumen ini akan diberikan saat pembayaran produk telah terjadi.
Kebanyakan orang mengenalnya invoice atau kwitansi padahal keduanya termasuk jenis-jenis bukti transaksi pada bisnis.
Lalu, apa yang dimaksud bukti transaksi, fungsi bukti transaksi, beserta contoh bukti pembayaran.
Apa Itu Bukti Transaksi Pada Bisnis ?
Bukti transaksi adalah pencatatan penting yang digunakan sebagai alat perekam seluruh transaksi yang terjadi pada bisnis.
Dokumen ini akan diberikan apabila telah terjadi pembayaran atas suatu barang dari satu pihak ke pihak lainnya.
Jika pembelian barang sudah mencapai tahap pembayaran maka kamu akan menerima bukti pembayaran tersebut.
Terdapat dua jenis bukti transaksi pada usaha yaitu internal (transaksi di dalam perusahaan) dan eksternal (dilakukan pihak luar bisnis).
Adanya bukti pembayaran sangatlah penting bagi usaha, sebab transaksi dikatakan resmi dan sah apabila terdapat bukti transaksi.
Contoh Bukti Transaksi Bisnis
Setelah kamu mengetahui pengertian bukti transaksi beserta fungsinya dalam bisnis.
Berikutnya sebagai pebisnis, kamu harus tahu macam-macam bukti transaksi dalam kegiatan bisnis agar tidak terjadi kesalahan pada laporan keuangan usaha.
Berikut ini, 8 contoh bukti pembayaran yang wajib diketahui oleh pelaku usaha.
Kwitansi
Kuitansi merupakan bukti transaksi yang diberikan apabila sudah terjadi penerimaan uang secara utuh dari pihak pembeli barang.
Apabila kamu sudah menerima kwitansi maka bisnis kamu tidak lagi mempunyai tunggakan uang terhadap penjual.
Saat ini kamu juga nggak perlu ribet lagi untuk membuat kwitansi secara manual tapi bisa menggunakan software kwitansi online.
Sehingga bisa mendapatkan bukti transaksi secara otomatis.
Baca juga : Kwitansi Pembayaran : Pengertian dan Cara Membuat Otomatis
Nota Kredit
Nota kredit adalah contoh bukti transaksi akuntansi yang akan dikeluarkan oleh pihak penjual ketika terjadi pengembalian produk ke pemasok.
Pengembalian barang ini bisa disebabkan produk yang diterima rusak atau tidak sesuai dengan pesanan penjual.
Fungsi nota kredit adalah mengurangi harga produk yang telah ditetapkan atau mengganti produk yang rusak.
Nota Debit
Nota debet berkaitan dengan pengiriman kembali barang yang rusak dan dokumen transaksi ini diberikan untuk mendapatkan potongan harga.
Dikeluarkannya bukti transaksi sebab penerima barang merasa kalau barang yang ia terima tidak sesuai dengan ketentuan yang disetujui dari awal.
Baca juga : Nota Debit (Debet): Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya
Invoice/Faktur
Bisa dibilang invoice hampir mirip dengan nota sebab dikirimkan sebelum pelanggan membayar tagihannya dan biasanya akan diberikan tenggat waktu.
Invoice adalah dokumen tertulis yang berisi informasi terkait produk, kuantitas, jumlah produk yang dibeli, sampai total harga.
Saat ini tersedia banyak software invoice online gratis yang bisa kamu gunakan untuk bisnis.
Contoh Bukti Transaksi Bilyet Giro
Bukti transaksi bilyet giro merupakan sebuah mekanisme pembayaran pada rekening giro dari salah satu rekening nasabah kepada penerima tertentu.
Orang yang menerima bilyet giro tidak bisa menukarkannya ke bentuk uang tunai.
Baca juga : Perbedaan Faktur dan Kwitansi Beserta Cara Membuatnya
Bukti Transaksi Memo
Contoh bukti transaksi biasanya akan berhubungan dengan pembayaran yang terjadi antara penjual dengan pembeli.
Bukti transaksi memo merupakan bukti transaksi internal yang berkaitan dengan kejadian di dalam lingkungan usaha.
Bukti memorandum diberikan oleh pimpinan kepada pihak berwenang yang ada di perusahaan, misalnya terkait penyusutan peralatan.
Nota Kontan
Peran nota kontan sebagai bukti transaksi bisnis ialah bukti pembayaran yang dibuat serta dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pembeli.
Terdapat dua lembar nota kontan, dimana yang satu akan diberikan ke pembeli sedangkan lembar lainnya akan disimpan penjual sebagai bukti transaksi.
Bukti Cek
Cek adalah sebuah dokumen berupa secarik kertas yang berhubungan dengan penarikan uang tunai.
Di dalam cek sendiri terdapat informasi terkait sejumlah uang dan memberikannya kepada pihak kedua sebagai bukti pembayaran.
Selanjutnya, pihak kedua dapat mencairkan cek tersebut menjadi uang tunai.
Baca juga : Apa Itu Nomor Faktur dan Jenis Faktur Dalam Transaksi Bisnis
Kesimpulan
Itu dia bukti bukti transaksi yang wajib diketahui oleh pebisnis supaya bisnisnya dapat berjalan dengan lancar.
Setiap contoh bukti pembayaran pastinya memiliki fungsi yang berbeda maka kamu harus bisa memahaminya.
Kalau kamu masih kesulitan membuat bukti transaksi usaha, sekarang udah nggak perlu khawatir lagi sebab udah ada software akuntansi Jubelio yang akan bantu kamu.
Jubelio sebagai platform omnichannel akan membantu setiap keperluan bisnis.
Tidak hanya pembuatan invoice saja melainkan kamu bisa melakukan sinkronisasi stok barang, laporan penjualan, hingga sistem pergudangan (WMS) dalam satu sistem.
Terlebih lagi Jubelio telah terintegrasi ke semua channel penjualan offline maupun online seperti di marketplace, webstore, dan social commerce.
Mau coba pakai Jubelio Omnichannel ? Langsung klik tombol di bawah ini dan buktikan kemudahan urus bisnis GRATIS!