Apakah kamu pernah mendengar istilah pemasaran elektronik?ÂÂ
Ternyata electronic marketing adalah istilah lain dari E-marketing yang berkaitan dengan pemasaran online yang hingga sekarang konsep ini masih banyak digunakan oleh para pelaku usaha seiring dengan berkembangnya teknologi informasi.
Bisa dibilang, e marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media internet atau pemasaran secara online yang bertujuan untuk membangun awareness terhadap brand maupun produk.
Lalu, apa itu e-marketing dan jenisnya? Yuk, langsung kita simak penjelasannya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud Dengan E-Marketing?
E-Marketing adalah upaya strategi pemasaran yang dilakukan oleh bisnis untuk melakukan promosi produk secara online dengan menggunakan media internet. Umumnya, kegiatan e-marketing berhubungan dengan penyusunan produk periklanan, pencarian produk, hingga penulisan kalimat-kalimat pemasaran (copywriting).
Tidak sampai situ aja, E-marketing juga melingkupi kegiatan pembuatan website toko online, melakukan promosi produk dengan penggunaan iklan, e-mail advertising, sampai penggunaan SEO (Search Engine Optimization).
Ada penjelasan menurut para ahli tentang e-marketing, salah satunya menurut Kotler dan Armstrong. Ia mengatakan bahwa Electronic marketing adalah sebuah bentuk usaha dari perusahaan untuk memasarkan produk barang dan jasa serta membangun hubungan dengan konsumen melalui media internet secara online. Bentuk pemasaran internet dapat diakses oleh semua orang dan jangkauannya juga sangat luas, karena bisa menyebar ke seluruh wilayah.
E marketing sendiri terdiri dari banyak proses, mulai perencanaan strategi pemasaran, distribusi, konsep, dan penetapan harga produk. Penggunaan strategi ini tentunya sangat efektif, karena tidak membutuhkan biaya yang besar.
Baca juga: Apa Itu Strategi Pemasaran 4P, Penerapan, Beserta Contoh
Manfaat dari E-Marketing untuk Bisnis
Manfaat utama dari e marketing adalah guna menjangkau calon konsumen seluas-luasnya dalam menawarkan barang atau jasa. Bisa dikatakan metode electronic markeitng ini menjadi cara jitu untuk memasarkan produk.ÂÂ
Mulai dari, memberi kemudahan ketika berinteraksi dengan pelanggan, bisa menghemat waktu dan biaya, dan mampu menjangkau audiens lebih luas. Ditambah, saat ini orang lebih memilih untuk berbelanja di platform ecommerce.
Sedangkan manfaat dari electronic marketing untuk konsumen, diantaranya:
- Kemudahan, konsumen dapat memesan produk selama 24 jam sehari dimanapun dan kapanpun. Karena, konsumen tidak harus pergi ke toko, memilih-milih produk secara langsung dan  mudah.
- Informasi, konsumen bisa mendapatkan banyak informasi mengenai perusahaan, produk,
dan pesaing tanpa meninggalkan tempat dimana mereka berada selama 24 jam melalui email maupun website - Waktu yang dibutuhkan sedikit, pelanggan tidak perlu bertemu dengan pelayan toko ketika ingin membeli sebuah produk dengan menggunakan internet konsumen tinggal chat dengan penjual secara singkat dan jelas.
Jenis-Jenis E-Marketing
Strategi pemasaran ini mempunyai beberapa macam yang dapat kamu terapkan pada bisnis. Adapun jenis e marketing dan contohnya , diantaranya:
1. Social Media Marketing
Strategi e marketing adalah memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan produk barang maupun jasa. Caranya, kamu bisa membuat akun khusus untuk bisnismu supaya pelanggan lebih mudah terhubung dengan pelanggan.
Penggunaan media sosial tentunya bisa menghemat biaya sekaligus membangun merek (brand awareness). Di sisi lain juga dapat membantu riset pasar dan mempromosikan produk.
Contoh e marketing yang bisa dilakukan ialah membuat konten menarik yang berhubungan dengan produk yang dimiliki. Dapat berbentuk edukasi, hiburan, atau promosi mengenai produk atau bisnismu.
2. Video Marketing
Jenis e marketing lainnya, yaitu pembuatan video marketing untuk mendorong penjualan melalui media sosial dan website jualan. Keunggulannya, kamu dapat menjangkau audiens, sehingga akhirnya tertarik membeli produk.
Baca juga: Pahami Arti Marketing Funnel, Tahapan, dan Strateginya
3. Iklan Bayar Per Klik (PPC)
PPC atau Pay per click advertisement adalah salah satu contoh e-marketing yang digunakan untuk menambah jumlah pengunjung ataupun pembelian produk melalui mesin pencari (search engine), tinggal disesuaikan dengan tujuan beriklan. Misalnya, meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk barang dan jasa yang ditawarkan.
4. Search Engine Optimization
Berikutnya, ada Search engine optimization atau SEO memiliki tujuan untuk meningkatkan produk di mesin pencari agar berada di peringkat pertama. Cara kerja SEO adalah mencari kata kunci tertentu yang sesuai dengan produk atau bisnis, kemudian akan muncul rekomendasi berdasarkan kueri.
5. Affiliate Marketing
Pasti kamu sering mendengar jenis e marketing satu ini, yaitu affiliate marketing. Dimana, ada pihak ketiga yang memasarkan produk untuk mendapatkan komisi setiap penjualan. Biasanya para affiliate akan mempromosikan produk melalui video, iklan online, dan blog.
6. E-mail Marketing
Terakhir, kamu bisa memanfaatkan database pelanggan yang dimiliki dengan menggunakan email marketing. Contoh e marketing yang bisa kamu lakukan ialah memberikan informasi terkait produk barang dan jasa bila ada produk terbaru atau ketika kamu mengadakan promosi produk bisa menyebarkannya ke konsumen. Tujuannya untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.