Faktur penjualan adalah dokumen wajib yang harus diberikan oleh penjual kepada pelanggan sebagai tanda bukti pembelian barang. Tidak ada aturan resmi dalam pembuatan faktur penjualan sehingga kamu bisa membuatnya sesuai keinginan sendiri.
Namun yang terpenting, faktur tersebut harus dibuat secara singkat dan jelas agar tidak ada kesalahpahaman antara kedua pihak.
Di bawah ini, ada beberapa jenis faktur penjualan yang bisa kamu buat secara mudah. Mau cara yang lebih mudah dan instan dalam membuatnya? Baca sampai habis artikel ini ya.
Baca juga: 6+ Contoh Kwitansi Pembayaran yang Umum Digunakan
Jenis Faktur Penjualan
Berikut ini jenis faktur penjualan
a. Faktur Standar:
Jenis faktur ini adalah faktur yang sering kita jumpai pada umumnya. Jenis faktur ini berbentuk kertas dengan semua komponen yang sudah disebutkan di atas. Tenggat waktu pembayaran jenis faktur ini biasanya (tidak selalu) memiliki tenggat waktu pembayaran yang pendek.
b. Proforma Faktur (Proforma Invoice) :
Pro Forma faktur atau Pro forma invoice adalah faktur penjualan dari distributor sebagai penyedia barang atau jasa kepada konsumen nya yang umumnya adalah sebuah perusahaan.
Faktur ini bisa diartikan sebagai faktur sementara atau sebagai bukti transaksi yang mengikat kedua belah pihak yakni penjual dan pembeli.
Penyebab dikeluarkan nya faktur ini karena barang pesanan konsumen belum terkirim sepenuhnya. Hal ini bisa disebabkan karena kurang nya stok barang yang dimiliki sang distributor.
Proforma faktur memberikan informasi kepada konsumen harga barang secara jelas, biaya pengiriman dan pajak yang harus dibayarkan.
Meskipun faktur ini bukan faktur akhir dan besaran biayanya dapat berubah, dengan faktur ini konsumen tidak akan dihadapkan pada munculnya jenis biaya lain yang tidak ada sebelumnya.
c. Faktur Penjualan Elektronik (E-Faktur)
Jenis faktur ini muncul karena adanya perkembangan teknologi digital dan informasi. Dengan E-Faktur perusahaan dapat menekan penggunaan kertas yang dapat memangkas biaya yang dibutuhkan.
Selain itu pengelolaan dan penyimpanan jenis faktur ini lebih mudah dibandingkan faktur konvensional pada umumnya. Pemberian faktur pun dapat dilakukan secara elektronik dan dapat memangkas waktu administrasi secara signifikan.
Buat Faktur Lebih Mudah?
Itu dia beberapa jenis faktur penjualan yang bisa kamu gunakan sebagai dokumen tanda bukti ke pelanggan. Penggunaan dari beberapa jenis di atas harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika kamu ingin membuat faktur penjualan secara mudah, kamu bisa menggunakan platform omnichannel atau ecommerce enabler Jubelio. Dengan menggunakan Jubelio, faktur bisa dibuat dalam hitungan menit.
Tidak hanya faktur, Jubelio juga bisa mengurus semua aktivitas bisnis kamu mulai dari A-Z seperti listing barang ke marketplace, pengelolaan gudang, akunting hingga ke jasa pengiriman.
Di Jubelio, kamu gak perlu lagi urus pesanan satu persatu dari masing-masing marketplace. Sebab, semuanya bisa diselesaikan secara lebih mudah dengan satu kali klik saja. Penasaran apa itu Jubelio dan mau tau lebih banyak? Klik tombol di bawah ini.