Bisnis saat ini memang sangat digemari oleh banyak masyarakat, namun dengan membangun sebuah bisnis memang diperlukan modal yang cukup besar. Tapi, saat ini sudah ada solusi dengan cukup banyaknya contoh usaha kecil menengah.
Apalagi sekarang usaha menengah kecil mikro atau UMKM sudah menjadi perhatian dari pemerintah indonesia sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia.
Karena dengan membangun usaha mereka mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa UMKM sendiri memiliki tiga jenis usaha.
apa saja ? Usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
Lalu, apa perbedaan diantara ketiganya ?
Perbedaan ketiganya terletak pada penghasilan omset penghasilannya.
Usaha mikro adalah usaha produktif yang dimiliki perseorangan atau badan usaha perseorangan dengan aset maksimal 50 juta dan omset maksimal 300 juta rupiah.
Sedangkan usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dan dilakukan perseorangan maupun badan usaha tapi bukan termasuk anak perusahaan dengan aset 50 juta – 500 juta dan omzet 300 juta – 2,5 miliar rupiah.
Dan terakhir, usaha menengah adalah saha ekonomi produktif dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebesar 500 juta – 10 miliar dan omzet lebih dari 2,5 miliar – 50 miliar rupiah.
Ada 5 ide bisnis sebagai contoh usaha kecil menengah yang dapat kamu coba sebagai seorang pemula:
1. Kuliner
Usaha menengah di bidang kuliner ini menjadi salah satu primadona yang sekarang sudah banyak bisnisnya. Karena usaha kuliner tentu saja dicari oleh setiap orang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Ukm kuliner tidak hanya berbentuk berupa restoran melainkan usaha rumahan yang semuanya dikelola dari rumah.
contoh ukm kuliner ini banyak misalnya saja makanan ringan (snack) seperti dimsum dan kue kering, sedangkan makanan berat biasanya ada yang membuka usaha katering dan terakhir ada minuman juga contohnya coffee shop.
Terlebih dengan semakin canggihnya teknologi sekarang, memudahkan kamu untuk melakukan pengiriman makanan seperti Gojek dan Grab sehingga usaha makanan online jadi bisa semakin maju.
2. Fashion dan Skin Care
Salah satu contoh usaha umkm yang masih menjadi primadona apalagi usaha ini bisa dilakukan secara online. Caranya mudah tinggal membuat toko online melalui website ataupun e-commerce.
Jenis-jenis fashion sendiri cukup banyak seperti atasan, bawahan, kerudung, dan sepatu bisa kamu jual. Karena fashion itu akan selalu berkembang sesuai zamannya.
Apalagi buat kamu yang memiliki passion di bidang industri fashion, kamu bisa juga menciptakan merek fashion kamu sendiri.
Sekarang juga sudah banyak merek fashion lokal yang dicari oleh masyarakat bahkan mempunyai pelanggan sendiri.
Selain fashion, wanita juga memiliki interest terhadap skincare dan make up dari situ kamu bisa memulai usaha kecil produk tersebut.
Terlebih tren sampai sekarang yaitu skincare yang terbuat dari bahan alami yang mampu membantu mengatasi permasalahan kulit.
Sebenarnya, usaha ini jangan hanya kamu fokuskan untuk wanita saja.
Kenapa ? Karena sekarang pun yang menggunakan skincare bukan hanya terbatas di wanita melainkan laki-laki juga memakainya sehingga bisa menjadikannya sebagai pasar yang potensial.
Saat ini sudah banyak bermunculan usaha-usaha skincare lokal terkenal, mereka pun memulainya dari usaha kecil lebih dulu.
Baca juga:
3. Perlengkapan Bayi
Selanjutnya contoh bisnis kecil-kecilan dibidang perlengkapan bayi. Perlengkapan bayi yang bisa kamu jual seperti baju bayi, tempat makan bayi, mainan bayi, dan lain sebagainya.
Sebelum kamu memulai usaha besar kamu dapat mencoba menjadi reseller produk-produk bayi ini.
Caranya mudah banget, kamu bisa memulainya dengan berjualan di e-commerce dan memanfaatkan sosial media juga.
4. Hadiah Unik
Usaha mikro contoh lainnya yang bisa kamu coba adalah membuat usaha hadiah unik. Usaha ini cocok untuk kamu yang suka berkreasi membuat sesuatu seperti DIY lukisan sepatu, akrilik bahkan scrapbook.
Dengan kreativitas tersebut kamu bisa mencoba membuka usaha tersebut yang tentu saja bisnis tersebut menguntungkanmu.
Dalam membuat usaha ini tidak perlu modal yang besar, karena bahan bakunya sendiri relatif tidak terlalu mahal dibandingkan dengan harga jualnya. sehingga usaha ini cukup menjanjikan.
Selain bahan bakunya yang tidak terlalu mahal karena yang mahal adalah kreativitas kamu dalam membuat produk.
5. Jasa Foto dan Video
contoh usaha mikro kecil menengah lainnya adalah membuka jasa fotografi dan videografi.
Walaupun sekarang ini sudah banyak orang yang dapat menggunakan kamera tapi tentu saja mereka tetap memerlukan bantuan seorang fotografer dan videografer untuk mendokumentasikan momen tertentu
Karena mereka cukup diperlukan untuk acara tertentu seperti prewedding, wedding, wisuda, anniversary, dan lainnya.
Salah satu contoh usahanya kamu bisa membuat foto studio bersama dengan kolega atau berawal dari freelance perorangan sebagai fotografer.
Tips Mengelola Usaha Kecil Menengah
Nah, kamu sudah tahukan contoh usaha kecil menengah sekarang kamu harus tahu gimana cara membuat dan mengelola untuk usaha umkm.
1. Kenali Kompetitor
Sebelum kamu membangun usaha kecil menengah, kamu harus mengenali siapa kompetitor kamu pada usaha tersebut.
Karena itu adalah hal terpenting pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai usaha.
Melalui analisis kompetitor kamu bisa tahu apa saja kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki dibandingkan kompetitor. Dengan begitu, kamu bisa menentukan posisi dari usaha kamu dan kompetitor.
Notes untuk kamu, kamu harus melihat kompetitor yang sepadan misalnya kamu membuka usaha kecil menengah, nah kamu cari kompetitor serupa yang masih umkm juga jangan yang memiliki brand besar. Ada cara untuk kamu yang ingin memulai bisnis
2. Promosi
Selanjutnya tips yang bisa kamu lakukan adalah melakukan promosi. Tentu saja ini hal yang harus dilakukan pelaku usaha kecil menengah untuk memasarkan produknya agar dapat dikenal oleh masyarakat.
Banyak cara promosi yang bisa kamu gunakan, misalnya media sosial sudah pasti pelaku usaha melakukan promosi melalui media ini dengan membuat akun official dari bisnis kamu.
kedua, dapat menggunakan website official bisnis kamu dimana disitu kamu bisa memasukkan produk jualan. Selain itu, kamu bisa pakai whatsapp business untuk mempromosikan produk kamu juga kepada konsumen.
3. Pelayanan Konsumen
Tips terakhir, selain memperluas pasar kamu harus menjaga loyalitas terhadap pelanggan sebelumnya. Kamu bisa mempertahankan hubungan baik dengan konsumen kamu sebelumnya.
Selain mempertahankan hubungan baik, kamu bisa membantu menjawab permasalahan dari konsumen baru kamu.
Contohnya jika ada konsumen baru yang menanyakan produk maka kamu harus menjawabnya dengan sopan dan tidak menyinggung pelanggan tersebut.
Tips tersebut juga bisa mengembangkan ukm kamu dan bisa berkelanjutan bahkan semakin besar.
Kalo kamu sudah punya bisnis dan ingin mengelolanya secara mudah hanya dalam satu klik. Tenang aja, Jubelio akan bantu kamu dalam mengelola bisnis. Gimana sih caranya ? Kamu bisa tanya disini: