Manajemen Gudang – Suka atau tidak, COVID-19 mengubah sebagian besar standar operasional perusahaan (SOP) dalam bekerja.
Penggunaan masker, pemberian jarak untuk bersosialisasi hingga pembatasan jumlah pegawai masuk merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan. Terbatasnya SDM yang masuk, bukan berarti gudang tidak berjalan.
Lebih lanjut, manajemen di dalam gudang malah perlu ditingkatkan lagi karena barang yang tersedia di dalamnya harus steril.
Dengan kata lain, gudang menjadi tempat yang ‘sakral’ jika tidak ingin tempat tersebut menjadi sarang virus berbahaya tersebut.
Lantas, bagaimana cara mengelola gudang agar semasa pandemi tidak menghalangi proses penjualan sebuah perusahaan?
Dikutip dari Celpax, ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk gudangmu:
1. Persiapan Alat Pribadi
Apa yang harus didahulukan antara menjaga kesehatan diri sendiri atau kesterilan barang di dalam gudang? Jawabannya adalah, keduanya sama pentingnya.
Sebab, jika staff gudang tidak sehat, itu bisa membuat mereka mudah terkena virus yang menempel di barang. Sebaliknya jika gudang tidak steril, maka barang akan menjadi tempat ‘menempelnya’ virus yang entah sampai berapa lama bisa bertahan.
Oleh karena itu, disarankan para staff gudang untuk meningkatkan kesadaran mereka akan membawa barang-barang kesehatan pribadi, semisal masker, hand sanitizer, face shield.
Edukasi mengenai penggunaan PPE (Personal Protective Equipment) juga perlu diberikan kepada para staff gudang. Sebagai contoh, mereka tahu berapa lama masker bisa digunakan, kapan harus mengganti dan lain sebagainya.
Dengan pengamanan PPE yang maksimal, itu tentunya akan meningkatkan kinerja di dalam gudang.
2. Pelonggaran Izin Sakit (bagi pegawai)
Pemantauan berkala perlu diberikan kepada para staff gudang yang berkontak langsung dengan barang. Agar manajemen gudang di masa pandemi menjadi lebih baik, maka mereka seharusnya mendapatkan pelonggaran izin sakit.
Hal ini dikhususkan bagi mereka yang mengalami beberapa hal di bawah ini:
- Baru saja melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
- Merasakan gejala sakit yang diderita pasien COVID-19.
- Berada di zona merah rawan penyebaran virus.
Dengan pelonggaran ini, diharapkan para staff bisa bekerja secara maksimal ketika mereka berada di gudang. Sehingga, semua proses kegiatan yang terjadi di tempat tersebut, bukan menjadi sarang penyebaran virus.
3. Memperluas Area Gudang
Jika dua poin di atas sudah membicarakan masalah kesehatan staff gudang, maka tips manajemen gudang selanjutnya berkaitan dengan masalah prosedural.
Melakukan perluasan area gudang bisa menjadi solusi terbaik, sebab hal itu dapat mencegah kontak fisik antara staff gudang ketika sedang melakukan proses pengecekan barang. Selain itu juga, barang juga akan mendapatkan ruang yang lebih besar sehingga jarak aman sesuai anjuran pemerintah bisa diterapkan.
Apabila tempat gudang memang tidak memadai, bisa juga dibuatkan rak yang tinggi ke atas guna memaksimalkan ruang-ruang yang ada di bagian langit-langit gudang. Memang sedikit riskan jatuh, namun hal tersebut bisa menambahkan ruang bagi barang.
Atau, cara lainnya adalah dengan menitipkan sebagian barang atau semuanya ke gudang online yang sudah terbukti mampu menangani masalah pengelolaan gudang seperti ini.
Untuk tahu lebih lengkapnya mengenai kelola gudang secara online, kamu bisa baca artikel di bawah ini:
Baca Juga: Jubelio Fulfillment, Gudang Online Bagi Pebisnis yang Tidak Punya Waktu Urus Barang
4. Membuat Gudang di Banyak Tempat
Tips lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan membuat gudang di banyak tempat atau lokasi yang berbeda. Dengan begitu, pengiriman ke lokasi tertentu akan menjadi lebih cepat.
Hal itu tentunya juga membuat penumpukan barang di dalam satu gudang bisa dikendalikan.
Sedikit barang di gudang, maka itu akan mempengaruhi kinerja staff gudang menjadi lebih maksimal. Bahkan kalo bisa, barang yang berada di gudang, hanya untuk jangka waktu tertentu, disesuaikan dengan rata-rata penjualan setiap harinya.
5. Otomasi Gudang dengan Sistem WMS
Mengelola gudang dengan bantuan sistem? Semuanya bisa dilakukan dengan teknologi Warehouse Management System (WMS).
Dengan sistem ini, proses kontak langsung akan bisa diminimalisir. Sebagai contoh, proses scanning barang bisa dilakukan dengan smartphone, pelacakan lokasi gudang juga terlihat di dalam sistem.
Jika semuanya dilakukan dengan WMS, staff gudang dapat menghemat waktu mereka dalam melakukan proses inbound dan outbound. Semakin singkat waktu yang diperlukan karena semuanya tercatat di dalam sistem.
Baca Juga: WMS Jubelio, Fitur Terbaru Untuk Pebisnis Kelola Gudang Mereka
WMS di dalam Jubelio sudah didukung dengan integrasi ke marketplace, webstore dan POS.
Jadi ketika kamu menggunakan Jubelio, gak cuma bisa melakukan manajemen gudang tetapi juga berjualan langsung ke konsumen. Jualan dimana? di marketplace, webstore ataupun POS bisa dilakukan dengan mudah.
Lebih lanjut, ketika ada pesanan bersamaan di semuanya, kamu bisa langsung proses di Jubelio. Mau tau lebih lanjut bagaimana cara sistem kerja Jubelio untuk memudahkan bisnismu? Coba tanya-tanya dengan klik di bawah ini:
Mau daftar langsung di Jubelio dan coba akun gratisnya? Silahkan klik link di bawah ini: