Seperti yang kita ketahui, pengguna internet setiap harinya selalu bertambah.
Berdasarkan data dari Hootsuite, pada tahun 2021 ini pengguna internet di Indonesia sendiri meningkat 15,5 persen dibandingkan Januari tahun lalu dan kini sudah mencapai 202,6 juta jiwa.
Ditambah lagi, pola belanja masyarakat juga mengalami perubahan, terlebih, saat pandemi sekarang ini masyarakat lebih memilih belanja melalui online karena lebih praktis dan mudah.
Mau enggak mau, kamu harus mengikuti perkembangan pola belanja masyarakat agar penjualan produk kamu bisa terus meningkat, kamu bisa memulai untuk berjualan di website toko online sendiri.
Cara Membuat Toko Online Sendiri
Ada 6 cara membuat website jualan online yang bisa kamu lakukan.
1. Membuat Hosting dan Domain Sendiri
Langkah pertama yang kamu lakukan adalah membuat hosting dan domain nama usaha kamu sendiri. Kebanyakan orang biasanya menggunakan pihak ketiga untuk membuat hosting dan domain.
Nah, kamu punya pilihan ingin bikin domain sendiri atau dengan bantuan pihak ketiga. Tapi kalo kamu membuat domain sendiri secara gratis domain tersebut tidak bisa sesuai keinginan kamu.
Baca juga: Kenali Apa Itu Domain, Jenis, dan Fungsinya pada Website
2. Install Website WordPress atau CMS
Tahap kedua, kamu bisa menginstall wordpress beserta plugin dan templatenya. Cara membuat website jualan online kamu harus mengunduh plugin woocommerce dan tema di wordpress.
- Sesudah kamu install wordpress, kamu masuk ke bagian software setup disitu kamu bisa memilih nama domain sesuai dengan bisnis kamu.
- Jangan lupa untuk mengisi nama toko beserta deskripsinya.
- Setelah itu, kamu bisa menentukan username dan password untuk login ke dashboard wordpress kamu.
- Langkah terakhir kamu bisa klik tombol install.
Baca juga: Keuntungan Website Toko Online untuk Bisnis
3. Install Plugin Woocommerce
Selanjutnya cara membuat website jualan online, kamu bisa menginstall plugin woocommerce agar toko online kamu untuk mempunyai fitur yang lengkap. Cara mengunduh plugin woocommerce sebagi berikut.
- Kamu klik menu plugins
- Selanjutnya, pada kolom pencarian kamu ketik woocommerce
- Setelah itu kamu bisa aktifkan plugin dengan klik activate
4. Mengatur Website Kamu
Meskipun kamu sudah menginstall wordpress dan menentukan nama serta deskripsi toko, kamu harus mengatur website jualan.
Untuk mengubahnya kamu bisa pilih menu setting dan pilih general, pada bagian site title kamu bisa memasukkan nama bisnis online kamu dan bagian tagline masukkan deskripsi singkat tentang usaha kamu. Terakhir tinggal tombol save settings.
5. Kamu Bisa Mengatur Desain Toko Online
Tahap berikutnya, kamu melakukan pengaturan woocommerce dan kamu bisa menambahkan produk pada toko online. Disitu kamu bisa mengisi secara detail alamat lengkap toko, mata uang, sampai jenis barang yang kamu jual.
Selanjutnya, kamu bisa menentukan jenis pembayaran mulai dari e-wallet, transfer bank, dan lainnya. Kalo kamu mau tentuin tarif ongkir yang sama untuk seluruh wilayah, kamu bisa masukkan pada kolom shipping method.
Baca juga: 15 Cara Bikin Website Online Shop Kamu Lebih Menjual!
6. Mengembangkan Usaha Online Kamu
Terakhir, kamu bisa mempraktikkan cara bikin website jualan sampai menampilkan produk kamu di dalam website.
Untuk langkah selanjutnya kamu bisa tambahkan beberapa fitur pada website jualan kamu misalnya halaman kontak atau halaman cara melakukan pemesanan barang.
Nah, itu dia cara membuat web untuk jualan online. Cara yang aku sampaikan bisa kamu lakukan sendiri.
TAPI, sekarang kamu bisa membuat website jualan dengan bantuan pihak ketiga.
Kamu bisa menggunakan Jubelio Webstore untuk membantu kamu membuat website toko online. Jadi, kamu enggak perlu ribet buat beli hosting dan domain sendiri karena semuanya udah disediakan.
Selain itu, kamu bisa kelola bersama dengan berbagai toko kamu di marketplace dan penjualan kamu sudah terintegrasi dengan Jubelio omnichannel seperti akunting, persediaan stok barang, sampai gudang.
Kamu bisa nih tanya-tanya dulu tentang fitur Jubelio webstore dengan klik tanya Jubelio di bawah ini.