Sering kali, banyak pebisnis yang menyetok produk mereka atau bahkan ada yang menjual produk berdasarkan tren yang sedang berkembang. Sayangnya, terkadang pebisnis sudah mempunyai persediaan yang banyak tetapi barang yang terjual hanya sedikit.
Dengan begitu membuat mereka harus memikirkan strategi promosi yang tepat agar penjualan produk tersebut habis. Caranya, kamu bisa menerapkan strategi clearance sale atau biasa dikenal dengan penjualan obral. Lalu, bagaimana cara melakukan clearance sale yang tepat?
Apa Itu Clearance Sale?
Clearance sale adalah salah satu strategi promosi yang biasanya sering ditunggu oleh banyak orang nih, karena biasanya dilakukan pada saat akhir tahun dan dalam bentuk obral cuci gudang. Bentuk promosi ini dilakukan oleh pebisnis untuk menawarkan barang yang permintaannya sedikit.
Tapi di sisi lain, strategi satu ini cukup efektif untuk diterapkan pada bisnis kamu, sebab dapat menambah pembeli baru sehingga penjualan kamu bisa meningkat. Produk yang dijual pun umumnya memiliki tingkat penjualan yang rendah dan mau tidak mau kamu mesti menghabiskan stok barang tersebut supaya tidak menumpuk di gudang.
Manfaat Strategi Clearance Sale
Kalau tadi kita udah bahas mengenai pengertian dari penjualan obral, berikutnya kita bakalan bahas nih apa saja manfaat clearance sale untuk toko ritel? Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh jika kamu menerapkan strategi clearance sale.
1. Mengurangi Stok Barang
Manfaat yang pertama adalah membantu mengurangi persediaan barang, khususnya pada produk lama. Biasanya ada produk yang kurang diminati oleh pelanggan tetapi masih ada stoknya di gudang sehingga mau tidak mau kamu mesti menjual produk tersebut. Cara yang dapat kamu lakukan ialah menggunakan strategi obral ini.
Clearance sale akan membantu kamu untuk meminimalkan dampak keuangan dari produk yang tidak diminati maupun stok barang yang berlebihan, tanpa mengurangi tingkat harga barang lainnya.
Apalagi kalau produk yang kamu jual sesuai dengan tren yang berkembang dan bila trennya berubah bisa mempengaruhi pembelian pelanggan. Jika terjadi hal tersebut, pastinya persediaan barang menumpuk dan berpengaruh terhadap rantai pasokan bisnis. Ketika hal ini terjadi, kamu perlu menyusun strategi untuk mengeluarkan produk-produk lama agar tetap menghasilkan keuntungan.
Baca juga: 5 Strategi dan Cara Mengatasi Overstock di Jualan Online
2. Dapat Meningkatkan Penjualan Produk
Promosi barang dengan cara diobral dapat membantumu dalam meningkatkan penjualan. Terlebih lagi, jika barang yang kamu tawarkan biasanya harganya cukup rendah sehingga bisa menarik pelanggan untuk membeli produk tersebut.
Tidak hanya memperoleh keuntungan yang besar, kamu juga bisa mendapatkan banyak pelanggan baru yang semakin mengenal bisnismu.
3. Mendapatkan Produk dengan Harga Rendah
Promosi clearance sale juga menguntungkan bagi pelanggan kamu, sebab kamu dapat menawarkan produk kepada pelanggan dengan harga yang lebih rendah. Apalagi untuk beberapa jenis produk tertentu yang bisa mendorong konsumen mencoba produk baru, seperti perlengkapan kecantikan.
Jika pelanggan menyukai produk tersebut, kemungkinan mereka bisa menjadi pelanggan tetap kamu lho! Dan pada akhirnya meningkatkan pelanggan yang loyal di bisnismu.
Baca juga: Intip 6 Cara Promosi di TikTok Shop yang Bikin Jualan Laris
Tips Melakukan Clearance Sale
Lalu, bagaimana tips melakukan strategi penjualan obral untuk bisnis? Terutama jika kita mempunyai produk yang penjualannya rendah. Untuk membantu penjualan, kamu bisa membutuhkan strategi yang tepat agar produkmu bisa cepat terjual.
Di bawah ini, ada beberapa cara melakukan obral produk yang bisa kamu lakukan. Yuk, langsung kita simak.
1. Tentukan Produk yang Diobral
Sebelum kamu melakukan promosi clearance sale, kamu tentukan terlebih dulu nih produk apa yang akan dijual nantinya. Jadi, kamu nggak asal melakukan promosi produk. Tipsnya kamu bisa memilih barang yang penjualannya sedikit sehingga tidak menghabiskan banyak tempat di gudang.
Bukan cuma itu aja, dengan cara tersebut tentu meminimalisir biaya persediaan yang besar dan kamu pun mesti menyediakan ruang penyimpanan yang luas juga. Daripada menguras biaya untuk menyimpan inventaris, maka lebih baik jika produk diobral sekaligus kamu bisa mendapatkan keuntungan bisnis.
2. Tetapkan Waktu Promosi
Jika kamu ingin menjual produk dengan cara diobral, maka yang mesti kamu lakukan selanjutnya adalah menetapkan waktu promosi. Jangan sampai kamu salah menentukan waktu untuk melakukan penjualan produk.
Dengan menentukan waktu yang tepat bisa mempengaruhi tingkat penjualan kamu sehingga produk yang dijual bisa cepat laku. Contohnya, clearance sale yang biasanya dilakukan oleh brand Sport Station, dimana mereka menghabiskan produk dengan cara pemberian diskon yang cukup besar.
Baca juga: Strategi Buy 1 Get 1 Artinya Buat Bisnis Untung atau Rugi?
3. Perhatikan Cara Penempatan Produk
Saat kamu mengadakan clearance sale ada satu hal yang tidak boleh kamu lupakan, yaitu penempatan produk khususnya jika kamu melakukannya secara offline. Kamu dapat menempatkan produk yang diobral di tempat yang strategis agar pelanggan bisa langsung menemukan produkmu. Hindari penempatan barang di tempat yang sulit dijangkau ya.
Misalnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk meletakkan produk di dekat pintu masuk toko atau di dekat kasir supaya mudah dilihat dan dijangkau oleh pembeli sehingga mereka terdorong untuk membeli produk yang lebih banyak.
4. Kasih Diskon yang Besar
Selama kamu menggelar event clearance sale, satu hal yang sering kali diincar oleh calon pembeli ialah pemberian diskon yang besar. Nah, kamu bisa memberikan penawaran khusus selama clearance sale. Contoh kamu dapat kasih diskon potongan harga sebesar 50%-70% atau biasanya diskon dikemas seperti “up to 70%” atau yang lainnya.
Adanya potongan harga bisa membuat produkmu cepat terjual lho! Apalagi biasanya diskon yang ditawarkan hanya 10% hingga 30%. Jadi, produk yang ditawarkan akan lebih menarik pelanggan dan membuat produkmu cepat habis terjual.
5. Berikan Harga yang Menarik
Penetapan harga juga penting untuk kamu perhatikan, jangan sampai harga yang kamu berikan kurang menarik pembeli sehingga membuat mereka tidak mau membeli produkmu. Oleh karena itu, kamu mesti paham dulu bagaimana cara menetapkan harga yang menarik agar konsumen ingin membeli produkmu.
Tipsnya, kamu bisa mencoba untuk menetapkan harga diskon secara bertahap, misalnya memberikan potongan harga sebesar 30%, 50%, sampai 70% dengan menunjukkan harga asli di display produk. Dengan begitu, kamu bisa menggaet pelanggan serta membantu menjaga bisnis kamu.
Baca juga: 10 Strategi Jualan Online Laris Manis Bagi Pebisnis Pemula
6. Lakukan Promosi Secara Offline dan Online
Tips clearance sale yang terakhir, kamu dapat memanfaatkan berbagai channel penjualan baik penjualan online maupun offline untuk mempromosikan produkmu. Supaya pelanggan mengetahui promosi yang kamu lakukan, kamu mesti menyampaikan informasi tersebut, bukan?
Nah, kamu bisa memanfaatkan social media seperti email, Instagram, ataupun website jualan online agar lebih banyak pelanggan yang tahu. Begitu pun, jika kamu mempunyai toko offline, kamu bisa menggunakan banner dengan tulisan “Sale” serta menunjukkan rak display produk yang sedang diskon atau menyampaikannya secara langsung.
Itu dia beberapa tips melakukan strategi promosi produk dengan cara clearance sale. Apakah kamu pernah melakukan promosi dengan cara diobral? Jika belum, apakah kamu tertarik untuk menerapkannya pada bisnismu?