Hampir saat ini banyak orang memilih untuk berbelanja secara online dibandingkan harus datang langsung ke toko, dikarenakan pemesan barang yang cukup mudah ditambah nggak perlu keluar rumah.
Maka dari itu, sebagai seorang pelaku usaha kita mesti memberikan kemudahan nih kepada pelanggan ketika mereka berbelanja di toko untuk memperlancar proses transaksi secara online. Payment gateway adalah salah satu faktor pendukungnya.
Tapi apa yang dimaksud payment gateway beserta rekomendasi terbaik di Indonesia?
Simak di artikel ini ya!
Apa Itu Payment Gateway?
Untuk dapat menjalankan transaksi online, perlu adanya pintu atau gerbang yang menghubungkan penjual dan pembeli agar tetap aman dan minim risiko.
Mengutip dari Paypal, payment gateway adalah sebuah teknologi yang menjadi gerbang atau jembatan transaksi pada e-commerce.
Kemudian, hal tersebut memproses penggunaan kartu kredit maupun pembayaran langsung bagi konsumen dalam aktivitas online.
Payment gateway ini bisa mempermudah pebisnis sekaligus kliennya dalam bertransaksi
Adanya sistem enkripsi data nomor kartu kredit ataupun kartu debit dari payment gateway menjamin agar transaksi tetap aman.
Hadirnya hal tersebut adalah untuk membantu masyarakat melakukan transaksi saat belanja online yang kian hari kian menjamur.
Payment gateway dijalankan serba otomatis dan memudahkan proses transaksi. Semua transaksi keuangan diproses secara aman dan real time.
Adapun manfaat payment gateway, diantaranya:
- Banyak variasi metode pembayaran, tersedia berbagai macam pembayaran, seperti kartu debit/kredit dan e-wallet yang dimiliki.
- Proses transaksi lebih cepat dan mudah, karena sudah dilengkapi pelayanan yang lengkap yang dapat memudahkan serta mempercepat proses transaksi.
- Transaksi aman, sebab tersedia sistem keamanan yang mumpuni, kamu tidak perlu mengecek lagi secara manual setiap transaksi yang masuk sehingga mencegah adanya transaksi fiktif atau penipuan.
Jenis-Jenis Payment Gateway
Payment gatewaymemiliki beragam jenis tersendiri yang digunakan dalam website e-commerce. Berikut ini beberapa jenis payment gateway yang bisa disesuaikan dengan bisnis kamu.
1. Hosted payment gateway
Jenis payment gateway yang pertama adalah hosted payment gateway, dimana mengalihkan konsumen dari halaman checkout suatu website e-commerce.
Misalkan, ketika konsumen mengklik tombol “beli”, ia akan diarahkan ke halaman milik penyedia layanan pembayaran.
Di sana, konsumen akan mengisi detail pembayaran sebelum dialihkan kembali ke halaman website e-commerce untuk memenuhi pembeliannya.
2. Self-hosted payment gateway
Dalam self-hosted payment gateway, konsumen akan mengisi detail pembayaran di website e-commerce secara langsung.
Nah, detail pembayaran tersebut kemudian akan dienkripsi dan dikirimkan ke pihak ketiga penyedia jasa layanan pembayaran untuk diverifikasi dan otorisasi.
3. API-hosted payment gateway
Jenis payment gateway lainnya adalah API-hosted. Seperti self-hosted, konsumen akan mengisi detail pembayaran di website e-commerce secara langsung.
Sehingga, pihak website e-commerce memiliki kontrol penuh dalam mengarahkan proses pembelian konsumen dan bertanggung jawab terhadap keamanan datanya.
4. Local bank integration gateway
Jenis payment gateway ini mengarahkan konsumen ke website penjual di mana semua data seputar pembayaran serta kontak informasi dimasukkan dan dipertukarkan.
Kemudian, konsumen diarahkan kembali ke website penjual setelah seluruh pembayaran diselesaikan bersama pemberitahuannya.
Baca juga: QRIS Adalah Teknologi yang Memudahkan Penjual dan Pembeli
Rekomendasi Payment Gateway di Indonesia
1. Xendit
Rekomendasi layanan pembayaran pertama ada Xendit. Ini adalah pilihan terbaik buat kamu yang mau menghemat biaya. Bayangin aja, Xendit cuma ngecharge biaya bulanan Rp 25.000 per sub-akun aktif. Jadi, buat kamu yang punya beberapa toko online, nggak perlu khawatir dompet merana.
2. Midtrans
Berikutnya ada Midtrans, payment gateway yang sudah terkenal di Indonesia. Nah, yang membuat Midtrans menarik adalah struktur harganya yang sederhana. Kamu cuma perlu bayar per transaksi yang berhasil, dan nggak ada biaya implementasi atau maintenance. Pokoknya terpercaya, deh!
3. DOKU
Kalau kamu ingin banyak pilihan metode pembayaran, DOKU bisa jadi pilihan tepat. Mereka punya beragam metode mulai dari transfer bank, e-wallet, sampe cicilan tanpa kartu kredit. Biayanya pun transparan, kamu bisa pilih metode yang sesuai kebutuhan bisnismu.
Baca juga: 6 Sistem Pembayaran yang Harus Bisa Digunakan di Toko Online
4. iPaymu
Sedangkan, jika bisnismu seringkali atau mayoritas pelanggan memakai kartu kredit, mungkin iPaymu bisa menjadi pilihan. Biaya layanannya cukup kompetitif, cuma 2,5% + Rp2000 per transaksi berhasil. Jadi, setidaknya pelanggan bisnismu masih bisa nikmatin layanan kartu kredit dengan biaya terjangkau.
5. Faspay
Faspay Faspay memiliki 15 tahun yang pengalaman dalam melayani berbagai perusahaan mulai dari startup hingga perusahaan besar. Faspay mencatat lebih dari 10.000 transaksi harian melalui platform mereka. Data menunjukkan bahwa lebih dari 70% dari total transaksi pembayaran online melalui Faspay berasal dari UMKM. Hal ini menunjukkan kontribusi Faspay dalam mendorong UMKM mengadopsi model bisnis online dan meningkatkan akses mereka ke pasar digital.
Nah, itu dia penjelasan mengenai payment gateway. Jadi, jangan lupa ya untuk menerapkan metode pembayaran yang mudah di toko online kamu.