Aplikasi stok barang untuk semua channel penjualan

Aplikasi stok barang adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memantau, mengelola, dan mencatat jumlah persediaan barang di gudang atau toko secara real-time.

1. Mengelola Persediaan Secara Akurat
   Dengan aplikasi stok barang, kamu bisa mengetahui jumlah stok secara real-time tanpa harus menghitung manual. Ini membantu menghindari kesalahan data dan kehilangan stok.

2. Mempercepat Proses Pencatatan
   Pencatatan barang masuk dan keluar jadi lebih cepat dan otomatis. Tidak perlu lagi mencatat di buku atau Excel secara manual.

3. Menghindari Kehabisan atau Kelebihan Stok
   Aplikasi bisa memberi notifikasi saat stok hampir habis atau terlalu banyak, sehingga kamu bisa mengatur pembelian dan penjualan dengan lebih efisien.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional
   Karena semuanya tercatat otomatis, proses kerja lebih hemat waktu dan tenaga. Karyawan pun bisa fokus ke hal yang lebih penting.

5. Menyediakan Laporan Stok Otomatis
   Kamu bisa melihat laporan stok harian, mingguan, hingga bulanan secara otomatis, lengkap dengan grafik dan data yang mudah dipahami.

6. Memudahkan Pelacakan Barang
   Setiap pergerakan barang tercatat, jadi kamu tahu kapan barang datang, keluar, atau bahkan hilang. Sangat berguna untuk audit.

7. Bisa Diakses Kapan Saja, di Mana Saja
   Jika berbasis cloud, kamu bisa mengakses data stok dari HP atau laptop kapan pun dibutuhkan, bahkan saat sedang tidak di lokasi toko atau gudang.

8. Mendukung Pertumbuhan Bisnis
   Manajemen stok yang baik membuat bisnis lebih siap untuk berkembang karena kamu punya kendali penuh atas persediaan dan operasional.

Beberapa aplikasi canggih sudah menyediakan fitur integrasi dengan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya, sehingga stok dapat terupdate otomatis di semua platform.

Harga software stok barang bervariasi tergantung fitur dan penyedia layanan. Ada yang berlangganan bulanan atau sistem pembelian satu kali (lifetime license).

Daftar software stok barang yang bisa kamu gunakan adalah Jubelio.

Jubelio adalah salah satu aplikasi omnichannel asal Indonesia yang menyediakan sistem manajemen stok barang terintegrasi untuk bisnis online dan offline. Dengan satu dashboard, kamu bisa memantau stok dari semua kanal penjualan sekaligus tanpa harus cek satu per satu secara manual.
Kelebihan Jubelio:

• Sinkronisasi stok otomatis di berbagai marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dll)
• Fitur multi-gudang untuk mengelola stok di banyak lokasi
• Tersedia laporan stok real-time

Ada beberapa fitur yang ada di aplikasi stok barang 

1. Manajemen Stok (Inventory Management)
   Mengelola barang masuk dan keluar secara real-time, termasuk update jumlah stok, lokasi penyimpanan, dan status produk.

2. Notifikasi Stok Minimum
   Memberikan peringatan otomatis jika stok barang hampir habis atau di bawah batas minimum, agar kamu bisa segera melakukan restock.

3. Pelacakan Barang (Tracking)
   Mencatat semua pergerakan barang, dari pembelian, penyimpanan, hingga penjualan. Bisa juga dilengkapi barcode scanner untuk pelacakan cepat.

4. Multi Gudang
   Memungkinkan pengelolaan beberapa gudang atau lokasi penyimpanan sekaligus, lengkap dengan informasi stok per lokasi.

5. Laporan & Analisis Stok
   Menyediakan laporan stok harian, mingguan, hingga bulanan secara otomatis. Bisa mencakup data stok mati (dead stock), stok terlaris, dan lain-lain.

6. Integrasi dengan POS & Marketplace
   Menghubungkan data stok dengan sistem kasir (POS) atau marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya agar stok ter-update secara otomatis di semua channel.

7. Manajemen SKU dan Barcode
   Mendukung pengelolaan SKU (Stock Keeping Unit) dan barcode untuk identifikasi produk yang lebih cepat dan akurat.

8. User Management & Hak Akses
   Mengatur siapa saja yang bisa mengakses sistem dan fitur tertentu, sangat berguna untuk menjaga keamanan data dan kontrol operasional.

9. Akses Cloud & Mobile
   Sebagian besar aplikasi modern menyediakan akses berbasis cloud, sehingga bisa diakses lewat laptop maupun smartphone, kapan saja dan di mana saja.

Berikut adalah cara mengelola stok barang secara efektif dan efisien, terutama untuk bisnis retail, online shop, atau gudang:

1. Gunakan Sistem Pencatatan yang Terstruktur
   Jangan hanya andalkan catatan manual di buku atau Excel. Gunakan aplikasi stok barang agar semua data tersimpan rapi dan otomatis ter-update.
2. Buat Kode Produk (SKU) untuk Setiap Barang
   Terapkan sistem SKU (Stock Keeping Unit) agar kamu bisa mengidentifikasi produk lebih cepat dan akurat, terutama jika memiliki banyak variasi produk.
3. Terapkan Metode Stok Masuk-Keluar (FIFO / LIFO)
   • FIFO (First In First Out): Barang yang pertama masuk harus dijual/digunakan terlebih dahulu. Cocok untuk produk yang punya masa kedaluwarsa.
   • LIFO (Last In First Out): Barang terbaru yang keluar lebih dulu, cocok untuk beberapa jenis industri
     tertentu.
4. Lakukan Stock Opname Secara Rutin
   Setidaknya 1 bulan sekali, cocokkan data stok di sistem dengan fisik barang di gudang. Ini penting untuk mendeteksi selisih, kehilangan, atau kesalahan input.
5. Pantau Stok Minimum dan Maksimum
   Tetapkan batas stok minimum agar kamu tahu kapan harus restock. Begitu juga batas maksimum untuk menghindari penumpukan barang yang tidak perlu.
6. Kelompokkan Barang Berdasarkan Kategori
   Misalnya: produk best seller, barang musiman, barang cepat habis, atau barang lama. Ini membantu strategi pembelian dan pemasaran yang lebih tepat.
7. Gunakan Aplikasi Stok Barang Terintegrasi
   Gunakan aplikasi seperti Jubelio untuk sinkronisasi stok otomatis ke marketplace, laporan stok real-time, manajemen multi-gudang, pelacakan histori barang masuk-keluar
8. Latih Tim Gudang atau Staff Operasional
   Pastikan tim yang menangani stok paham sistem yang digunakan, tahu alur kerja, dan bisa menginput data dengan benar.
9. Evaluasi dan Analisis Stok Secara Berkala
   Cek data produk mana yang cepat laku, mana yang stagnan, dan evaluasi strategi pembelian atau promosi berdasarkan data stok.

Stock opname di toko adalah proses penghitungan fisik seluruh persediaan barang yang ada di toko, lalu mencocokkannya dengan data yang tercatat di sistem atau pembukuan.

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa jumlah stok aktual di lapangan sama dengan yang tercatat, serta menemukan perbedaan (selisih) jika ada kehilangan, kerusakan, atau kesalahan pencatatan.