Di saat pandemi seperti ini pasti kamu pengen kan menambah pendapatan ? Apalagi banyak banget nih sekarang yang sudah berjualan secara online langkah awal kamu harus membuat bisnis plan makanan atau minuman sesuai dengan yang ingin kamu jual.
Banyak banget bisnis yang bisa kamu coba mulai dari jualan makanan, minuman, aksesoris, dan lainnya. Nah, kamu bisa nih coba jualan makanan rumahan, frozen food atau kopi botolan dengan harga yang terjangkau.
Tapi seperti yang aku bilang, kamu harus membuat bisnis plan terlebih dulu walaupun usaha kamu hanya usaha rumahan.
Tapi kamu tahu apa sih bisnis plan itu?
Bisnis plan adalah dokumen yang berisi tujuan dari bisnis kamu beserta tahapan yang akan kamu lalui untuk mencapai tujuan tersebut.
Nah, ini aku kasih tips membuat bisnis plan makanan untuk usaha rumahan.
Baca juga : 5 Cara Menciptakan Loyalitas Konsumen Saat Harbolnas
Tips Membuat Bisnis Plan Makanan
Sebenarnya ada banyak langkah yang bisa kamu lalui tapi kali ini aku akan merangkumnya menjadi 4 tips untuk membuat bisnis plan makanan, diantaranya.
1. Melakukan Riset
Sebelum kamu membuat bisnis, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui kebutuhan pasar dan kamu dapat menyesuaikannya dengan tujuan bisnis kamu.
Misalnya makanan apa sih yang lagi banyak orang sukai atau yang sedang tren saat itu. Nah, dari situ kamu bisa mengambil kesimpulan kira-kira produk makanan apa yang akan kamu jual.
Contohnya saat pandemi orang-orang tidak bisa keluar lalu mereka memilih untuk membeli frozen food karena makanan tersebut bisa dimasak di rumah.
2. Rancang Model Bisnis
Setelah itu, kamu harus merancang model bisnis mulai dari bagaimana kamu mengelola arus kas keuangan dan strategi pemasaran produk nah kamu harus memikirkan itu secara matang.
Selain kamu memikirkan cara kelola keuangan dan strategi promosi ada hal yang perlu kamu perhatikan yaitu penggunaan teknologi.
Semakin berkembangnya teknologi pasti memudahkan kamu menjalankan usaha, misalnya saja aplikasi akunting, aplikasi POS, sampai aplikasi gudang.
Baca juga: 3 Jenis Pelanggan Usaha dan Karakteristiknya
3. Memastikan Kualitas Produk
Sebelum kamu menentukan harga jual produk, kamu memastikan kualitas produk yang akan kamu jual itu bagus sehingga bisa diterima oleh pelanggan kamu.
Kamu dapat menjual produk makanan yang bisa di nikmati semua orang jadi tidak tersegmen, contohnya kamu jangan menjual makanan non halal.
Sebagai langkah awal kamu bisa menjual produk yang dapat diterima semua kalangan dengan begitu kamu dapat kamu dapat memperluas jangkauan penjualan kamu.
4. Menentukan Harga
Siapa bilang menentukan harga jual makanan itu mudah? Padahal kenyataannya tidak seperti itu lho, kamu perlu melakukan perhitungan agar bisnis kamu tidak mengalami kerugian.
Kalo kamu menjual makanan rumahan kamu harus memperhatikan harga per porsi makanan mulai dari bahan yang dipakai. Selain itu alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan makanan tersebut.
Baca juga: 10 Ide Kreatif Usaha untuk Pemula Tanpa Modal
Selain alat untuk membuat produk, kamu juga memerlukan teknologi untuk berjalannya sebuah bisnis. Teknologi yang seperti apa sih?
Kamu bisa menggunakan software akunting, point of sale (POS), bahkan gudang. Emang kalo jualan makanan butuh gudang? tentu aja perlu dong, agar kamu enggak kehabisan stok secara tiba-tiba.
Kamu bisa coba platform Jubelio juga, karena disana sudah tersedia berbagai macam fitur mulai dari akunting, omnichannel, POS, sampai gudang (WMS).
Dan semuanya sudah terintegrasi ke berbagai macam marketplace jadi kamu lebih mudah berjualan secara online atau offline karena kamu tinggal kelola semuanya hanya dalam satu sistem.
Kalo kamu penasaran dengan fitur yang ada di Jubelio omnichannel atau POS kamu bisa tanya penjelasan lengkapnya tinggal klik tombol tanya Jubelio di bawah ini