Apakah kamu baru mulai belajar SEO?
Kalau iya, kamu bisa cari tahu langkah-langkah untuk mengetahui tentang search engine optimization dan cara kerja SEO di artikel ini ya!
Dasar-Dasar SEO
Ketika kamu ingin mulai belajar SEO, kamu perlu pahami istilah-istilah yang nantinya akan sering kamu temui nih.
Berikut ini beberapa kosakata dasar SEO yang bisa kamu pahami. Yuk! Langsung kita simak aja istilah SEO yang perlu diketahui.
- Search Engine Optimization (SEO): Taktik yang digunakan untuk mengoptimalkan situs web dan memastikan kamu memberikan informasi berkualitas tinggi yang dicari pencari dan mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian untuk kata kunci tertentu sehingga orang dapat menemukan konten tersebut.
- SEO On Page: Pengoptimalan apa pun yang kamu lakukan di dalam situs web untuk meningkatkan peringkat pencarian, seperti kata kunci yang digunakan dalam konten.
- SEO Off Page: Tindakan apa pun yang diambil untuk meningkatkan peringkat mesin pencari di luar situs web kamu, seperti backlink ke website kamu.
- Link Building: Mendapatkan tautan ke situs web kamu dari situs web berkualitas tinggi lainnya untuk membangun otoritas dan kredibilitas.
- SERPs: SERPs adalah singkatan dari Search Engine Result Pages yang merupakan halaman hasil setelah seseorang melakukan pencarian.
- White-hat SEO: Taktik pengoptimalan yang selaras dengan praktik terbaik.
- Black-hat SEO: Taktik optimasi yang memanipulasi algoritma search engine untuk memberi peringkat situs web lebih tinggi di SERP.
- E-E-A-T artinya pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan. Ini adalah bagian dari Pedoman Penilai Kualitas Penelusuran Google.
- Kata Kunci (keyword): Kata yang diketik pengguna pada mesin pencari (search engine) untuk menemukan konten yang terkait dengan pencarian mereka.
- Riset Kata Kunci (research keyword): Proses menemukan kata kunci yang dimasukkan orang ke dalam hasil pencarian terkait bisnis untuk membantu kamu menginformasikan kata-kata yang akan digunakan di halaman dan konten situs web.
- Organic Result: Hasil apa pun di SERP yang tidak berbayar dan muncul karena relevansi halaman dengan permintaan pencarian.
- Organic Traffic: Trafik yang datang dari hasil pencarian organic
- Page Ranking: Posisi situs di SERP di kata kunci tertentu.
- Ranking Factor: Faktor peringkat adalah elemen yang memengaruhi posisi situs kamu dalam hasil pencarian.
- Search Intent: Maksud pencarian adalah alasan pengguna melakukan pencarian.
Baca juga: Apa Itu SEO? Definisi dan Cara Kerja Search Engine Optimization
Langkah Belajar SEO untuk Pemula
1. Tentukan Goals dari SEO
Setiap bisnis tentunya memiliki tujuan pemasaran yang berbeda, tetapi setiap perusahaan memiliki keinginan yang sama untuk meningkatkan pendapatan dan itu menjadi salah satu tujuan umum SEO.
Dengan meningkatkan situs web dengan teknik SEO bisa membantu kamu untuk mendapatkan peringkat teratas di halaman hasil mesin pencari (SERP).
Selain ranking, ternyata ada beberapa SEO KPI yang bisa kamu gunakan sebagai goals, diantaranya:
- Organic Traffic adalah tujuan umum untuk meningkatkan kesuksesan SEO. Semakin banyak orang yang mengunjungi situs dan konten, semakin banyak pula potensi calon pelanggan yang kamu miliki sekaligus meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat yang baik.
- Backlink adalah tautan yang mengarah dari satu situs ke situs lainnya. Google memandang ini sebagai kepercayaan terhadap suatu situs sehingga situs dengan banyak backlink berkualitas sering kali mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencari.
- Conversions menjadi tujuan penting SEO untuk bisnis termasuk penjualan, leads, dan langganan (subscription)
- Engagement Rate, KPI ini umumnya mencakup average time on page, bounce rate, dan jumlah klik CTA.
- Domain Authority adalah mewakili persepsi kualitas dan kinerja SEO domain dalam peringkat pencarian. Semakin tinggi nilainya, semakin besar peluang untuk mendapatkan peringkat yang baik.
Tidak hanya memahami goals dari SEO, tetapi sebelumnya, kamu pun harus memahami cara kerja mesin pencari.
Google dan mesin pencari terkemuka lainnya memiliki “spider” atau “bot” yang merayapi Internet untuk menemukan, mengindeks, dan memberi peringkat situs. Ketika seseorang memasukkan pencarian, mesin pencari mengirimkan daftar situs web dengan konten yang relevan.
Mesin pencari perlu menemukan situs kamu, jadi itu harus menjadi prioritas pertama bisnis kamu. Kamu dapat meminta Google untuk mengindeks URL dengan Alat Inspeksi URL dan Bing melalui Alat Webmaster Bing mereka.
Baca Juga: SEO Marketplace, Trik Gratisan Buat Tingkatkan Pencarian di Shopee dan Tokopedia
2. Pahami Fundamental SEO
Jika kamu belum memahami dasar-dasar SEO, di sinilah harus memulai. Kamu perlu memahami cara kerja mesin pencari dan empat aspek utama SEO. Yuk! langsung kita bahas
1. Cara Kerja Search Engine
Mesin pencari bekerja dengan menemukan konten dan menyimpannya dalam database besar yang dikenal sebagai indeks. Bayangkan ini sebagai perpustakaan, tapi perpustakaan yang menyimpan halaman web, bukan buku.
Saat kamu menjalankan pencarian, mesin pencari menemukan dan mengembalikan hasil yang cocok dari indeks. Terakhir, proses kompleks yang dikenal sebagai algoritma pencarian memberi peringkat pada hasil.
2. Keyword Research
Riset kata kunci adalah proses menemukan apa yang dicari pelanggan. Ini penting, karena kamu tidak akan ditemukan jika orang tidak mencari kata kunci yang kamu targetkan.
3. On-Page SEO
SEO On-page adalah cara mengoptimalkan konten di halaman kamu agar mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencari. Hal ini sangat berkisar pada memahami apa yang diinginkan pencari dan memberikannya kepada mereka—sebuah proses yang dikenal sebagai pengoptimalan maksud pencarian.
4. Link Building
Pembuatan tautan adalah proses memperoleh tautan balik dari situs web lain ke website kamu. Ini penting karena backlink adalah salah satu dari tiga faktor peringkat teratas Google.
5. Technical SEO
SEO teknis memastikan bahwa mesin pencari seperti Google dapat menemukan, merayapi, dan mengindeks konten. Kecuali mereka dapat melakukan ketiga hal ini, kecil kemungkinan halaman akan muncul di hasil pencarian.
Mari kita lihat ketiga hal ini lebih detail.
- Find – Google terlebih dahulu perlu mengetahui keberadaan halaman kamu dan di mana menemukannya.
- Crawl – Google sekarang memerlukan izin untuk merayapi laman. Di situlah program komputer mengunduh konten halaman.
- Indeks – Google sekarang memerlukan izin untuk menambahkan halaman ke indeksnya.
3. Lakukan Keyword Research
Kamu butuh usaha untuk menemukan kata kunci (keyword) yang tepat. Jika kamu memilih kata kunci yang sering ditelusuri orang dan sesuai dengan bisnis sehingga dapat menampilkan situs web kepada khalayak yang lebih luas.
Ada dua jenis kata kunci, yaitu:
- long tail keyword: kata kunci yang mencakup tiga kata atau lebih
- Short tail Keyword: kata kunci yang hanya berisi satu atau dua kata.
Misalnya, jika seseorang menelusuri “toko baju”, ini lebih tepat daripada “baju”, sehingga kamu dapat memenuhi ekspektasi mereka dengan lebih baik.
Kata kunci adalah elemen sentral untuk SEO, karena nantinya akan dirangkai ke dalam konten, judul, deskripsi meta, dan URL.
Ketika kamu menentukan keyword, kamu pun harus memperhatikan intent dari kata kunci tersebut. Apakah ketika kamu mencari di mesin pencari intent nya sesuai dengan yang kamu inginkan.
Ada 4 tipe kata kunci, yaitu:
- Informasional: Pencari ingin mencari informasi
- Navigational: Penelusur ingin menemukan situs atau halaman tertentu
- Commercial: Penelusur ingin menyelidiki merek, produk, atau layanan
- Transactional: Penelusur ingin menyelesaikan suatu tindakan (misalnya, melakukan pembelian)
Baca juga: 10+ Rekomendasi SEO Tools Terbaik Gratis dan Berbayar
4. Ketahui Perbedaan antara On-page dan Off-page
Saat kamu ingin belajar SEO, kamu perlu memahami nih, kalau ada 3 hal penting dan wajib untuk kamu perhatikan, yaitu On page SEO dan off page SEO.
On-page SEO berhubungan dengan topik konten yang akan kamu buat dan dioptimasi agar search engine bisa lebih mudah menemukan konten. On-page SEO
Sementara, SEO off-page tautan resmi dari sebuah website ke situs web kamu, penyebutan brand, dan pemasaran media sosial.
On Page SEO
Pengoptimalan pada halaman adalah proses meningkatkan aspek teknis dan konten halaman web kamu. Untuk membuatnya lebih ramah pengguna dan relevan dengan kata kunci target.
Dan ini membantu kamu untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari dan menarik lebih banyak lalu lintas organik ke situsmu.
Beberapa elemen kunci dari optimasi On-Page adalah:
- Tag judul: Judul yang dapat diklik dan muncul di hasil pencarian. Umumnya, menyertakan kata kunci utama dan dinilai menarik oleh pengunjung sehingga mereka mau klik halaman kamu.
- Meta Description: Ringkasan dari isi artikel yang mungkin muncul dibagian bawah judul dalam hasil pencarian.
- Header: Subjudul yang terstruktur dan menyusun konten sehingga membuatnya lebih mudah dibaca. Contoh header H1 (biasanya untuk judul), H2, H3, dll.
- Konten: Bagian utama halaman yang memberikan informasi berguna dan menarik bagi audiens. Itu harus mencakup topik secara mendalam, menjawab pertanyaan pencari, dan menggunakan bahasa alami dan variasi kata kunci.
- Gambar: Elemen visual yang menyempurnakan konten halaman dan bisa menarik audiens. Mereka harus memiliki teks alternatif deskriptif yang menjelaskan apa yang ditampilkan gambar dan menyertakan kata kunci yang relevan.
- Tautan internal (Internal Link): Tautan yang menghubungkan halaman satu dengan yang lainnya. Tujuannya untuk membantu pengguna menelusuri setiap halaman situs.
Off Page SEO
SEO di luar halaman mencakup aktivitas yang dilakukan di luar situs web dalam upaya meningkatkan peringkat situs di mesin pencari. Tindakan SEO di luar halaman yang umum mencakup membangun tautan balik, mendorong pencarian bermerek, dan meningkatkan keterlibatan dan pembagian di media sosial.
Dengan kata lain: SEO off-page adalah semua hal yang kamu lakukan di luar situs web untuk membuat Google dan mesin pencari lainnya melihat situs web kamu sebagai situs yang dapat dipercaya.
Lalu, apa saja teknik off page SEO?
Dikutip dari Revou, teknik SEO off-page antara lain sebagai berikut:
- SEO off page yang menggunakan backlink
Ketika kamu membangun backlink dari situs lain, pastikan terlebih dahulu apakah sudah meliputi:
- Jumlah referring domains
- Relevansi
- Link authority
- Anchor text
- Credible
Jenis-jenis backlink sendiri ditentukan dari cara memperolehnya:
- Natural backlink – diberikan oleh pemilik website lain secara alami tanpa permintaan dari pihak pemilik halaman.
- Manual backlink – didapatkan dari hasil kesepakatan antara dua pihak pemilik halaman atau lebih.
- Self-created links – dibuat sendiri dengan cara menambahkan backlink di forum, artikel hasil buatan sendiri, siaran pers, dan lainnya.
- SEO off page tanpa backlink
SEO off-page tidak hanya sebatas backlink dengan website lain, tetapi kamu juga bisa menggunakan beberapa teknik yang mengandalkan social media atau bisa juga pakai newsletter.
Perlu diingat bahwa hasil SEO off-page tanpa backlink tidak bisa diukur dan dipastikan. Artinya, kita tidak benar-benar tahu bagaimana membuat referensi ke situs web dari website lain.
Baca Juga: SEO Woocomerce, Jualan Lebih Cuan dengan Trik Gratisan Ini!
5. Buat Content yang SEO-Friendly
Content Creation adalah bagian penting dari SEO karena memberikan sesuatu kepada mesin pencari untuk dievaluasi dan diberi peringkat, meliputi blog, artikel informasi, rilis berita, dan video.
Konten tertulis nyaman bagi perayap mesin telusur karena mereka mahir memilah teks. Mereka mencari keseimbangan kata kunci, informasi komprehensif, dan tata letak yang mudah dicerna.
Untuk hasil terbaik, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut ini:
- Munculkan ide konten atau ide blog yang relevan
- Manfaatkan alat pembuatan konten
- Buat konten berkualitas yang disesuaikan dengan target audiens.
- Distribusikan konten ke berbagai channel, seperti sosial media, newsletter, guest posting di situs web, dan lainnya.
- Umumnya, Google ingin memberi peringkat pada konten unik yang menunjukkan Pengalaman, Keahlian, Kewenangan, dan Kepercayaan (E-E-A-T). Karena ingin memberikan hasil yang bermanfaat dan dapat diandalkan kepada pengguna.
Namun, kamu perlu memastikan konten yang kamu buat akurat, komprehensif, membahas topik secara menyeluruh, dan paling penting relevan dengan brand kamu.
Untuk penjelasannya bisa kamu simak di video bawah ini.
6. Mulai Lakukan Link Building
Backlinks masih menjadi salah satu dari tiga teratas faktor penentu Google. Tautan dari situs web lain ke laman kamu menunjukkan kepada mesin pencari seberapa tepercaya dan bermanfaatnya situs kamu bagi pengguna di seluruh web.
Namun, mesin pencari bisa sangat ketat dalam hal taktik membangun tautan yang meragukan.
Membangun backlink yang white-hat berarti kamu mendapatkan kepercayaan dari website lainnya, pengulas tepercaya, dan publik.
Kamu dapat membangun reputasi yang bermanfaat dengan memperkuat jaringan dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
Tautan alami juga bisa berasal dari guest posting dan meminta tautan ke sebutan yang ada. Misalnya, kamu dapat menghubungi penulis untuk memberikan tautan ke beranda situs web.
Terlibat dalam media sosial adalah cara efektif untuk mendorong orang membaca, berbagi, dan membicarakan situs web kamu.
Pendekatan proaktif ini sering kali mengarah pada pembangunan tautan ketika pelanggan mendiskusikan bisnis dengan orang lain.
Baca juga: Mengenal Backlink dan Pentingnya dalam Strategi SEO
Rekomendasi Tempat Belajar SEO
Sebenarnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar SEO, mulai dari course, blog, atau kalau kamu tipe yang audiovisual, kamu bisa belajar dari channel Youtube.
Berikut ini rekomendasi channel yang bisa kamu akses untuk belajar SEO.
Tersedia banyak blog yang memberikan kemudahan buat kamu yang ingin belajar SEO. Kamu bisa memahami dasar-dasar SEO, tips SEO, dan terus memberi kamu informasi terkini seputar SEO.
Berikut adalah beberapa blog SEO:
No. | Blog | |
1 | Ahrefs | Selain, ada channel Youtube yang membagikan pengetahuan SEO bagi pemula, tersedia blog yang topiknya untuk belajar SEO. Bahkan ada bagian “The Beginner’s Guide to SEO” yang khusus buat kamu yang ingin mempelajarinya. |
2 | Semrush | Semrush memiliki blog yang berisi artikel, panduan, informasi dari pakar industri, dan tersedia course SEO yang menjadi media belajar SEO untuk pemula. |
3 | Search Engine Journal | Blog SEO terpopuler dengan berita pencarian terbaru, panduan, webinar, dan petunjuk |
4 | Search Engine Land | Publikasi populer yang memberikan panduan cara kerja dan perkembangan terkini dalam SEO. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa akses disini |
5 | Baclinko | Terakhir, kamu bisa mempelajari dan menambah pengetahui mengenai SEO dari situs Backlinko. |