Kebutuhan transfer uang lintas negara kini makin umum, terutama bagi pelaku usaha yang bekerja sama dengan supplier, freelancer, atau partner di luar negeri. Tapi sayangnya, banyak yang masih menganggap kirim uang ke luar negeri itu merepotkan: biayanya mahal, prosesnya lama, dan kursnya tidak jelas.
Padahal, kalau tahu pilihannya, kamu bisa kirim dana dengan lebih cepat dan efisien, bahkan langsung dari laptop atau ponsel tanpa perlu ke bank.
Kenapa Transfer ke Luar Negeri Masih Sering Ribet
Sumber masalahnya biasanya ada di tiga hal: biaya tersembunyi, proses panjang, dan kurs yang tidak transparan
Bank tradisional misalnya, masih bergantung pada jaringan SWIFT internasional yang melibatkan bank perantara. Setiap perantara bisa mengenakan biaya tambahan, dan penerima sering menerima jumlah yang lebih kecil dari yang dikirim.
Selain itu, waktu pengiriman bisa mencapai beberapa hari kerja, belum termasuk perbedaan zona waktu dan verifikasi dokumen.
Di sisi lain, layanan digital mulai muncul menawarkan kemudahan, tapi tidak semuanya cocok untuk transaksi bisnis yang membutuhkan kejelasan dokumen dan tempo pembayaran.
Cara Kirim Uang ke Luar Negeri yang Lebih Praktis
Berikut daftar metode yang paling umum digunakan saat ini—lengkap dengan kelebihan dan batasannya:
1. Transfer bank konvensional (SWIFT / IBAN)
Metode paling klasik dan masih banyak digunakan oleh perusahaan besar. Aman dan kredibel, tapi prosesnya panjang (3–5 hari kerja) dan biayanya tinggi karena ada potongan antarbank.
Opsi ini umumnya cocok untuk nominal besar dan transaksi rutin B2B.
2. PaperXB
Untuk bisnis yang sering melakukan pembayaran lintas negara, PaperXB dari Paper menawarkan pendekatan berbeda. kamu bisa kirim uang ke supplier di luar negeri menggunakan kartu kredit, dengan proses digital sepenuhnya dan kurs yang kompetitif.
Keunggulan lainnya, seluruh transaksi otomatis terhubung ke invoice di Paper, dan tempo pembayaran kartu kredit bisa makin panjang hingga 45–60 hari, memberi ruang lebih bagi cash flow bisnis.
Yuk, pelajari selengkapnya tentang PaperXB dan dan gunakan Paper sekarang untuk menikmati transaksi internasionalnya yang terjangkau.
3. Wise (TransferWise)
Platform asal Inggris ini populer karena kursnya transparan dan biaya layanannya kecil. kamu bisa kirim uang ke lebih dari 80 negara dengan estimasi waktu kirim hanya beberapa jam.
Wise bisa digunakan untuk kebutuhan personal atau pembayaran jasa lintas negara. Namun, tidak selalu cocok untuk transaksi bisnis yang butuh invoice resmi.
4. Topremit
Layanan asal Indonesia yang sudah berizin Bank Indonesia ini memungkinkan transfer ke 60+ negara langsung lewat aplikasi.
Prosesnya cepat (biasanya 1 hari kerja) dan kursnya kompetitif. Hanya saja, limit transfer masih terbatas dan tidak selalu cocok untuk transaksi bernilai besar.
5. Remitly
Alternatif populer di Amerika dan Eropa untuk kirim uang ke Asia. Remitly unggul di kecepatan beberapa transfer bisa selesai dalam hitungan menit. Tapi, layanan ini belum terlalu luas jangkauannya untuk pengguna di Indonesia.
6. Western Union / MoneyGram
Sudah dipercaya sejak lama, Western Union atau MoneyGram asih jadi opsi bagi mereka yang butuh penerima ambil uang tunai di negara tujuan.
Jaringannya luas, tapi biayanya cukup tinggi (terutama untuk nominal besar) dan kursnya tidak selalu menguntungkan.
7. PayPal
PayPal adalah salah satu metode paling mudah untuk freelancer atau bisnis digital. kamu bisa kirim dan terima uang lintas negara hanya dengan alamat email.
Yang paling disayangkan, PayPal mengenakan biaya transaksi 3–5% dan kursnya lebih tinggi dibanding nilai pasar, jadi tidak efisien untuk pembayaran supplier besar.
8. Fintech & bank digital lokal (Flip Globe, Digibank, Jenius)
Beberapa aplikasi lokal seperti Flip Globe atau fitur valas dari Digibank by DBS kini juga memungkinkan transfer ke luar negeri langsung lewat aplikasi. Prosesnya cepat, tapi biasanya hanya mendukung negara-negara tertentu dan nominal yang tidak terlalu besar.
Baca Juga: Corporate Card: Pengertian, Manfaat, Hingga Rekomendasi Kartu Terbaik
Setelah tahu beberapa opsinya, pada akhirnya pilihan terbaik tergantung kebutuhanmu.
Untuk transfer pribadi, Wise dan Topremit bisa jadi solusi cepat dan murah. Untuk pembayaran freelance, PayPal masih jadi stkamur global.
Tapi jika kamu rutin bertransaksi antarnegara sebagai bagian dari operasional bisnis, pilih sistem yang bisa mendukung transparansi, dokumen resmi, dan fleksibilitas pembayaran, seperti PaperXB.
Tujuannya bukan sekadar “uang sampai”, tapi agar setiap transaksi juga mendukung efisiensi dan pencatatan keuangan bisnismu.
Apa pun pilihanmu pada akhirnya, yang penting, pahami dulu karakter transaksi kamu: berapa nominalnya, seberapa sering dilakukan, dan apakah butuh dokumen resmi.
Dengan begitu, kamu bisa memilih metode yang paling efisien, baik dari sisi waktu, biaya, maupun arus kas.
*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Jubelio