Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pelatihan khusus untuk para pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk mempercepat transformasi bisnis ke arah digital dengan memanfaatkan teknologi.
Sekitar 26 ribu pelaku UMKM menjadi target dari Kominfo masuk tahapan active selling di platform digital.
“Kominfo menyediakan basecamp atau pusat pelatihan di daerah-daerah tersebut. Untuk tahap I telah berlangsung pada 3-4 Juli 2021 lalu. Tahap dua akan dimulai 1 sampai dengan 2 Agustus. Sedangkan tahap 3, pelatihan akan berlangsung di bulan Agustus hingga November 2021. Kemudian, di tahap akhir, pelaksanaan kegiatan mulai dari November sampai Desember tahun ini.” Kata I Nyoman Adhiarna selaku Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, dikutip dari siaran pers.
Program pelatihan akan dilaksanakan di 10 lokasi Destinasi Kawasan Pariwisata Prioritas (DKPP), diantaranya Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat). Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), serta dua Provinsi di Jawa (Jawa Barat dan Yogyakarta).
Baca juga: Daftar Pemenang Jubelio Awards 2021, #BerkembangBersama Jubelio!
Di acara tersebut, Kominfo menggandeng Jubelio sebagai platform bisnis yang dioperasikan oleh para pelaku UMKM. Terdapat dua produk yang digunakan, yaitu omnichannel sebagai channel jualan online serta POS (Point of Sales) sebagai channel jualan offline.
“Kami dorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital melalui pendampingan dan fasilitasi. Sehingga pelaku UMKM bisa langsung memantau penjualan di berbagai marketplace serta serta sekaligus sebagai aplikasi transaksi atau Point of Sales (POS) di banyak marketplace melalui aplikasi Jubelio, jadi UMKM bisa memantau misalnya, di Tokopedia penjualannya sekitar tiga unit, di Shopee ada segini”
Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini terbuka bagi semua UMKM dengan prioritas mereka yang berproduksi atau yang membuat (makers).
“Bukan reseller atau berdagang. produk yang dibuat orang lain. Jadi, didasari dengan pertimbangan jenis-jenis usaha yang sesuai, seperti makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, furniture, kerajinan kulit serta kerajinan tangan” ujar Plt. Direktur Nyoman Adhiarna.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran para pelaku usaha untuk mulai Go Digital semakin besar.
Sebab, visi dan misi di Jubelio juga selaras dengan Kominfo yaitu mengajak semua pebisnis untuk mulai bertransformasi ke ranah online sehingga perekonomian di seluruh Indonesia menjadi lebih merata.
Sumber: Pres Rilis Kominfo.
Baca juga: Promo: Komitmen #BeraniMelangkah Jubelio dengan Pebisnis