Saat ini, tanpa disadari semakin banyak masyarakat yang melakukan transaksi secara cashless khususnya di daerah perkotaan.
Bisa dibilang, industri financial technology (fintech) semakin mengakar di Indonesia, seiring dengan tingginya adopsi layanan digital dalam beberapa tahun terakhir.
Inovasi ini menawarkan kemudahan transaksi keuangan, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga pembiayaan dengan sistem cicilan.
Salah satu layanan fintech yang paling populer adalah dompet digital (e-wallet), diikuti dengan platform perbankan digital dan layanan paylater.
Popularitas metode pembayaran digital ini dipicu oleh meningkatnya transaksi online, kebiasaan cashless di perkotaan, serta dukungan pemerintah dan sektor swasta.
Maka dari itu, popularitas dompet digital sebagai metode pembayaran bisa dibilang semakin meningkat di kalangan masyarakat. Terlebih, diperkuat oleh hasil laporan E-Wallet Industry Outlook 2023 dari Insight Asia, dari 1.300 warga perkotaan yang disurvei, 74% di antaranya sudah pernah menggunakan dompet digital.
Survei ini dilakukan terhadap 1.300 responden yang tersebar ke sejumlah kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang, dan Pekanbaru.
Berdasarkan data yang dikutip dari Databooks (2024), Gopay menjadi platform dompet digital populer di kalangan masyarakat dengan persentase penggunanya sebanyak 71 persen dan masyarakat yang tetap menggunakan dalam tiga bulan terakhir sebesar 58 persen.
Kemudian, peringkat kedua ada OVO sebesar 70 persen pernah menggunakan metode pembayaran tersebut dan 53 persen tetap menggunakan dalam tiga bulan terakhir.
Sementara, pengguna platform dompet digital lain seperti Dana, ShopeePay, dan LinkAja memiliki proporsi yang lebih sedikit.
Pada tahun 2024, dalam survei yang sama, penggunaan dompet digital tertinggi digunakan untuk belanja online (79%), pembelian pulsa (78%), transfer uang (78%), pengecekan histori transaksi (70%), dan transfer bank (69%).
Dalam data terbaru, dikutip dari Goodstats, hasil survei dari jajak pendapat (JakPat) pada 21–27 Mei 2025 dengan melibatkan 2.041 responden dari berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan untuk memahami preferensi publik dalam penggunaan metode pembayaran digital.
Data survei penggunaan dompet digital 2025 menunjukkan bahwa dompet digital atau e-wallet masih menjadi metode pembayaran digital yang paling banyak digunakan, sebesar 80% responden memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan transaksi sehari-hari.
Selain e-wallet, platform perbankan digital seperti mobile banking dan internet banking juga menjadi pilihan banyak masyarakat.
Di sisi lain, sekitar 45% responden memanfaatkan platform perbankan digital untuk kebutuhan pembayaran, terutama saat melakukan transfer maupun membayar tagihan dengan cara yang lebih praktis.
Hal ini membuktikan bahwa perbankan digital tetap relevan, terutama bagi konsumen yang terbiasa berinteraksi dengan layanan bank konvensional tetapi ingin akses yang lebih praktis.
Yang menarik, layanan paylater kini juga sudah digunakan oleh 23% responden di Indonesia, menunjukkan tren meningkatnya minat terhadap opsi pembayaran cicilan yang fleksibel.
Paylater menjadi salah satu layanan fintech dengan pertumbuhan signifikan di Indonesia, karena menjadi alternatif pembayaran yang saat ini semakin digemari masyarakat.
Alasan utama penggunaan paylater adalah fleksibilitas cicilan, akses cepat, dan bisa digunakan langsung melalui e-wallet maupun aplikasi khusus.
Tren ini memperlihatkan bahwa paylater semakin diterima masyarakat, khususnya generasi muda yang mencari solusi instan untuk kebutuhan belanja online maupun offline.
Adanya fintech tentu mengubah Pola Transaksi masyarakat. Berdasarkan berbagai survei dari 2023 hingga 2025, dapat disimpulkan bahwa:
- E-wallet tetap menjadi metode pembayaran digital paling populer dengan tingkat penetrasi tinggi.
- Banking platform masih relevan, terutama untuk transfer dan pembayaran rutin.
- Paylater menunjukkan pertumbuhan pesat dan berpotensi menjadi pilihan utama konsumen masa depan.
Dengan perkembangan ini, ekosistem fintech Indonesia diperkirakan akan semakin matang, menghadirkan lebih banyak opsi pembayaran digital yang praktis, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Diantara e-wallet tersebut, mana yang sering kamu gunakan?