Dalam melakukan aktivitas penjualan konvensional, kamu pasti gak asing lagi dengan istilah katalog barang, yang isinya itu informasi mendalam mengenai produk dan brand milikmu.
Katalog sendiri bisa menjadi salah satu cara mendongkrak nilai penjualan dan medium promosi. Tetapi dengan hadirnya marketplace, katalog menjadi terlupakan oleh banyak orang.
Tren berjualan online memang menjadi salah satu opsi dalam memperluas jangkauan pasar dan menggaet konsumen baru.
Tak bisa dipungkiri juga banyak seller lama yang akhirnya memilih serius berjualan online karena lebih menguntungkan.
Tetapi walaupun begitu, beberapa cara dan tips berjualan offline sebenarnya masih relevan untuk diterapkan.
Fungsi Katalog Barang bagi Online Shop
Seperti katalog barang, sebenarnya secara prinsip katalog barang masih bisa kamu manfaatkan dalam berjualan online.
Karena pada dasarnya, katalog barang itu bertujuan untuk menarik minat pembeli walaupun tak melihat produknya secara langsung.
Prinsip itu sebenarnya juga sama dengan apa yang kita lakukan saat berjualan online.
Kamu pastinya tidak bisa mempresentasikan langsung produk yang dijual kepada para pembeli.
Kondisi itu bertambah parah, dengan kurang terlatihnya banyak seller dalam menyiapkan informasi produk mereka.
Tentunya kesempatan mendapatkan pelanggan akan semakin kecil. Ditambah dengan kompetitor yang lebih menarik penyampaiannya.
Untuk menjawab kondisi seperti itu, kamu perlu mengatur dan menyiapkan kembali katalog untuk produk yang dijual.
Walaupun tidak berbentuk fisik seperti biasanya, pengkatalogan produk memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meyakinkan konsumen walaupun tak melihat fisik barangnya.
Informasi tentang produk di dalam katalog biasanya dikemas dengan singkat, padat, jelas dan menarik.
Selain itu, tidak tampil dengan bentuk teks saja, namun juga didukung dengan visual yang menarik perhatian.
Pastinya, dalam berjualan online akan ada perubahan dalam bentuk katalog barang.
Walaupun tidak lagi dalam bentuk fisik, katalog harus tetap ada agar produkmu lebih menarik bagi pembeli.
Baca juga: 5 Cara Jualan di Tokopedia Supaya Laris Manis
Tips Menyusun Katalog Produk bagi Online Shop
Walaupun secara bentuk terdapat perbedaan, katalog produk pada penjualan online bisa diterapkan dalam pembentukan dan perancangan visual produk yang akan ditampilkan.
Maksudnya begini, setiap produk yang ingin ditambahkan ke marketplace pasti harus memiliki gambar, deskripsi, serta informasi lainnya.
Nah di kesempatan itu kamu bisa manfaatkan untuk menyiapkan barang yang ingin ditambahkan. Tentu dengan mengikuti kaidah-kaidah seperti katalog barang pada umumnya.
Ketika ingin melengkapi informasi produk kamu harus berorientasi pada pesan apa yang menarik bagi konsumen!
1) Nama Produk
Sebut saja kamu menjual iguana hijau yang berasal dari dataran Amerika Selatan tentu kamu bisa saja memberi label yang persis sama seperti produknya.
Namun, pastinya kamu tidak akan stand out di antara kompetitor yang sama-sama menjual iguana.
Kamu harus menunjukkan sesuatu yang berbeda dari nama iguana yang ditawarkan, tapi tetap berkaitan dengan produk yang dijual. Jangan sampai keluar dari jalurnya.
2) Kategori Produk
Kamu harus tahu dan paham betul soal kategori produk yang kamu jual. Soalnya hal ini akan mempengaruhi penayangan produkmu ke calon pembeli yang tepat.
Misalnya kamu salah mengisi kategori barang, maka produknya tidak akan muncul sesuai dengan kategori aslinya.
Jika produk yang kamu jual ternyata belum memiliki kategori yang terdata secara detil. Kamu bisa mengkategorikan barang tersebut sedekat mungkin dengan aslinya.
3) Foto Produk
Percuma jika produkmu yang bagus itu, tidak didukung dengan foto dan visual yang menarik dan ciamik. Kamu harus tetap ingat kalau misalnya di online shop kamu tidak berinteraksi langsung dengan pembeli.
Walaupun begitu kamu harus menunjukkan bahwa produk yang dijual itu layak dan menarik. Maka dari itu kamu harus menggunakan visual yang menarik mata, tapi tetap memberikan gambaran asli produk tersebut.
Jangan sampai apa yang dipersepsi oleh pembeli berbeda dari keadaan asli produknya, misalnya ukuran yang berbeda atau fitur-fiturnya
4) Deskripsi Produk
Deskripsi produk jadi salah satu jalan untuk menceritakan produkmu pada pembeli. Biasanya kolom deskripsi bisa diisi hingga ribuan karakter.
Jadinya kamu punya banyak ruang untuk menceritakan soal produkmu.
Walaupun tidak ada aturan baku untuk mendeskripsikan barang, kamu harus tetap memberikan informasi yang jelas dan spesifik. Agar pembeli mudah memahami soal produk yang kamu jual.
Jadi begitu Pebisnis, kamu harus bisa menyusun katalog barang yang menarik, ciamik namun tetap elegan dan membawa identitas tokomu.
Hal ini berguna agar pembeli lebih tertarik dan percaya kepada toko milikmu. Nih, Jubelio kasih cara mengatur katalog barang milikmu agar lebih menarik!