Istilah “logistik” mungkin sering kamu dengar. Baik itu akibat semakin maraknya penggunaan platform online shop, maupun dalam kepanitiaan dan dunia bisnis.
Secara umum, pengertian logistik adalah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu.
Lalu, bagaimana penjelasan selengkapnya mengenai apa itu logistik, tujuan, manfaat, hingga sistemnya?
Nah, kamu bisa simak informasinya di artikel ini ya.
Baca Juga: Daftar Perusahaan Logistik Terbaik. yang Ada di Indonesia
Apa Itu Logistik ?
Logistik berasal dari Yunani, Logos yang memiliki arti rasio, kalkulasi, pembicaraan, alasan dan juga orasi. Bisa dikatakan logistik berkaitan dengan ilmu manajemen, karena menjadi suatu kegiatan yang saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap.
Secara umum, pengertian logistik adalah ilmu manajemen yang berkaitan dengan proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan pengawasan terhadap suatu proses perpindahan baik berupa barang, jasa, energi, maupun sumber daya yang lain dari satu tempat ke tempat lainnya agar lebih efisien sehingga bisa mencapai tujuan tertentu.
Tujuan dari Logistik
Setiap kegiatan logistik tentu saja mempunyai tujuan tertentu. Salah satu tujuan utama dari sistem logistik adalah untuk mendapatkan barang, waktu, dan jumlah barang dengan kondisi yang tepat dan biaya yang dikeluarkan terjangkau, paling penting mampu memberikan keuntungan bagi penyedia jasa logistik.
Adapun tujuan logistik lainnya terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya:
- Tujuan Operasional adalah menyediakan barang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa hari kedepan. Di satu sisi juga untuk meminimalisir kelangkaan barang, maka dari itu biasanya perusahaan logistik punya gudang sendiri.
- Tujuan keuangan dari kegiatan logistik adalah untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dan menekan kerugian seminimal mungkin. Logistik biasanya menawarkan pengiriman barang yang lebih terjangkau dari jenis pengiriman lainnya.
- Terakhir, tujuan keamanan untuk memastikan barang yang dikirim aman dan tidak mengalami kerusakan ketika diterima oleh penerima.
Baca juga: 5 Rekomendasi Agregator Logistik Indonesia Terbaik
Manfaat Logistik
Selaiun tujuan, tentunya logistik memiliki manfaat yang penting bagi sebuah bisnis, yaitu:
- Dapat memenuhi kebutuhan, maksudnya memudahkan dalam perencanaan kebutuhan bisnis karena sistem logistik mempunyai jadwal dan pengaturan yang tepat sehingga kebutuhan dapat terpenuhi, apalagi berkaitan dengan pengiriman bahan pokok.
- Wadah Penyimpanan barang, umumnya kegiatan logistik berkaitan dengan penyimpanan barang, dimana mereka menyediakan gudang sendiri dan sudah memiliki jadwal yang teratur untuk setiap barang yang masuk maupun keluar.
- Mampu menjaga kualitas barang yang dikirim, karena barang yang tersimpan di gudang logistik biasanya akan dicek berkala untuk memastikan kualitas barang tetap bagus. Selain itu, meminimalisir resiko barang cacat atau rusak.
- Kemudahan dalam manajemen anggaran, dikarenakan semua barang yang masuk maupun keluar dari gudang logistik dicatat secara terperinci, maka proses pengiriman barang bisa lebih cepat dan tejangkau.
Baca juga: Mengenal Agregator Logistik, Manfaat, dan Keuntungan Bagi Bisnis
Fungsi Logistik untuk Keberlangsungan Bisnis
Logistik memiliki peran yang krusial dalam bisnis, di antaranya:
1. Pengelolaan Persediaan
Logistik membantu dalam pengelolaan persediaan barang, termasuk pengadaan, penyimpanan, dan distribusi. Dengan pengelolaan yang efisien, perusahaan dapat menghindari kekurangan persediaan yang dapat menyebabkan kehilangan penjualan atau kelebihan persediaan yang dapat mengikis laba.
2. Distribusi Barang
Logistik memastikan barang-barang sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan efisien. Ini melibatkan perencanaan rute pengiriman, pemilihan metode transportasi yang tepat, dan koordinasi antara berbagai pihak terlibat dalam rantai pasokan.
3. Pengendalian Biaya
Manajemen logistik dapat membantu dalam mengendalikan biaya operasional, termasuk biaya pengangkutan, penyimpanan, dan pemrosesan pesanan.
Dengan mengoptimalkan proses logistik, perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.
4. Peningkatan Layanan Pelanggan
Adanya sistem logistik yang efisien dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan pengiriman tepat waktu dan kualitas produk yang baik.
Hal ini dapat membantu membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan reputasi perusahaan.
5. Peningkatan Efisiensi Operasional
Dengan menggunakan teknologi dan strategi manajemen yang tepat, logistik dapat meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Ini termasuk penggunaan perangkat lunak manajemen rantai pasokan, analisis data, dan otomatisasi proses.
6. Manajemen Risiko
Logistik juga membantu dalam mengelola risiko yang terkait dengan rantai pasokan, seperti gangguan pasokan, perubahan regulasi, atau bencana alam.
Dengan memiliki strategi cadangan dan rencana mitigasi risiko, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif dari kejadian yang tidak terduga.
Ketahui Sistem Logistik
Dalam logistik ada beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan dalam sistem logistik, diantaranya:
1. Lokasi Fasilitas Logistik
Sebelum memilih jenis transportasi yang akan digunakan, perusahaan melakukan pertimbangan yang cermat terhadap lokasi pengiriman logistik.
Dalam komponen ini, perusahaan juga perlu merencanakan aspek lainnya, seperti ketersediaan stok, pihak penerima, pabrik, dan berbagai faktor lainnya.
2. Transportasi
Komponen yang perlu diperhatikan dalam sistem logistik yang selanjutnya adalah transportasi. Hal ini berarti perusahaaan harus memilih metode transportasi yang sesuai untuk mengirimkan logistik.
Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan estimasi biaya dan mempertimbangkan potensi risiko yang dapat terjadi di kemudian hari.
Oleh sebab itu, faktor-faktor seperti biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman dapat mempengaruhi kualitas layanan transportasi.
3. Manajemen Pengadaan Persediaan
Komponen dalam sistem logistik selanjutnya adalah manajemen pengadaan persediaan, yang merupakan faktor penting dalam struktur perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur tingkat persediaan barang.
Tujuan utama dari manajemen pengadaan persediaan ini yaitu untuk menjaga kuantitas barang agar sesuai dengan target layanan yang telah ditetapkan.
4. Komunikasi
Dalam sistem logistik, komunikasi adalah elemen penting yang harus dipertahankan. Dengan adanya komunikasi, semua proses logistik barang bisa berjalan lebih lancar dan teratur. Oleh sebab itu, miskomunikasi antar kegiatan atau komponen logistik dapat dihindari. Sebab, komunikasi yang tidak lancar dapat menyebabkan terjadinya kekurangan persediaan barang dalam prosesnya.
5. Penyimpanan
Komponen penting lainnya dalam sistem logistik adalah penyimpanan. Dalam situasi ini, penyimpanan meliputi segala aspek mengenai operasional logistik, termasuk dengan pengepakan, pergerakan, dan pengemasan.
Semua dari aspek tersebut saling terkait dengan aliran persediaan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan atas produk atau material tertentu.
Dari penjelasan di atas pastinya kamu semakin tahu seberapa penting logistik dalam proses pengiriman barang.
Mulai dari, perencanaan hingga pengiriman barang bisa dilakukan dengan baik. Paling penting mampu memudahkanmu dalam distribusi barang, karena bisa dilakukan secara lancar.