Sistem Manajemen Gudang (WMS) – Buat kamu yang punya bisnis retail, pernah enggak sih merasa kesulitan dalam mengurus barang jualan kamu ?
Misalnya nih, urus manajemen persediaan barang dimana tiba-tiba stok barang jualan kamu habis atau sulit melacak pengiriman ke pelanggan.
Kamu bisa nih menggunakan sistem WMS sehingga lebih mudah mengatur penyimpan barang.
Mau tahu lebih lengkapnya, gimana cara atur gudang supaya lebih efisien ?
Nah, bakalan aku bahas di artikel kali ini, jadi simak sampai selesai ya.
Apa itu Warehouse Management System ?
Sistem manajemen gudang atau yang dikenal warehouse management system (WMS) adalah suatu sistem yang dapat membantu kamu dalam mengelola gudang berkaitan dengan keluar masuknya barang dari/ke gudang.
Sama halnya dengan sistem gudang, Jubelio WMS adalah fitur yang memungkinkan pebisnis bisa melakukan pengelolaan seluruh operasional di dalam gudang.
Bisa dibilang sistem ini dirancang untuk memudahkan pebisnis nih dalam meningkatkan efisiensi sekaligus produktivitas kamu.
Mulai dari pelacakan barang masuk dan barang keluar, kemudahan pemrosesan pesanan, sampai melakukan stock opname.
Dari sistem ini kamu bisa mendapatkan manfaat WMS seperti mempercepat proses lead time secara otomatis, mengetahui persediaan stok barang secara cepat dan real time.
Kamu juga bisa nih atur lokasi penyimpanan barang supaya lebih optimal dan tertata sehingga memudahkan kamu ketika mendistribusikan barang.
Selain itu mempunyai fitur WMS, Jubelio juga memiliki layanan omnichannel, POS, dan Store yang sudah terhubung satu sama lain.
Baca juga : Apa yang Dimaksud Dengan Warehouse Management System?
Cara Menerapkan Sistem Manajemen Gudang yang Efisien
Dengan mengawasi gudang ternyatan berpengaruh juga terhadap cara kamu memaksimalkan penjualan usaha karena berkaitan pada persediaan barang.
Nah, agar manajemen gudang ini dapat berjalan dengan baik dan tepat, kamu memerlukan beberapa cara dalam penerapan sistem WMS lebih optimal.
Lalu, bagaimana cara operasional gudang lebih optimal ? Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengontrol Inventory Barang
Biasanya nih pebisnis sering banget mengalami yang namanya kehabisan stok barang di gudang apalagi kalau penjualannya lagi banyak.
Nah, untuk menghindari kejadian overselling tersebut, ternyata kamu mesti harus pintar-pintar mengontrol persediaan barang di gudang.
Mulai dari, barang yang mulai habis sampai menentukan waktu yang tepat untuk melakukan restock barang.
Kamu bisa merencanakan pengisian barang kembali secara akurat dan meminimalisir stok habis kamu bisa mengatur stok cadangan.
Tips mudahnya, kamu bisa memakai sistem manajemen gudang yang menyediakan fasilitas kontrol inventory secara penuh.
Apalagi untuk mengontrol persediaan barang, semuanya dilakukan menggunakan scan barcode.
Jadi, kamu tinggal menscan barcode yang ada di barang dan data stok bisa lebih akurat.
Melacak Barang yang Masuk dan Keluar
Sering kali pebisnis kesulitan untuk melacak setiap barang yang masuk dan keluar dari gudang.
Kamu tahu nggak ternyata hal tersebut bisa menyebabkan pencatatan pengiriman dan penerimaan barang menjadi tidak sesuai.
Dan pastinya masalah itu akan berdampak terhadap persediaan barang kamu di gudang.
Jadi, mau nggak mau kamu mesti tahu nih data mengenai barang yang masuk ke gudang sampai penempatan barang ke dalam rak secara terperinci.
Supaya memudahkan kamu, di Jubelio WMS telah disediakan fitur pelacakan barang masuk dan barang keluar yang akurat.
Kenapa pelacakan lebih mudah dan akurat ?
Karena setiap barang memiliki serial number dan batch number, maka dari itu kamu cukup melakukan scan barcode saja.
Sehingga saat kamu memindahkan barang dari gudang yang satu ke gudang lainnya dapat terdata secara akurat.
Adanya kode khusus serial number dan batch number pun tidak hanya memudahkan dalam melacak barang melainkan meminimalisir terjadinya kesalahan input barang.
Saat kamu menempatkan barangnya ke sistem nanti tinggal masukkan produk ke dalam rak yang ada di gudang.
Baca juga : 3 Fungsi Warehouse Managament System (WMS) yang Perlu Diketahui
Pisahkan Barang Baru dan Barang Lama
Kamu bisa memisahkan antara stok barang baru dengan barang lama.
Karena kalau tidak dipisahkan nantinya bisa membuat kamu merasa bingung dan malah mencampur barang baru dengan yang lama di satu tempat.
Dengan memisahkan keduanya kamu jadi tahu sisa dari stok barang lama yang belum terjual.
Lakukan Penyesuaian Stok Barang Gudang
Apakah di gudang kamu pernah mengalami perbedaan jumlah stok yang mungkin saja disebabkan adanya barang hilang, rusak, atau bahkan expired ?
Mau tidak mau kamu mesti melakukan penyesuaian inventory barang bukan ?
Tapi kebanyakan pebisnis masih menyesuaikan barang secara manual, jadi bisa menghabiskan banyak waktu apabila terjadi masalah tersebut di gudang.
Belum lagi kendala lainnya misalnya kesalahan human error yang mengakibatkan antara pencatatan stok barang dengan persediaan fisik berbeda.
“Lalu gimana caranya supaya nggak terjadi selisih stok ?”
Caranya mudah, kamu dapat menerapkan sistem gudang untuk membantu kamu dalam melakukan penyesuaian stok barang sehingga meminimalisir kejadian selisih barang.
Jika kamu memutuskan untuk memakai sistem manajemen gudang, pastikan kalau sistem tersebut punya fitur penyesuaian stok dan opname ya.
Pastinya fitur ini bakalan membantu kamu mengatahui kondisi stok barang gudang sekaligus yang ada di sistem.
Nah, kamu bisa nih melaksanakan stock opname dan menyesuaikan persediaan barang di dalam gudang dengan mudah dengan sistem pergudangan ini.
Misalnya ada barang yang rusak, hilang, dan kadaluarsa kamu bisa langsung lakukan penyesuaian stok berdasarkan SKU barang.
Baca juga : 6 Aplikasi Gudang Untuk Mempermudah Perhitungan Stok Barang
Membuat Tata Letak Lebih Optimal
Kebanyakan pebisnis belum membuat layout gudang yang efisien sehingga menghambat laju keluar masuknya barang dan berdampak ke pelayanan yang terganggu.
Sebelum aku kasih gimana cara mengoptimalkna tata letak gudang, pertama kamu mesti tahu dulu nih karakteristik dari barang kamu seperti apa, dari situ baru kamu bisa menyusun bentuk letak gudang.
Singkatnya sih, kamu bisa nih meletakkan barang paling laku di tempat yang paling mudah diakses dan dijangkau oleh staff gudang kamu.
Untuk buat layout warehouse kamu bisa membuat denah visualnya dulu.
Nah, di Jubelio kamu bisa bikin tata letak gudang secara visual mulai dari lantai, baris, kolom, dan rak agar penempatan barang tertata dengan teratur.
Adanya fitur ini juga sangat membantu staff gudang kamu saat mereka mencari dan mengambil barang di gudang, karena mereka udah tahu tempat barang tersebut.
Sekaligus staff kamu di gudang juga lebih mudah mengidentifikasi letak barang saat mereka melakukan stock opname gudang.
Kesimpulan
Sekarang kamu udah tahukan, apa itu warehouse management system dan bagaimana cara mengelola gudang yang lebih efisien.
Memang untuk mengurus warehouse bukanlah hal yang mudah, karena kamu harus mengawasi inventory barang yang membutuhkan ketelitian.
Tapi tidak ada salahnya kamu mempermudah operasional gudang dengan warehouse management system seperti Jubelio WMS.
Terlebih lagi sistem gudang WMS ini masuk ke layanan Jubelio Omnichannel, selain gudang kamu udah bisa kelola pesanan, laporan keuangan, maupun persediaan barang hanya dari satu sistem.
Untuk kedepannya Jubelio WMS akan menghadirkan berbagai fitur lainnya untuk memudahkan para pebisnis nih supaya lebih mudah mengelola gudang.
Mau tahu lebih lengkapnya Jubelio WMS ? Kamu bisa klik disini