Di saat orang-orang memilih untuk belanja secara online tanpa harus mengunjungi toko fisik.
Sehingga mau tidak mau sebagai penjual kamu mesti menambah channel penjualan lainnya agar dapat menjangkau lebih luas pelanggan.
Salah satu channel penjualan yang paling banyak dipilih tentunya adalah marketplace seperti Lazada.
Tapi sering kali masih ada nih penjual pemula yang belum tahu gimana sih cara proses pesanan di Lazada, baik cara yang manual maupun otomatis.
Nah, pas banget nih di artikel kali ini akan kasih informasi ke kamu, mulai dari tips memproses pesanan sampai cara menerima orderan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memproses Orderan di Lazada
Ketika memproses pesanan di marketplace, sering kali penjual atau seller melupakan beberapa hal ini sebelum mengurus orderan pelanggan.
Padahal hal ini bisa saja menentukan apakah pelanggan kamu akan kembali membeli produk kamu atau nggak.
Mulai dari, kecepatan pengiriman pesanan sampai kondisi produk yang diterima oleh mereka menjadi komponen penting bagi keputusan pembelian kembali.
Nah, maka dari itu kamu harus paham dulu nih, tips sebelum memproses pesanan di marketplace.
Pastikan Proses Pesanan Berdasarkan Urutan Masuk
Sebagai penjual online ada baiknya kamu memproses pesanan berdasarkan urutan orderan yang masuk walaupun sebenarnya pelanggan kamu nggak tahu nih pesanan siapa yang masuk duluan.
Apalagi biasanya kalo di marketplace ada batas waktu pengemasan dan waktu pengiriman barang.
Jadi, kamu mesti pastikan waktu pengemasan produk nggak melebihi waktu yang udah ditentukan oleh pihak marketplace.
Jangan Lupa Konfirmasi Terkait Pesanan Kepada Pelanggan
Biasanya sering banget nih, ada seller yang barangnya habis atau stoknya kosong tapi nggak konfirmasi kepada pelanggannya.
Sehingga seller malah mengirimkan produk yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan dan membuat mereka kecewa terhadap toko kamu.
Jangan sampai hal ini terjadi ya di toko online kamu, ada baiknya kamu tanyakan dulu ke pelanggan apakah mereka mau barangnya berbeda atau nggak.
Lakukan Permintaan Pick Up Barang Sesudah Paket Siap
Kalau kamu seller di Lazada, umumnya ketika barang udah siap untuk dikirim nanti statusnya akan berubah menjadi ready to ship (RTS).
Dan mau nggak mau kamu mesti mengirimkan barang kepada kurir di waktu yang telah ditentukan.
Apabila paket yang harus diambil belum selesai dikemas, maka nanti status pengiriman berubah menjadi paket gagal dikirim.
Nantinya berdampak terhadap toko kamu yang mendapatkan penalti ketika persentase paket gagal dikirim melebihi batas yang ditentukan oleh Lazada.
Cara Proses Pesanan Lazada
Pasti sekarang kamu udah paham dong, tips sebelum kamu proses pesanan di marketplace, apa aja yang mesti kamu perhatikan saat pengiriman barang.
Untuk menerima pesanan dari Lazada, ada dua metode yang bisa kamu lakukan nih, diantaranya cara memproses pesanan di Lazada melalui HP dan lewat website seller center Lazada.
Langsung aja simak cara proses pesanan di Lazada selengkapnya.
- Kamu login dulu nih ke akun bisnis kamu di Lazada seller center
- Lalu pilih menu pesanan yang ada di sebelah kiri dan pilih tinjau pesanan
- Berikutnya kamu ceklis pesanan yang akan diproses
- Selanjutnya klik cetak dan pilih cetak faktur barang untuk barang terpilih
- Baru deh kamu print faktur tadi dan cetak label pengiriman dengan klik tombol cetak halaman label
- Jangan lupa untuk mengemas barang yang dikirimkan lalu masukkan cetak faktur dan cetak label pengiriman di paket barang.
- Kalau udah selesai packing paket, langkah selanjutnya kamu bisa set status pilih siap dikirim
- Terakhir, produk siap untuk dikirim
Selain cara diatas, kamu juga bisa nih ikutin cara mudah aku dalam memproses pesanan di Lazada maupun marketplace lainnya.
Penasaran gimana cara proses pesanan di marketplace secara otomatis? Baca sampai selesai ya.
Proses Seluruh Pesanan Sekaligus Dalam Satu Dashboard
Mau proses pesanan dari semua marketplace cuma dari satu sistem aja?
Bisa dong, kamu tinggal pakai aja nih Jubelio Omnichannel.
Dengan sistem omnichannel Jubelio, kamu udah bisa memproses pesanan sekaligus dari berbagai macam channel penjualan seperti marketplace, social commerce, dan website.
Kamu nggak mesti memproses pesanan dengan mengunjungi marketplace satu persatu, karena kamu dapat menerima, memproses, sampai mengirimkan barang dari Jubelio.
Bukan cuma itu aja, kamu juga bisa nih mengupload produk secara massal ke semua toko online kamu yang ada di berbagai marketplace.
Jadi, nggak perlu lagi deh satu persatu upload produk dan menambahkan deskripsi produk copy paste di marketplace sebab ada fitur crosslisting.
Karena Jubelio udah terintegrasi ke semua channel penjualan online maupun offline seperti marketplace, social commerce, website, dan toko offline.
Udah gitu, kamu dapat mengurus stok barang, sistem manajemen gudang, sampai laporan penjualan cuma dari satu dashboard.