Di era digital yang serba cepat ini, cara berjualan pun terus berkembang. Pelanggan kini mengharapkan pengalaman belanja yang mudah, cepat, dan konsisten di berbagai platform.
Mulai dari toko fisik, website, hingga media sosial. Untuk itulah, omnichannel marketing hadir sebagai solusi jitu yang menggabungkan semua kanal penjualan dan komunikasi dalam satu strategi terpadu.
Terlebih lagi, di momen pertengahan tahun yang kerap menjadi waktu puncak promo dan diskon, memanfaatkan strategi omnichannel dengan tepat bisa menjadi kunci sukses menaikkan penjualan dan memperkuat loyalitas pelanggan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu omnichannel marketing, mengapa strategi ini sangat penting, serta bagaimana kamu bisa mengoptimalkannya untuk meningkatkan penjualan di pertengahan tahun.
Apa Itu Omnichannel Marketing?
Omnichannel marketing adalah pendekatan pemasaran yang mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi dan penjualan agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang konsisten dan terpadu, baik saat berinteraksi secara online maupun offline. Strategi ini memungkinkan brand untuk menjangkau pelanggan di berbagai touchpoint, seperti website, media sosial, marketplace, hingga toko fisik—dengan pesan yang relevan dan personal.
Dengan kata lain, omnichannel marketing bukan hanya tentang hadir di banyak platform, tapi juga memastikan setiap platform tersebut terhubung dan selaras satu sama lain.
Perbedaan Omnichannel dan Multichannel
Meskipun sekilas terlihat mirip, omnichannel dan multichannel marketing memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Multichannel marketing adalah strategi di mana sebuah brand hadir di berbagai kanal pemasaran seperti media sosial, website, email, dan toko fisik, namun masing-masing kanal tersebut berjalan secara terpisah dan tidak terintegrasi.
Artinya, pelanggan mungkin mendapatkan pengalaman berbeda di setiap kanal, baik dari segi pesan, tampilan, maupun layanan.
Sementara itu, omnichannel marketing menekankan pada integrasi dan konsistensi antar kanal. Semua saluran pemasaran dan penjualan terhubung satu sama lain sehingga pelanggan dapat berpindah antar kanal dengan mulus, tanpa kehilangan konteks atau informasi.
Misalnya, pelanggan bisa memulai pencarian produk di website, melanjutkan transaksi melalui aplikasi, lalu mengambil barangnya di toko fisik semua dengan pengalaman yang konsisten dan data yang tersinkronisasi. Inilah yang membuat omnichannel lebih unggul dalam membangun customer journey yang menyenangkan dan terpersonalisasi.
Banyak yang masih bingung membedakan antara multichannel dan omnichannel marketing. Meskipun keduanya menggunakan lebih dari satu saluran pemasaran, ada perbedaan penting di antara keduanya:
Multichannel | Omnichannel |
---|---|
Fokus pada kehadiran di banyak channel | Fokus pada integrasi antar channel |
Setiap channel bekerja secara terpisah | Setiap channel saling terhubung dan memberikan pengalaman yang mulus |
Pesan dan data tidak selalu sinkron | Data dan pesan disinkronkan di semua channel |
Baca juga: Pahami Perbedaan OmniChannel VS MultiChannel
Mengapa Omnichannel Marketing Penting?
1. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Dengan strategi omnichannel, pelanggan bisa berpindah dari satu kanal ke kanal lain tanpa gangguan. Contohnya, pelanggan bisa melihat produk di Instagram, menambahkan ke wishlist di website, lalu membelinya di toko fisik. Semua itu tercatat dalam satu customer journey yang mulus.
2. Memperkuat Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang merasa dimengerti dan dilayani secara konsisten akan lebih loyal terhadap brand. Omnichannel marketing membantu menciptakan hubungan jangka panjang melalui interaksi yang relevan dan personal di setiap kanal.
3. Meningkatkan Penjualan dan Konversi
Dengan pendekatan berbasis data dan personalisasi, strategi ini memungkinkan brand memberikan rekomendasi produk yang tepat, mengirim notifikasi sesuai minat pelanggan, dan meningkatkan peluang konversi secara signifikan.
Strategi Efektif dalam Menerapkan Omnichannel Marketing
1. Integrasi Semua Channel
Pastikan seluruh channel baik online (e-commerce, email marketing, media sosial) maupun offline (toko fisik, event)—terintegrasi dalam satu sistem. Gunakan teknologi seperti CRM dan omnichannel platform untuk menyatukan data pelanggan.
2. Gunakan Data Pelanggan Secara Maksimal
Manfaatkan data pelanggan dari berbagai kanal untuk menciptakan pengalaman yang personal. Segmentasi audiens berdasarkan perilaku pembelian, lokasi, dan preferensi akan membantu dalam mengirim pesan yang lebih relevan.
3. Konsistensi Brand dan Pesan
Pastikan pesan, visual, dan tone of voice merek kamu konsisten di seluruh kanal. Konsistensi ini akan memperkuat identitas brand dan membuat pelanggan lebih percaya.
4. Optimalkan Mobile Experience
Banyak pelanggan menggunakan smartphone untuk berinteraksi dengan brand. Pastikan website mobile-friendly, aplikasi mudah digunakan, dan proses checkout cepat agar pengalaman pelanggan tetap optimal.
Strategi Omnichannel Marketing untuk Meningkatkan Penjualan di Pertengahan Tahun
Pertengahan tahun adalah salah satu momen penting dalam kalender penjualan. Banyak brand memanfaatkan periode ini untuk menjalankan kampanye mid-year sale, menghabiskan stok lama, atau mengejar target penjualan semester pertama. D
alam konteks ini, strategi omnichannel marketing sangat efektif karena mampu menjangkau pelanggan secara luas dan konsisten di berbagai kanal, baik online maupun offline.
Misalnya, kamu bisa mempromosikan diskon pertengahan tahun secara serentak di media sosial, marketplace, email, dan toko fisik dengan pesan yang terintegrasi.
Gunakan data historis dari semester sebelumnya untuk menargetkan ulang pelanggan lama dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Tidak hanya itu, dengan sistem omnichannel yang terhubung, kamu bisa melacak performa setiap kanal secara real-time dan menyesuaikan strategi secara cepat.
Hal ini akan sangat membantu dalam memaksimalkan peluang penjualan di momen-momen singkat seperti promo 7.7, 8.8, atau kampanye semester tengah lainnya.
Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan Toko Online dengan Platform Omnichannel
Contoh Implementasi Omnichannel Marketing
-
Retail: Pelanggan bisa memilih produk secara online, membayar lewat aplikasi, lalu mengambil barang di toko fisik (click and collect).
-
FMCG: Brand menggunakan kampanye email, promosi di media sosial, dan push notification untuk mengarahkan pelanggan ke supermarket tertentu.
-
.Fashion: Brand mempersonalisasi rekomendasi produk berdasarkan histori belanja pelanggan di website dan aplikasi
Rekomendasi Platform Omnichannel Terbaik
Salah satu platform lokal yang mendukung strategi omnichannel secara menyeluruh adalah Jubelio. Dengan Jubelio, kamu bisa mengelola penjualan dari berbagai kanal seperti marketplace, toko online, dan toko fisik dalam satu dashboard terintegrasi. Selain itu, Jubelio juga menyediakan sistem manajemen inventori, POS, hingga pengiriman barang secara otomatis.
Jika kamu ingin mulai menerapkan omnichannel marketing dengan mudah dan efisien, Jubelio adalah solusi lengkap yang layak kamu pertimbangkan.
Mulai Strategi Omnichannel dengan Platform Terintegrasi
Omnichannel marketing adalah kunci untuk memenangkan hati pelanggan di era digital saat ini. Dengan mengintegrasikan semua kanal pemasaran dan penjualan, brand bisa memberikan pengalaman yang konsisten, personal, dan menyenangkan bagi pelanggan.
Jadi, omnichannel bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Jika kamu ingin mengelola berbagai kanal penjualan secara efisien dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik, Jubelio hadir sebagai solusi yang tepat.
Dengan fitur lengkap seperti integrasi marketplace, toko online, POS, hingga laporan real-time, Jubelio memudahkan bisnis kamu berkembang lebih cepat dan terkontrol.
Yuk, mulai transformasi bisnismu ke sistem omnichannel sekarang juga bersama Jubelio.