Aku bingung banget gimana sih cara tahu kalo bisnis aku itu berkembang?
Apakah dari banyaknya pelanggan yang beli atau persediaan barang yang sedikit ?
Jawaban tepatnya kamu bisa melihat dari laporan keuangan usaha kamu. Karena dari pembukuan keuangan kamu tahu apakah bisnis kamu untung atau tidak.
Pencatatan keuangan kan banyak dilihat dari mananya? Pertanyaan tepat, kamu bisa lihat dari laporan laba rugi di setiap periodenya.
Emang apa itu laporan laba rugi dan unsur apa aja yang harus dihitung pada perusahaan dagang?
Nah, bakalan aku jelasin dibawah ini ya.
Pertama, Apa yang dimaksud laporan laba rugi perusahaan dagang ?
Laporan laba rugi perusahaan dagang adalah laporan yang berisi mengenai keuangan bisnis yang dibuat oleh bagian finance pada suatu usaha.
Laporan ini berisi data pendapatan dan beban yang ditanggung oleh usaha kamu.
Fungsi laporan laba rugi untuk menunjukkan keadaan keuangan usaha pada periode tertentu.
Tujuan laporan laba rugi bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan strategi bisnis kamu ke depannya.
Jadi, penting banget.
Baca juga: Jenis Laporan Keuangan Sederhana untuk Bisnis
Unsur Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Dalam membuat laporan laba rugi sederhana pada perusahaan dagang kamu memerlukan beberapa unsur yaitu akun yang ada di laporan laba rugi perusahaan dagang, diantaranya.
1. Pendapatan dan Penjualan Bersih
Pendapatan serta penjualan bersih dihasilkan dari semua kegiatan operasional utama bisnis kamu. Lalu bagaimana cara menghitung pendapatan bersih?
Kamu bisa mendapatkannya dari total pendapatan kotor usaha yang sudah dikurangi retur, diskon, dan lainnya.
2. Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP adalah biaya utama yang mewakili apa yang dibayarkan oleh bisnis kamu untuk pembelian persediaan yang nantinya akan dijual.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai harga pokok penjualan perusahaan dagang, kamu bisa baca disini.
3. Laba Kotor Usaha
Selanjutnya adalah akun laba kotor. Kamu bisa mendapatkan total dari akun laba kotor dengan cara mengurangi penjualan bersih dengan harga pokok penjualan.
Akun ini dapat kamu gunakan sebagai patokan apakah kamu harus menaikkan harga jual produk atau mengurangi biaya HPP.
Rumus laporan laba rugi untuk laba kotor sebagai berikut.
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
4. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah segala biaya yang dikeluarkan di luar biaya harga pokok penjualan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional usaha.
Kalo kamu menggunakan bentuk laporan multiple step biaya operasional ini dibagi menjadi 2 yaitu biaya administrasi dan biaya penjualan.
5. Pendapatan atau Pengeluaran lain
Unsur ini tidak berkaitan secara langsung dengan penjualan produk yang ditawarkan oleh brand kamu.
Akun yang terkait dengan pendapatan dan pengeluaran lain seperti pajak, keuntungan dari penjualan aset, pendapatan dan beban bunga, dan lainnya.
6. Laba Bersih
Kamu bisa tahu keuntungan bisnis dari total laba bersih. Karena pada unsur laba bersih didapatkan setelah pendapatan operasional ditambah dengan pendapatan lain dan dikurangi biaya lainnya.
Nah, itu dia hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat laporan laba rugi untuk perusahaan dagang. Dari situ kamu tahu kan kalo pencatatan laba rugi sangat penting bagi bisnis.
Dari pencatatan kamu bisa tahu nih kondisi keuangan usaha kamu baik-baik saja atau malah sedang menurun. Tapi kamu enggak perlu khawatir, saat ini kamu udah enggak perlu buat secara manual.
Kenapa? karena saat ini ada platform yang bisa membantu kamu kelola bisnis lebih mudah yaitu Jubelio.
Dengan Jubelio Akunting, kamu udah bisa urus jualan offline dan online secara bersamaan loh semuanya udah terintegrasi secara otomatis ke dalam satu sistem aja.
Ditambah kamu udah bisa terhubung dengan persediaan stok barang sampai sistem manajemen gudang karena sistem akunting sudah termasuk ke Jubelio Omnichannel.
Kelola bisnis jadi lebih mudah bukan ? Kamu bisa coba secara GRATIS langsung klik tombol dibawah ini aja.