Tak dapat dipungkiri bisnis makanan sekarang ini masih banyak digandrungi oleh anak muda sebagai wirausahawan.
Tapi sebelum kamu berniat untuk menjalankan bisnis, kamu harus mengetahui potensi apa yang dimiliki serta apa saja persiapan yang mesti dilakukan.
Sebab, membangun bisnis tidak hanya mengandalkan modal usaha saja melainkan masih banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti konsep sampai strategi marketing.
Salah satunya dilakukan oleh brand makanan Eatlah, mengusung konsep casual eating dalam produk makanannya dan pelayanannya.
Eatlah sebagai pelopor makanan dengan menu salted egg yang dikemas menggunakan gaya modern.
Mungkin kamu belum tahu Eatlah punya siapa, jadi brand ini didirikan oleh 3 orang yaitu Charina Prinandita, Michael Chrisyanto, dan Riesky Vernandes.
Selain telur asin sebagai menu andalannya, terdapat menu Eatlah yang lainnya yaitu brown butter chicken, honey soy, dan lainnya serta harga makanan pun beragam mulai dari 50 ribu rupiah.
Melihat kesuksesan brand makanan ini, pasti kamu pengen tahu bagaimana cara sukses Eatlah dapat menarik konsumennya dan bisa meraih omzet hingga milyaran rupiah.
Yuk, simak kiat sukses brand makanan yang populer di Indonesia.
Baca juga: Tahu Bisnis Bittersweet By Najla? Yuk, Intip Kisah Suksesnya
Intip Kisah Sukses Pemilik Eatlah Dalam Membangun Bisnis
Kamu baru mau buat sebuah bisnis makanan tapi masih bingung memulai dari mana ?
Mungkin kamu bisa mengikuti jejak sukses para pemilik brand makanan Eatlah untuk mendapatkan omzet penjualan yang besar berikut ini :
1. Berani Membangun Bisnis
Jangan pernah takut untuk membangun sebuah bisnis merupakan salah satu kunci kesuksesan dari owner eatlah.
Ketika seorang pebisnis memiliki ide bisnis yang kreatif dan menarik, maka cobalah untuk membuat bisnis tersebut sebab tidak ada yang tahu kedepannya seperti apa.
Coba untuk hiraukan semua komentar orang lain dan jadikan hal itu sebagai motivasi kamu dalam membangun sebuah brand.
2. Membuat Ide Nama Bisnis yang Unik
Nama brand makanan Eatlah berawal dari penamaan yang diberikan oleh para founder nya, dimana pemilihan nama tersebut terlihat anak muda.
Hal ini pun juga berkaitan dengan target pasarnya yaitu mengincar anak muda atau millenial.
Selain dari pemilihan nama, untuk ide kemasan yang digunakan pun juga terlihat modern dan mudah untuk dibawa pulang (take away).
Dengan begitu, pembeli bisa menyantap hidangan dengan praktis dan lebih leluasa untuk membawanya kemana saja bahkan ketika beraktivitas.
Baca juga: Intip 4 Rahasia Sukses Dari Pendiri Minuman Kokumi
3. Selalu Menjaga Kualitas Makanan
Faktor yang membuat konsumen kembali membeli produk kamu ialah kualitas rasa makanan yang baik.
Hal tersebut juga dilakukan oleh pendiri eatlah, dimana mereka selalu konsisten menjaga kualitas makanan yang disajikan kepada pelanggan.
Mereka memastikan setiap cita rasa makanan dari berbagai gerai selalu sama, maka dari itu para pendiri brand makanan ini selalu melakukan training ke karyawannya.
Sebab, dengan menjaga kualitas makanan dapat membuat serta meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap brand kamu.
4. Gunakan Sosial Media
Bisa dibilang strategi marketing yang dilakukan oleh bisnis makanan ini yaitu menggunakan sosial media sebagai media promosi.
Terlebih Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh pemuda, nah hal tersebut dimanfaatkan oleh Eatlah untuk memasarkan brandnya tersebut.
Mulai dari membagikan gambar dan video, tidak ketinggalan penambahan caption yang menarik sehingga menarik minat beli millenial.
Kiat sukses dari brand makanan ini yang bisa kamu contoh ialah rutin memposting foto maupun video menarik di sosial media usaha kamu.
Usahakan selalu komunikatif dan merespon setiap tanggapan dari pengikut dengan menggunakan gaya bahasa yang santai.
Baca juga : 5 Kiat Sukses Kopi Chuseyo Dalam Mengembangkan Bisnis Kopi
5. Memperluas Pasar
Agar pembeli makanan eatlah semakin banyak maka salah satu langkah yang dilakukan oleh ownernya adalah dengan memperluas jaringan pemasarannya.
Dengan mendirikan banyak cabang atau gerai di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Tapi selain itu, ia mulai bekerja sama dengan layanan pesan antar online melalui fasilitas Gofood maupun Grabfood sehingga pelanggan lebih mudah mendapatkan makanan eatlah.
Sekaligus dapat menekan biaya operasional yang dikeluarkan oleh bisnis makanan ini.