Memulai bisnis bisa terasa menakutkan, terutama jika ini adalah pengalaman pertama kamu membangun bisnis.
Namun, dengan perencanaan yang tepat dan langkah-langkah strategis, kamu dapat membangun bisnis yang sukses dari nol.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk memulai bisnis dan mencapai kesuksesan bahkan bisa menghasilkan omset yang besar.
Cara Memulai Bisnis dari Nol untuk Pemula
Kata siapa membangun bisnis online merupakan hal yang mudah? Nyatanya TIDAK!
Mungkin untuk pemula, memulai bisnis online menjadi langkah yang terlihat menarik dan bermanfaat jika dilakukan dengan persiapan yang matang.
Memang terlihat menggiurkan ketika bisnis yang kita jalani bisa menghasilkan pendapatan hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Tetapi saat memulai dan menjalankannya, kamu butuh rencana bisnis yang tepat. Supaya nantinya kamu bisa lebih terarah untuk memulai bisnis, kamu bisa ikuti langkah memulai bisnis real dari pengalaman kak Lovellyaira.
1. Lakukan Riset Pasar
Ternyata dengan riset pasar kamu bisa mengetahui permintaan pasar atau data secara objektif. Nah, untuk melakukan riset pasar, kamu bisa menggunakan tools Google Trends.
Dari situ kamu bisa melihat statistik data dari produk atau brand, karena Google Trends bakalan kasih kamu data seberapa sering pengguna mencari kata kunci tersebut di mesin pencarian.
Contoh Google Trends
Kamu dapat melihat data Google Trends menggunakan alat Jelajahi Tren gratis.
Nantinya, data dikelompokkan ke dalam topik untuk memberikan gambaran terlengkap tentang apa yang dicari orang dan juga dapat mencari istilah pencarian individual.
Kemudian saat mencari topik di Trends Explore, kamu akan melihat grafik yang menunjukkan popularitasnya dari waktu ke waktu.
Baca juga: Apa Itu Riset Pemasaran untuk Bisnis, Jenis, dan Contohnya
2. Pilih Produk yang Dijual
Cara memulai bisnis ini sangat penting! Jadi, kamu nggak boleh asal memilih produk ya.
Sebelum kamu menentukan produk yang akan dijual, kamu perlu menyeimbangkan dulu pilihan tersebut dengan berbagai peluang dan resikonya.
Kalo berdasarkan pengalaman dari kak Lovellyaira, kamu bisa memilih produk yang unik dan jarang banget dijual oleh banyak orang sehingga berbeda dengan orang lain.
3. Terapkan Riset Kompetitor
Nyatanya, riset kompetitor nggak cuma berlaku untuk pebisnis pemula aja melainkan bagi kamu yang emang udah menjalankan bisnis juga wajib melakukan riset kompetitor.
“Terus gimana cara melakukan riset kompetitor sih?”
Cara riset kompetitor yang bisa dilakukan, misalnya kamu perhatikan tools marketing apa yang mereka gunakan, lalu cara menyajikan produk, sampai cara mereka memasarkan produk.
Bahkan kamu juga perlu pelajari apa yang dilakukan dan bagaimana hasilnya sehingga dari situ kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan.
4. Menentukan Platform Jualan Online
Kita bisa fokus di 2 sampai 3 platform dulu, rekomendasi platform untuk berjualan online, yaitu Shopee, TikTok, dan Instagram.
Alasan kenapa harus berjualan di marketplace adalah pada platform tersebut menyediakan promo gratis ongkir yang kebanyakan disukai oleh orang-orang.
Udah gitu, di marketplace juga menyediakan metode pembayaran yang beragam mulai dari COD (cash on delivery), kartu kredit, Dana, Gopay, dan Transfer bank. Pokoknya sistem pembayaran nya lengkap.
Cuma di marketplace, pembeli bisa membeli barang secara COD. Sebab, kalo di luar marketplace hampir semua ekspedisi tidak menyediakan COD dikarenakan tidak ada garansi.
Sedangkan di Instagram bisa kamu manfaatkan untuk upload katalog sebagus mungkin untuk dijadikan visual branding. Jadi, pastikan foto yang kamu gunakan itu bagus dan aesthetic disertai penataan yang rapi.
Baca juga: Anti Ribet! Cara Buat Toko di Shopee untuk Pemula
5. Foto Produk yang Menarik
Supaya dapat meningkatkan customer nilai plus yang bisa kamu lakukan adalah membuat foto produk yang bagus dan menarik.
Dengan begitu, bisa membuat customer cepet untuk membeli produk yang dijual tanpa berpikir panjang.
Kalo kamu punya online shop yang produknya sendiri, alangkah baiknya untuk katalog produk kamu bisa kerjasama dengan influencer yang sesuai dengan target market kamu.
Semisal kamu belum bisa bekerja sama dengan influencer dan baru punya produk, kamu bisa manfaatkan untuk berfoto di mall dengan pencahayaan yang bagus.
6. Memiliki Whatsapp Business
Cara memulai bisnis dengan memiliki Whatsapp Business, cara kita berkomunikasi dengan customer agar lebih mudah dan cepat.
Apalagi tersedia banyak fitur Whatsapp Business yang bisa kamu manfaatkan dalam bisnis online, mulai dari fitur katalog produk sampai fitur balasan otomatis.
7. Bangun Brand Awareness
Mungkin untuk pebisnis pemula masih bingung apa sih brand awareness itu dan apa hubungannya dengan bisnis?
Eitsss… bukan kamu aja kok yang awalnya nggak tahu apa itu brand awareness, kak Lovellyaira juga belum tahu nih pas di awal bangun bisnis.
Brand awareness merupakan istilah marketing yang menggambarkan tingkat pengenalan pelanggan dan biasanya ada di design yang menarik sehingga bisa dikenal. Contohnya, konsep, penggunaan warna design, dan lainnya.
Pasti kamu sering kan menemukan seller yang packing barang menggunakan plastik dan ada logonya, itu juga termasuk brand awareness.
Maka dari itu, kamu perlu membentuk identitas dari brand kamu juga.
Baca juga: Apa Itu Brand Awareness? Simak Pengertian dan Contohnya
8. Kolaborasi dengan Influencer
Biar online shop kita bisa makin dikenal banyak orang, kolaborasi dengan influencer sangat penting. Bahkan dari pengalaman kak Lovellyaira, dia udah endorsment hampir ke 10 influencer.
Manfaat dari kolaborasi influencer untuk membuat audiens mereka tahu produk yang kita jual. Jadi, kolaborasi dalam bisnis itu penting banget untuk meningkatkan penjualan dalam waktu yang cepat.
Nggak ada salahnya untuk kamu coba juga nih pebisnis!
9. Open Reseller dan Dropship
Untuk membantu penjualan produk, kamu bisa buka sistem penjualan dalam bentuk reseller dan dropship.
Dengan cara ini, tentunya bisa membantu kamu untuk meningkatkan penjualan, karena membuka kesempatan bagi orang lain untuk membantu menjualkan kembali produkmu.
Baca juga:
10. Daftarkan Produk ke Program Affiliate
Hal yang tidak boleh kamu lewatkan saat menjual produk sendiri adalah mendaftarkan produk ke sistem affiliasi di TikTok maupun Jaringan Influencer Shopee.
Maksudnya, saat kita berjualan di TikTok kamu bisa mendaftarkan produk biar bisa dipromosiin oleh afiliator di TikTok. Dengan catatan, kita memberikan komisi kepada affiliator.
Contoh, kak Lovellyaira memiliki produk dengan harga Rp150.000 dan dia memberikan komisi 10%. Nantinya, ketika ada affiliator yang ingin promosikan produk, kita bisa kasih komisi sebesar Rp15.000 saat ada penjualan.
Bukan cuma lewat TikTok aja melainkan kamu bisa mendaftarkan produk untuk dipromosiin oleh affiliator Shopee yang disebut program jaringan influencer di Shopee.
Jaringan Influencer Shopee adalah program yang memungkinkan penjual (seller) untuk mencapai hasil yang terukur berdasarkan investasi pemasaran melalui jaringan afiliasi dan mitra Shopee dengan jangkauan yang lebih luas.
Jenis mitra afiliasi dalam jaringan influencer Shopee, yaitu KOL &Influencer, situs kupon dan cashback, situs perbandingan harga, dan penerbitan konten.
Lengkapnya tentang program Jaringan Influencer Shopee, kamu bisa simak video webinar berikut ini.
11. Pertimbangkan Produksi Barang Sendiri
Ada tips tambahan nih
Buat kamu yang ingin memproduksi barang sendiri, misalnya tas, baju, sepatu, atau yang lainnya kamu perlu mempertimbangkan lagi.
Kenapa?
Dari pengalaman kak Lovellyaira, ketika kita ingin produksi barang ke vendor biasanya ada minimal ordernya dan rata-rata mereka membuka produksi untuk 3 lusin (minimal) tapi hanya 1 model dengan variasi warna.
Daripada produksi sendiri dan modal yang kamu miliki juga terbatas, lebih baik kamu membeli produk dari supplier yang menjual produk udah jadi.
Karena membeli produk jadi, kamu bisa punya berbagai varian produk yang bisa dijual dan tambahan modalnya nanti bisa kamu alihkan untuk katalog produk dengan influencer agar hasilnya lebih maksimal.
Dibandingkan kalian punya modal yang nggak terlalu besar sebesar Rp5 juta bahkan di bawah nya tapi produksi sendiri tapi yang didapatkan cuma 1 model produk aja.
Lebih baik, kamu punya banyak varian produk dibanding hanya 1 varian produk yang kita bikin sendiri.
Nah, itu dia bagaimana cara memulai bisnis online untuk pemula yang bisa dibagikan oleh kak Lovellyaira.
Biar lebih lengkap penjelasannya, kamu bisa tonton video Youtube di bawah ini ya.
Ketika kamu memulai bisnis, maka kamu membutuhkan keberanian, komitmen, dan perencanaan yang matang.
Semoga dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis ya~
Kira-kira kamu udah punya bayangan akan membuat bisnis apa?