Retur Penjualan – Dalam artikel sebelumnya, sudah dibahas mengenai retur dimana merupakan pengembalian barang akibat rusak atau tidak sesuai.
Namun pada artikel ini, akan dibahas lebih spesifik mengenai retur penjualan. Perbedaannya terletak pada siapakah pelaku yang terlibat atas transaksi ini. Selain itu, akan dijelaskan mengenai beberapa jenis yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengembalian barang ini.
Baca Juga: Apa Itu Retur Penjualan dan Pembelian dalam Transaksi Bisnis?
Selain itu, ada juga cara bagaimana membuat retur ini menjadi lebih mudah yaitu dengan menggunakan platform omnichannel.
Artikel selengkapnya, bisa kamu lihat di bawah ini:
Apa Itu Retur Penjualan
Retur penjualan adalah sebuah kegiatan pengembalian barang yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual.
Pengembalian ini terjadi lantaran barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi, rusak ataupun kesalahan pengiriman. Hal ini lazim terjadi terutama ke barang yang mudah pecah sehingga membutuhkan perhatian lebih.
Retur ini menyebabkan piutang atau tagihan dari pihak penjual kepada pembeli menjadi berkurang. Akibatnya, pendapatan mereka berkurang sebab kesalahan tersebut.
Jenis-jenisnya
Terdapat tiga jenis retur penjualan yang bisa diklaim oleh penjual terhadap pembeli:
1. Retur yang mengurangi piutang dari sebuah tagihan.
2. Retur yang mengembalikan kas kepada pembeli.
3. Retur yang mengganti barang rusak dengan barang baru.
Agar hal ini tidak terjadi secara berulang-ulang, sebaiknya penjual memahami terlebih dahulu bentuk dan karakter dari barang yang akan dijual. Mereka harus paham spesifikasi barang tersebut agar ketika sampai, pihak pembeli tidak merasa kecewa.
Untuk barang yang pecah belah dan beresiko hancur, ada baiknya menggunakan bubble wrap ataupun packing kayu. Dengan begitu, tidak akan lagi ada komplain dari pelanggan atas kerusakan yang terjadi.
Proses Retur yang Mudah
Bagi kamu yang berjualan di marketplace, proses retur akan lebih mudah dilakukan apabila menggunakan platform omnichannel. Sebab, semua barang retur yang ada di berbagai marketplace bisa diselesaikan lebih cepat lewat omnichannel.
Tak hanya masalah retur, platform omnichannel bisa menyederhanakan semua aktivitas bisnis kamu hanya dalam satu dashboard.
Baca Juga: 5 Omnichannel Terbaik Untuk Kelola Bisnis
Berbagai fungsi dari omnichannel adalah, listing barang ke semua marketplace, webstore, POS hingga sosial media. Kemudian, ada juga otomatisasi stok dengan gudang, pencatatan laporan akunting hingga proses pengiriman ke marketplace
Jika kamu penasaran dan mau tau apa lagi yang bisa dilakukan oleh omnichannel terhadap bisnismu, klik tombol di bawah ini.