Gudang cukup penting untuk menyimpan produk jualan kamu, entah itu kamu menyewa atau punya sendiri. Tapi, kamu pernah enggak sih merasa bingung untuk kelola manajemen gudang ?
Mungkin kamu belum tau bahwa gudang juga memiliki sistem sendiri untuk mempermudah arus keluar dan masuknya barang yang disebut Sistem manajemen gudang atau warehouse management system (WMS).
Warehouse management system adalah sistem yang digunakan untuk mengamati persediaan stok barang gudang dan memonitor segala arus keluar masuk barang gudang.
Ternyata manajemen pergudangan cukup penting karena diperlukan untuk jangka panjang bisnis kamu berkaitan dengan penjualan usaha. Kalo misalnya gudang kamu tidak memiliki sistem yang tepat maka dapat menimbulkan kerugian.
Cara Menerapkan Sistem Manajemen Gudang yang Baik
Maka dari itu, sistem manajemen gudang dapat membuat arus barang kamu tertata rapi dan teratur. Nah, ini dia 5 cara untuk mengelola dan menerapkan sistem manajemen gudang yang benar.
1. Membuat Data dan Forecast Persediaan Barang
Untuk mengelola sistem manajemen gudang yang baik dan tepat, pertama kamu harus membuat data yang akurat karena berkaitan dengan data pembelian dan penjualan serta stok barang.
Data ini nantinya akan digunakan untuk menentukan forecast penjualan mendatang. Forecast persediaan barang memang tidak mudah karena kamu harus mengecek arus stok barang.
2. Melakukan Pengecekan Kembali
Sebelum kamu memasukkan barang ke gudang, kamu harus melakukan pengecekan kembali.
Dengan pengecekan kembali dapat membantu kamu untuk mengetahui barang yang mempunyai kecacatan, salah produksi atau yang lainnya sebelum kamu memasukkannya ke dalam gudang.
Nah, jika ditemukan barang yang cacat kamu bisa mengumpulkannya disuatu tempat atau memberikannya tanda khusus
3. Pisahkan Stok Barang Baru dan Lama
Cara ketiga ini cukup penting untuk kamu lakukan. Kenapa ? karena biasanya sebuah bisnis akan mencampurkan stok barang baru dengan yang lama di satu tempat.
Padahal dengan kamu mencampurkannya bisa membuat kamu kebingungan dalam pengecekan stok barang. Maka dari itu, pemisahan stok lama dan baru membantu kamu melakukan perhitungan total stok lama yang telah terjual maupun belum terjual.
Baca juga : 6 Aplikasi Gudang Untuk Memudahkan Perhitungan Stok Barang
4. Mengatur Tata Letak Barang
Dalam mengelola sistem manajemen pergudangan yang benar, kamu harus dapat mengatur tata letak barang gudang secara optimal.
Caranya pertama kamu harus tahu karakteristik stok barang dengan begitu kamu bisa mengatur tata letak gudang (warehouse) apalagi untuk bisnis ritel.
5. Jadwalkan Persediaan Barang
Jangan lupa lakukan penjadwalan untuk persediaan barang. Pasti kamu enggak mau kan mengecewakan pelanggan kamu karena stok barang yang habis dan enggak bisa mengirimkan produk tepat waktu.
Nah, untuk menerapkan warehouse management system yang baik kamu perlu waktu khusus untuk stok barang gudang. Misalnya, kamu membuat jadwal pembelian kepada supplier atau kamu bisa bikin jadwal penerimaan dan pengiriman barang.
Kalo kamu enggak mau susah-susah melakukan penjadwalan stok barang gudang, sekarang sudah ada software yang menyediakan fitur WMS secara lengkap.
Platform tersebut adalah Jubelio omnichannel, dengan fitur WMS Jubelio kamu dapat membuat denah visual rak serta adanya proses inbound dan outbound terus setiap pemrosesan dilakukan dengan sistem barcode sehingga meminimalisir kesalahan.
Semuanya sudah dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan marketplace. Jadi kamu bisa kelola jualan online di e-commerce maupun penjualan offline kamu hanya dalam satu sistem aja.
Kalo kamu penasaran sama fitur WMS Jubelio, kamu bisa langsung coba dengan klik tombol di bawah ini ya.