Atasi stok tidak akurat, barang expired, sampai proses pengiriman dengan satu sistem terintegrasi di Jubelio WMS.


Setiap tantangan di gudang bisa diselesaikan dengan fitur WMS Jubelio. Dari FEFO untuk barang expired, barcode system untuk akurasi, hingga integrasi multi gudang yang real-time.


Cara mencegah barang expired dengan aplikasi Warehouse Management System dari Jubelio WMS, kamu bisa menggunakan metode FEFO untuk pengelolaan barang dengan expired date. Sistem akan:


Bisa gunakan fitur Stock Opname Otomatis Jubelio WMS, kamu bisa mencocokkan stok secara sistem tanpa repot hitung manual. Cara kerja sistem WMS:


Jubelio WMS menyediakan fitur untuk memudahkan kamu bisa melihat peta gudang secara digital dan tahu posisi, kapasitas, serta ketersediaan setiap rak. Nantinya software WMS membantu:


Dengan fitur transfer otomatis atau Replenishment di sistem manajemen gudang, proses perpindahan stok antar gudang kini jauh lebih cepat, rapi, dan transparan. Melalui fitur Transfer Otomatis di Jubelio WMS, sistem bisa membuat draft perpindahan stok secara otomatis sesuai jadwal yang kamu tentukan baik harian maupun mingguan. Semua aktivitas transfer tercatat dan terlacak dari awal hingga akhir tanpa perlu input manual yang memakan waktu.
Fitur Transfer Otomatis Jubelio WMS membantu bisnis:
Dari brand besar hingga UMKM, semuanya sudah membuktikan efisiensi dan keakuratan sistem WMS Jubelio.


Manfaatkan sistem terlengkap kami dengan menggunakan produk-produk
tambahan ini secara gratis!
Software WMS (Warehouse Management System) adalah sistem yang membantu bisnis mengelola seluruh operasional gudang mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, picking, packing, hingga pengiriman dalam satu dashboard. WMS memastikan stok tercatat akurat dan proses fulfillment menjadi lebih cepat.
Bisnis membutuhkan WMS untuk menghindari human error, overselling, salah picking, dan tidak sinkronnya stok antar gudang. Dengan WMS, operasional menjadi lebih efisien, biaya logistik menurun, dan pesanan pelanggan bisa diproses lebih cepat
Fitur WMS biasanya meliputi:
Setiap software berbeda, namun fitur-fitur tersebut adalah fondasi utama.
WMS bekerja dengan mencatat setiap pergerakan barang di gudang secara digital. Mulai dari barang datang, disimpan, diambil (picking), dipacking, hingga dikirim. Sistem akan memperbarui stok otomatis dan memberi tahu jika ada ketidaksesuaian data atau stok menipis.
Ya. Software WMS modern mendukung multi warehouse sehingga kamu bisa mengatur stok dari banyak lokasi dalam satu sistem. Ini penting untuk bisnis dengan gudang pusat dan gudang cabang atau yang menggunakan 3PL.
Bisa. WMS akan memperbarui stok secara real-time setiap kali ada barang masuk atau keluar. Jika terintegrasi dengan marketplace atau POS, sistem akan menahan stok yang sudah dipesan sehingga tidak terjadi overselling.
Beberapa ciri bisnis butuh software WMS:
Jika kamu mengalami 2–3 hal tersebut, berarti kamu sudah sangat siap pakai WMS.
Ya. Banyak software WMS modern sudah mendukung pengelolaan batch number, lot, dan tanggal kedaluwarsa agar proses picking lebih akurat. Dengan fitur ini, sistem bisa memastikan barang selalu diambil berdasarkan metode FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out).
Di Jubelio WMS, fitur FEFO/FIFO sudah otomatis berjalan sejak barang masuk gudang. Setiap SKU bisa dicatat berdasarkan batch dan expiry date, lalu sistem akan memandu picker mengambil stok yang paling mendekati masa expired.
Hasilnya:
Fitur ini sangat ideal untuk bisnis makanan, minuman, skincare, kosmetik, obat, dan kategori apa pun yang membutuhkan kontrol expiry yang ketat.
Kamu bisa gunakan Jubelio WMS secara GRATIS, dengan klik link disini.
Harga bervariasi tergantung jumlah gudang, jumlah SKU, dan fitur yang dibutuhkan. Biasanya biaya dibayar bulanan (subscription). Untuk bisnis e-commerce, harga WMS sangat terjangkau dibanding biaya kerugian akibat salah kirim atau stok tidak akurat.
Sampoerna Strategic Square North Tower Lt. 16, Jl. Jend. Sudirman Kav 45-46, Karet Semanggi, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
©2025 PT. Guardia Teknologi Indonesia