Stok Opname Barang - Bagaimana cara kamu mengelola barang? Terutama untuk produk yang bisa kadaluarsa. Sebagai contoh, makanan, alat make up, minuman dan lain-lain?
Buat kamu yang sudah berjualan barang-barang tersebut dalam waktu lama, pasti mengalami masalah ini. Barang yang rusak, dimakan tikus, barang yang kadaluarsa, dll.
Jika iya, itu artinya, kamu perlu melakukan stok opname barang secara berkala. Apa kegunaannya? Pastinya, untuk memastikan barang-barang tersebut aman sehingga tidak ada stok yang terbuang karena bermasalah.
Selain itu, pengecekan stok secara periodik ini perlu dilakukan agar barang yang sampai ke tangan pelanggan aman. Dalam artian, tidak ada cacat sehingga mereka tidak akan melakukan komplain berlebihan.
Baca Juga: Stock Opname, Pengertian, Fungsi dan Waktu Pelaksanaannya
Persiapan Stok Opname Barang
Agar kegiatan pengecekan berlangsung lancar, kamu sebagai penjual perlu melakukan persiapan seperti:
- Pembuatan jadwal stok opname.
- Mempersiapkan alat penunjang: barcode, scanner, tag, dll.
- Buat pemetaan gudang.
- Persiapkan barang-barang.
- Tentukan penempatan barang.
- Lihat berdasarkan kondisinya.
Supaya hasil menjadi maksimal, kamu perlu memperhatikan penempatan barang. Maksudnya, kamu harus membedakan produk yang mudah kadaluarsa dengan produk biasa. Gunakan metode-metode yang sudah banyak dipakai, seperti FIFO, FEFO, dll,
Dengan begitu, penempatan barang di gudang akan menjadi lebih maksimal.
Hal yang Harus Diperhatikan
Setelah semua persiapan dilakukan dengan baik, maka kamu bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Di bawah ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar stok opname barang dapat berjalan optimal:
- Pemisahan barang lama dan baru: pastikan barang lama terjual terlebih dahulu.
- Cek secara manual agar hasil lebih akurat.
- Periksa barang mana saja yang akan mendekat kadaluarsa: siapkan strategi akan barang cepat laku terjual.
- Bedakan barang yang sudah dihitung dengan yang belum.
Jika keempat hal tersebut dilakukan, maka penghitungan stok barang di gudang kamu akan lebih baik.
Hal yang tidak kalah penting adalah, kamu perlu melakukan pembersihan gudang secara rutin guna menghindari serangan dari hewan-hewan kecil. Jika dipikirkan, hal ini memang tidak terlalu krusial. Tetapi kenyataannya, banyak penjual yang harus merugi karena tidak melakukan tindakan seperti ini.
Didukung dengan Sistem Otomatis
Stok opname barang hanya akan menghitung keberadaan barang di dalam gudang. Setelah itu, kamu perlu melakukan stok adjustment secara manual di semua marketplace atau channel berjualan.
Hal tersebut sangatlah tidak efektif karena kamu harus melakukannya satu persatu. Bagaimana kalau dibuat otomatis?
Baca Juga: Omnichannel Adalah Teknologi yang Paling Dibutuhkan Pengusaha?
Bagaimana kalau kamu hanya perlu adjust stok sekali namun langsung otomatis berubah di semua marketplace?
Gak usah khawatir, sebab kamu bisa menggunakan Jubelio.
Dengan Jubelio, sync stok adjustment bukan hambatan. Terus, kamu juga gak perlu upload produk satu persatu secara manual juga karena bisa langsung secara sekaligus.
Semua aktivitas bisnis yang seharusnya diselesaikan satu persatu di marketplace, dapat kamu persingkat dengan Jubelio.