Ketersediaan barang ternyata berpengaruh loh sama berjalannya bisnis kamu, sebab di saat inilah kamu sebagai pebisnis harus bisa memenuhi permintaan pelanggan.
Tanpa tersedianya stok barang yang mumpuni pastinya dapat menyebabkan bisnis mengalami terhenti dan bisa membuat usahamu mengalami kerugian.
Maka dari itu, penting banget untuk kamu mengelola persediaan barang secara maksimal agar nggak terjadi produk out of stock.
Bayangkan pembeli kamu menunggu produk yang sudah mereka incar, tapi ketika mau checkout muncul tulisan “Out of Stock”. Seketika mereka pergi ke toko lain dan peluang penjualan pun hilang.
Masalah kehabisan stok atau out of stock ini bukan cuma soal gudang, tapi bisa berdampak ke banyak hal: penjualan berhenti, pelanggan kecewa, hingga reputasi toko menurun.
Sebab, kejadian tersebut tentu akan berkaitan langsung dengan kepuasan dari pembeli. Lalu bagaimana cara menghindari barang yang out of stock?
Di artikel kali ini, aku bakalan bahas nih dari faktor penyebabnya sampai tips mengatasi out of stock. Jadi, simak artikel ini sampai selesai ya.
Apa Itu Barang Out of Stock
Arti out of stock adalah kehabisan stok atau persediaan, bisa dibilang kondisi jumlah stok barang sedang menipis atau habis. Habisnya stok barang tentunya akan mempengaruhi berjalannya proses bisnis, mulai dari distribusi terhambat dan penjualan akan terganggu.
Sehingga akan berdampak terhadap pelayanan pelanggan, dimana pelanggan akan merasa kecewa karena mereka tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan dan nantinya akan pengaruh ke citra bisnis kamu juga.
Penjelasan singkatnya, out of stock artinya kehabisan stok barang. Kondisi ini terjadi ketika jumlah barang di gudang atau sistem penjualan tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Saat stok habis, proses bisnis bisa terganggu: pesanan tertunda, pelanggan kecewa, dan tingkat kepercayaan terhadap toko kamu bisa turun. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menghambat pertumbuhan bisnis dan mengurangi loyalitas pembeli.
Faktor Penyebab Produk Out of Stock
Sebelum kamu mengetahui cara mengatasi barang out of stock, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu faktor yang menyebabkan habis stok barang.
Tanpa kamu tahu penyebabnya dulu, bagaimana kamu dapat menghindari permasalahan kehabisan stok ini pada bisnis?
Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan ketersediaan stok barang habis, khususnya yang berjualan online nih seperti marketplace, social commerce, sampai website jualan.
Yuk, langsung kita bahas apa aja penyebab out of stok barang pada bisnis.
1. Data Stok yang Tidak Akurat
Biasanya masalah yang sering kali dialami oleh banyak pelaku bisnis ialah data persediaan barang yang tidak akurat.
Jadi, antara pencatatan stok dengan ketersediaan stok fisik nggak sama sehingga terjadi selisih stok barang, dikarenakan data yang nggak akurat.
Terkadang bisa aja nih terjadi pada toko online yang disebabkan kamu masih memasukkan jumlah stok barang secara manual.
Apalagi toko yang kamu miliki lumayan ada banyak, bisa lebih dari satu toko di berbagai marketplace.
Padahal ada cara mudahnya loh supaya kamu nggak perlu input stok manual lagi di semua toko marketplace.
Nah, kamu bisa menerapkan yang namanya sinkronisasi stok barang secara otomatis di toko online kamu dengan menggunakan platform omnichannel.
2. Tidak Menggunakan Sistem Manajemen Inventory yang Tepat
Penyebab kedua ialah nggak menerapkan sistem manajemen persediaan barang yang tepat. Tanpa manajemen inventory yang baik, maka akan berdampak terhadap pengendalian stok barang.
Tanpa sistem inventory yang baik, pengawasan pergerakan barang menjadi sulit. Kamu mungkin tidak tahu kapan barang masuk, keluar, atau tersisa di gudang.
Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan sistem inventory yang bagus supaya dapat mengontrol sekaligus mengawasi setiap pergerakan barang.
Padahal, software stok barang bisa membantu mencatat semua aktivitas barang, mulai dari inbound (barang masuk), picking, hingga outbound (barang keluar) hanya dalam satu dashboard.
Solusi: Terapkan software manajemen stok yang bisa memantau barang secara otomatis dan memberikan notifikasi ketika stok mulai menipis.
3. Terlambat Melakukan Restock Barang
Nah, faktor utama penyebab yang sering kali dilupakan oleh para pelaku usaha yaitu memperkirakan pembelian barang atau terlambat melakukan restock.
Tentunya hal ini dapat membuat pelanggan kamu kecewa loh, karena kamu tidak bisa memenuhi permintaan mereka. Jadi, pastikan sebelum stok barang habis kamu udah mulai melakukan pembelian barang kembali ke pihak supplier ya.
Solusi lainnya, kamu perlu melakukan forecasting permintaan berdasarkan tren penjualan dan musim. Buat jadwal restock rutin agar barang selalu tersedia.
Cara Mengatasi Out of Stock
Supaya kamu nggak mengalami kehabisan barang atau out of stok, kamu dapat mengatasinya dengan mengikuti tipsnya berikut ini ya.
1. Ketahui Permintaan Pasar
Langkah pertama untuk mengatasi barang yang out of stock dengan mengetahui permintaan pasar seperti produk yang lagi trending dan banyak diminati oleh orang-orang.
Tapi jangan sampai salah langkah ya, kalau misalnya kamu memiliki produk yang udah nggak laku di pasar, kamu bisa menghapus produk yang kurang diminati.
Atau jika kamu ingin menghabiskan stok barang, kamu bisa menerapkan strategi produk bundling.
2. Buat Stok Menipis
Untuk menghindari barang out of stock, kamu bisa menentukan stok menipis, tujuannya untuk memudahkan kamu dalam melihat apakah produk tersebut perlu di restock dalam waktu dekat atau tidak.
Jadi, terhindari deh tuh dari kejadian habis barang, karena kamu dapat restock barang kembali dengan cepat.
Sehingga nggak terjadi lagi tuh kehabisan barang, apalagi kalau produk yang kamu jual itu termasuk barang yang best seller.
3. Atur Pencadangan Stok Barang
Cara mengatasi stok barang yang habis, apalagi kalau kamu sering mengikuti event di marketplace kayak flash sale, tanggal kembar, atau event lainnya.
Pasti pernah deh mengalami yang namanya produk out of stock, padahal barang tersebut nggak kamu jual cuma pas event marketplace.
Tandanya kamu harus mencadangkan stok barang kamu nih.
Mungkin sebagian dari kamu belum tahu gimana cara mengelola stok barang supaya nggak terjadi produk yang out of stok, apalagi barangnya sedang langka.
Dengan menerapkan stok cadangan, pastinya kamu bisa membatasi stok yang dijual ketika ada promosi sehingga kamu nggak menjual produk melebihi kuota yang ditentukan.
4. Menentukan Jumlah Stok Sesuai Kebutuhan
Selain dari sisi pengelolaan stok barang, kamu perlu menentukan jumlah stok barang agar muat di ruang penyimpanan.
Nah, kalau persediaan barang sudah tersedia, kamu dapat melakukan penyimpanan barang lebih sedikit.
Dengan menentukan jumlah stok barang berkaitan sama penyimpanan cadangan stok, dimana kamu perlu menyimpannya jika pengiriman yang dilakukan cukup lama.
Hindari Terjadi Produk Out of Stok Pakai Sistem Omnichannel!
Salah satu cara yang mesti kamu lakukan untuk menghindari produk out of stock adalah dengan memakai platform omnichannel.
“Kenapa harus sistem omnichannel yang dipakai?” Mungkin itu yang menjadi salah satu pertanyaan kamu, bukan?
Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu platform omnichannel untuk bisnis kamu, kalau menggunakan sistem ini tentu akan memudahkanmu dalam operasional bisnis.
Misalnya, masalah kontrol stok barang, manajemen pergudangan, upload produk, proses pesanan, sampai laporan penjualan juga bisa kamu dapatkan di dalam satu dashboard.
Udah gitu, kamu juga dapat meminimalisir terjadinya produk out of stok pakai software omnichannel satu ini, yaitu Jubelio Omnichannel.
Sebab, disediakan berbagai fitur yang dapat menghindari kendala tersebut seperti fitur stok menipis, stok cadangan, sinkronisasi stok barang yang otomatis, dan masih banyak lagi.
Buat kamu yang punya banyak toko online kayak di marketplace, social commerce, dan website toko online. Tenang aja, kamu bisa kok mengelola semuanya secara bersamaan.
Karena, Jubelio udah terintegrasi ke seluruh channel penjualan online maupun offline. Jadi, nggak perlu khawatir lagi deh soal operasional bisnis.
Kenapa Harus Jubelio Omnichannel?
Jubelio Omnichannel adalah platform yang bisa membantu kamu menghindari masalah out of stock sekaligus meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Dengan Jubelio, kamu bisa:
- Melakukan sinkronisasi stok otomatis antar marketplace, social commerce, dan toko online.
- Mengatur stok menipis dan stok cadangan supaya selalu siap saat permintaan naik.
- Memantau pergerakan stok dan pesanan real-time dalam satu dashboard.
- Terintegrasi langsung dengan Jubelio WMS, POS, dan Akuntansi, jadi semua data bisnis kamu nyambung tanpa ribet.
Bayangkan semua toko kamu, dari marketplace hingga toko fisik, bisa terkendali dalam satu sistem. Efisien, cepat, dan bebas risiko stok kosong.
Nggak percaya? Daripada kamu penasaran nih sama Jubelio Omnichannel, kamu bisa coba langsung dengan klik tombol di bawah ini ya.