Hei Pebisnis, salah satu taktik untuk meningkatkan penjualanmu pasti dengan membuka toko di setiap marketplace kan?
Kalau betul berarti kamu sudah di jalan yang tepat, namun kamu sudah tahu belum kekurangan metode ini yaitu, pengaturan stoknya, kamu bisa bingung membagi stok untuk seluruh lapak. Untuk mengatasinya, kamu bisa coba toko prioritas.
Untuk meraih penjualan tinggi serta untung yang besar kamu pasti akrab dengan cara diversifikasi channel penjualan.
Nah, caranya dengan membuka toko di beberapa marketplace. Cara ini sangat bermanfaat dalam menjangkau pasar yang belum kamu sentuh.
Namun, kamu pasti tetap memiliki satu toko andalan yang sudah dikenal di satu marketplace kan?
Bisa saja toko itu merupakan lapak pertama yang kamu buka ketika berjualan atau yang memiliki penjualan paling tinggi di antara yang lain.
Nah untuk menyelamatkan penjualan serta stok, kamu perlu menjadikan channel itu sebagai toko prioritas.
Baca juga: Atur Nomor Rak agar Penyimpanan Stokmu Lebih Efisien!
Resiko Membuka Toko di Tiap Marketplace
Membuka toko di setiap marketplace memang jadi solusi dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Akan tetapi, perhatian dan fokusmu beresiko terbelah dalam mengatur setiap channel penjualan tersebut.
Bisa jadi kamu hanya fokus dalam sektor promosi toko dengan mengeluarkan harga coret dan mengikuti event dari marketplace masing-masing.
Namun, kamu tidak memperhatikan soal proses yang terjadi di belakang layar. Misalnya, proses manajemen stok hingga pemrosesan pesanan yang masuk.
Jika kamu tidak pay attentioni ke sektor-sektor tersebut, promosi dan sales yang masuk bisa sia-sia karena proses belakang layarnya tidak diatur dengan baik.
Kamu harus ingat kalau proses bisnis di marketplace itu saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya.
Baca juga: Mengenal Pesanan Pre Order di Marketplace
Jika eskalasi bisnis yang dilakukan tidak dibarengi dengan manajemen stok dan pesanan yang baik. Kamu malah berpotensi kehilangan pelanggan dan penjualan.
Hal ini karena, volume pesanan yang masuk akan meningkat, namun kapasitas pemrosesan kamu belum tentu mengikuti.
Jadinya, waktu pemrosesan akan makin molor karena pesanan yang masuk sudah di luar kemampuan kamu.
Selain itu, juga ada potensi overselling produk yang bisa menurunkan reputasi toko milikmu. Nah solusi dari hal itu adalah dengan mengaktifkan toko prioritas.
Toko prioritas bisa membantu kamu ketika stok barang sudah menipis namun, pasokan belum juga tiba di gudang. Jadinya kamu tidak perlu khawatir dengan potensi overselling yang merugikan.
Solusinya Adalah Toko Prioritas
Konsep toko prioritas sebenarnya untuk memfokuskan penjualan dan pesanan dari satu toko saja ketika stok barang mulai menipis. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan pesanan yang masuk agar overselling produk tidak terjadi.
Misalnya begini, toko yang memiliki penjualan terbesar ada di Shopee. Kemudian, ketika stok barang yang kamu jual di setiap marketplace sudah melewati batas menipis yang ditentukan, maka barang tersebut hanya akan tayang di Shopee saja.
Jadinya, kamu hanya perlu memproses pesanan yang datang dari Shopee, sedangkan di marketplace lain tidak perlu. Sembari menunggu pasokan barang datang, kamu tidak akan mengalami overseliing produk.
Selain itu, kamu juga tidak kehilangan potensi penjualan karena pesanan yang masuk hanya dari channel yang memiliki volume besar saja.
Untuk langkah mengatur toko prioritas kamu bisa klik tombol di bawah ini ya.