Pernahkah terpikir bahwa kartu kredit bisa membantu kelancaran bisnis kamu? Jika pernah, jawabannya benar sekali. Dalam dunia bisnis yang serba cepat, salah satu instrumen keuangan yang memberikan cara cerdas atur bisnis adalah kartu kredit (credit card).
Memang benar, di mata khalayak umum, kartu kredit memiliki pro dan kontra karena banyak yang menggunakannya hanya untuk kebutuhan konsumtif tanpa kendali. Namun, siapa sangka, credit card bisa digunakan untuk kegiatan produktif bahkan menghasilkan profit bagi bisnis.
Beberapa kasus, mungkin kamu bertanya-tanya juga, kapan waktu yang tepat untuk bisnis punya kartu kredit? Iya, kan? Nah, berikut ini ada waktu yang tepat untuk bisnis kamu punya credit card. Simak sampai bawah!
1. Pada Tahap Awal Bisnis
Mungkin kamu berpikir bahwa pada saat tahap awal, bisnis belum membutuhkan kartu kredit. Kenyataannya, kartu ini bisa juga kamu manfaatkan di tahap awal. Kok bisa? Ya, karena pada tahap ini, biasanya bisnis memerlukan untuk modal tambahan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Nah, karena konsepnya beli terlebih dahulu dan bayar belakangan, credit card bisa memberikan kamu fleksibilitas finansial tanpa harus langsung mengambil pinjaman besar. Kamu bisa mengendalikan pinjaman sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus menjalani proses yang rumit.
2. Saat Ekspansi dan Bisnis Mulai Berkembang
Saat bisnis terus berkembang dan masuk fase ekspansi, kebutuhan modal tambahan pun akan semakin tinggi. Tak jarang, kebutuhan ini juga mendesak meski tidak mudah menyediakan dananya dalam waktu singkat.
Kartu kredit bisa memberikan solusi instan tanpa repot untuk kebutuhan operasional bisnis sehari-hari, pembelian inventaris, atau bahkan biaya pemasaran yang lebih besar. Terlebih, pelaksanaan strategi marketing yang efektif seringkali membutuhkan anggaran yang banyak.
Berikut sekilas contoh kebutuhan modal untuk pengembangan atau ekspansi bisnis, dengan opsi pembayaran melalui kartu kredit:
No. |
Kebutuhan | Penjelasan |
|
Modal Tambahan untuk Investasi dan Pengembangan | Diperlukan untuk membiayai pengembangan operasional, peningkatan kapasitas produksi, dan investasi dalam infrastruktur atau teknologi |
|
Strategi Pemasaran dan Penguatan Branding | Penting untuk meningkatkan visibilitas bisnis, memperluas pangsa pasar, dan membangun citra merek yang kuat. |
|
Manajemen Keuangan yang Lebih Kompleks | Dengan skala operasional yang lebih besar, perlu manajemen keuangan yang lebih cermat, pemantauan laba-rugi, dan perencanaan anggaran. |
|
Pengelolaan Persediaan yang Efisien | Untuk menghindari kelebihan stok atau kekurangan persediaan yang dapat mempengaruhi kinerja operasional. |
3. Masa-Masa Mendesak atau Darurat
Keadaan mendesak atau darurat bisa datang kapan saja dan setiap bisnis juga bisa menghadapi pengeluaran yang tak terduga. Sementara, kartu memberikan kebebasan dalam menanggapi perubahan dan kebutuhan mendesak tanpa harus memutar otak untuk mencari sumber dana pada saat itu juga.
Dengan begitu, kartu kredit bukan hanya alat keuangan untuk kebutuhan investasi awal, melainkan sarana multifungsi yang mendukung kelancaran operasional dan pertumbuhan bisnis.
Namun, perlu diingat juga, bahwa penggunaan kartu kredit harus selalu diimbangi dengan perencanaan keuangan yang bijak untuk menghindari potensi risiko dan memastikan kesehatan finansial jangka panjang bagi bisnis kamu.
Baca juga: Mau Bisnis Makin Cuan? Bayar Invoice Pakai Kartu Kredit!
4. Adanya Manfaat dari Bank Penerbit yang Bisa Dimanfaatkan
Perbedaan Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit Bisnis vs Pribadi (Sumber: Capital on Tap)
Biasanya, penerbit kartu kredit menawarkan benefit tambahan dengan program penghargaan berupa point & miles dan program potongan/cashback di beberapa merchant yang bekerja sama yang bisa kamu kumpulkan setiap kali menggunakan kartu untuk transaksi. Nah, point & miles tersebut bisa kamu tukarkan dengan diskon, hadiah, atau bahkan perjalanan bisnis secara gratis.
Selain itu, dengan kartu kredit juga, kamu berpeluang mendapatkan tambahan tempo pembayaran yang akan sangat bermanfaat. Misalnya, kamu punya invoice yang harus dibayar dalam waktu 10 hari kepada supplier, dengan kartu kredit kamu akan mendapatkan tambahan tempo mulai dari 45-60 hari.
Jadi, total tempo yang kamu punya menjadi 55 hari (10 hari dari supplier + 45 hari dari kartu kredit). Dengan begitu, jadi kamu punya waktu lebih banyak untuk mengumpulkan dana dan membayar tagihan tersebut.
Baca juga: Aplikasi Pembayaran Antar Bisnis Terpercaya, Seperti Apa?
Demikianlah 4 waktu yang tepat bisnis punya kartu kredit. Jadi, bisa disimpulkan bahwa punya kartu kredit untuk bisnis jadi langkah yang cerdas, apalagi jika digunakan dengan bijak pada waktu yang tepat.
Sebagai pebisnis, penting untuk selalu mengukur kebutuhan dan risiko yang terkait dengan penggunaan kartu kredit. Dengan perencanaan keuangan yang matang, kartu tersebut bisa menjadi alat yang kuat untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Ingatlah, kebijaksanaan dalam pengelolaan keuangan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan jangka panjang. So, sudahkah bisnis kamu menggunakan kartu kredit?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Jubelio