Agar toko kamu banyak dibeli pelanggan, yuk cari tahu tips sukses jualan di marketplace pada artikel ini.
Saat ini, udah ada berbagai macam marketplace yang menjadi pilihan para pebisnis untuk berjualan online dan setiap e-commerce mempunyai ciri khas yang berbeda, tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Salah satu alasan yang membuat orang lebih memilih berbelanja di marketplace, tentunya karena ada banyak sekali promo serta produk yang ditawarkan lebih beragam sehingga persaingannya cukup ketat.
Tapi tenang aja, ada beberapa tips supaya jualan laku keras di marketplace yang bisa kamu terapkan nih.
Rahasia Jualan di Marketplace Bisa Laris Manis
Ketika kamu memutuskan untuk membuat toko online di marketplace, pastinya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Bukan hanya sekadar produk aja melainkan operasional bisnis kamu juga, kalau kamu belum tahu yuk kita bahas apa aja sih rahasia jualan di marketplace supaya pelanggan mau datang lagi.
Kali ini kita bakalan membahas strategi berjualan di marketplace yang wajib kamu terapkan pada bisnis, diantaranya.
1. Tentukan Harga Jual Produk
Saat berjualan di marketplace, tentunya kamu udah tahu dong harus berjualan produk apa.
Nah, langkah awal yang mesti kamu perhatikan berikutnya adalah bagaimana cara menentukan harga jual produk.
Jangan hanya berfokus pada keuntungan semata, sebagai seorang pelaku usaha yang baru terjun ke jualan online, kamu bisa mendapatkan profit yang minim untuk pertama kali.
Dan baru deh semakin lama, kamu dapat meraup keuntungan yang besar. Maka dari itu, kamu perlu tahu cara tentukan harga jual produk di marketplace.
2. Ketahui Kelebihan dari Produk
Ketika kamu sudah menemukan produk yang akan dijual kepada pelanggan, kamu pun mesti mengetahui kelebihan dari produk.
Tujuannya supaya kamu bisa menonjolkan keunikan dari produkmu dibandingkan kompetitor, apalagi marketplace sendiri dikenal memiliki persaingan yang sangat ketat.
Itulah tantangan bisnis yang mesti kamu lalui, bagaimana cara menunjukkan keunggulan dari produk supaya pelanggan memilih produkmu dibandingkan kompetitor selain dari harganya.
Bisa saja, kelebihan dari barang yang dijual berada dari bahan yang digunakan, produkmu bisa custom, atau variasi ukuran yang banyak.
3. Gunakan Nama Toko yang Unik
Salah satu upaya agar bisnis kamu dapat diingat oleh pelanggan adalah dengan memberikan nama toko yang unik dan mudah untuk diucapkan.
Kalau hanya sekadar unik aja tetapi sulit dilafalkan orang pastinya mereka tidak akan ingat. Makanya, kamu mesti memikirkan nama toko online, nggak bisa asal-asalan.
4. Upload Produk Massal
Setelah tahu ingin menjual produk apa lalu kamu udah menentukan harga jual produk, maka langkah berikutnya kamu perlu memasukkan foto produk ke dalam toko di marketplace.
Biasanya ketika kamu menambahkan produk, kamu harus mengisikan beberapa informasi terkait produkmu, contohnya gambar, deskripsi produk, harga barang, berat, dan lain sebagainya.
Nah, yang menjadi pertanyaan ialah apakah produk yang kamu jual hanya satu?
Pastinya nggak dong, mungkin saja kamu menjual lebih dari satu produk dan ditambah adanya berbagai macam variasi produk.
Kalau udah kayak gitu, kamu harus mengupload banyak produk beserta informasi produk. Sebenarnya nggak masalah jika kamu memiliki toko cuma satu di marketplace tetapi berbeda lagi jikalau kamu punya lebih dari satu toko.
Tentunya bakalan ribet banget untuk upload produknya, oleh karena itu kamu memerlukan yang namanya upload produk massal agar lebih mudah dalam memasukkan produk ke marketplace.
Apalagi sekarang fitur satu ini udah disediakan di beberapa marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia.
5. Lakukan Sinkronisasi Stok Barang
Strategi berjualan di marketplace selanjutnya yaitu perhatikan manajemen barang atau inventory. Sebab, komponen satu ini berhubungan langsung dengan ketersediaan produkmu.
Tentu kamu nggak mau dong terjadi kehabisan stok barang secara tiba-tiba (overselling)? Maka dari itu, penting menerapkan sinkronisasi stok barang (sync stock).
Semisal ada penjualan di satu toko, maka akan secara otomatis semua stok barang di berbagai marketplace berkurang sehingga menyesuaikan dengan persediaan barang fisiknya.
Coba bayangin aja, kalau ada pelanggan yang ingin membeli produkmu dan dia udah pesan tapi ternyata stok barangnya kosong sehingga membutuhkan waktu untuk proses dan mengirimkannya.
6. Optimalkan Proses Pesanan
Selain manajemen stok barang, kecepatan dan ketepatan dalam memproses orderan pelanggan menjadi suatu hal yang penting juga nih.
Sebagai seorang pebisnis online, pastinya kamu nggak mau membuat pelanggan kecewa bukan?
Terlebih lagi, kebanyakan pembeli mempermasalahkan lamanya proses pesanan mereka, contoh toko kamu butuh waktu satu minggu hanya untuk memproses orderan mereka.
Dari situ, ada kemungkinan mereka tidak ingin membeli produkmu lagi karena merasa tidak puas terhadap toko kamu.
Oleh karena itu, memaksimalkan kecepatan proses pesanan menjadi kunci penting juga kalau kamu ingin jualan di marketplace berhasil.
Apalagi jika memproses pesanan secara manual dengan membuka satu persatu marketplace.
Tapi tenang aja, sekarang udah ada cara mudah kok buat kamu yang pengen proses seluruh pesanan dari berbagai channel penjualan hanya melalui satu dashboard.
Tanpa perlu membuka tiap marketplace untuk memproses semua pesanan, cuma lewat platform omnichannel kamu udah bisa kirim barang.
Cepatnya pengiriman barang menjadi cara menarik pelanggan di marketplace juga lho.
7. Buat Laporan Penjualan yang Akurat
Coba tebak apa lagi hal penting yang mesti kamu lakukan, yaitu pencatatan serta pelaporan penjualan. Mulai dari pembelian barang, penjualan, persediaan, jurnal, pelunasan, hingga retur.
Apalagi kamu pasti sering nih melakukan berbagai macam tranaksi dan aktivitas keuangan yang berhubungan sama usaha online.
Dimana, setiap transaksi tersebut harus selalu dicatat secara detail dan lengkap supaya kamu bisa tahu bagaimana kondisi keuangan bisnis.
Tapi biasanya melalui banyak tahap untuk mendapatkan laporan penjualan sekaligus keuangan yang akurat. Maka itu, kamu membutuhkan software akuntansi yang terintegrasi agar lebih mudah.
Udah gitu, sekarang udah tersedia beragam sistem akuntansi terintegrasi yang terhubung dengan platform omnichannel, seperti software akuntansi Jubelio
8. Balas Chat Pelanggan Secara Cepat
Kamu tahu nggak sih, ternyata kecepetan menjawab chat konsumen menjadi cara sukses jualan di marketplace lho.
Pasti kamu sering dong nemuin pelanggan yang menanyakan salah satu produkmu, misalnya kayak “apakah produk ini tersedia?” atau “ada ukuran M nggak?”
Walaupun di deskripsi produk atau mungkin di ketersediaan stok masih ada, tapi mereka tetap menanyakan hal tersebut.
Bisa jadi mereka hanya ingin memastikan jika produknya memang masih tersedia sehingga bisa langsung membeli produkmu. Oleh karena itu, kamu mesti menjawab secara cepat.
Sayangnya karena memiliki banyak toko di marketplace dan mesti9 membukanya satu persatu, kamu membalasnya lama.
Tandanya kamu butuh aplikasi untuk membalas chat pelanggan nih, apalagi saat ini udah ada aplikasi chat commerce yang memudahkan kamu dalam membalas pertanyaan mereka.
Kalau kamu belum tahu, ada aplikasi balas chat konsumen namanya Jubelio Chat.
9. Memberikan Harga Grosir
Kamu tahu nggak, kalau di marketplace bisa memberikan harga khusus untuk pelanggan? Kalau belum, yuk kenalan sama harga grosir (harga bertingkat).
Umumnya, seller yang menerapkan fitur satu ini memberikan syarat untuk pelanggannya yang membeli barang pada jumlah tertentu.
Misalnya, kamu menjual barang 1pcs seharga 23.000 tapi dengan membeli barang 3 sampai 5 pcs, mereka bisa mendapatkan harga khusus yaitu Rp22.000 per item nya. Nah, itu namanya harga grosir.
Teknik promosi ini juga bisa kamu terapkan di toko marketplace sebagai cara menarik pelanggan untuk berbelanja di tokomu.
Cari Platform yang Memudahkan Kelola Toko Online? Pakai Trik Ini!
Sekarang kamu udah tahu kan, strategi berjualan di marketplace yang tepat agar toko online ramai sama pengunjung.
Nah, ada rekomendasi platform yang dapat membantu kamu dalam mengelola jualan online di marketplace, yaitu Jubelio Omnichannel.
Jubelio udah terhubung ke seluruh marketplace maupun channel penjualan lainnya, seperti social commerce, website, dan toko offline.
Jadi, buat kamu yang punya toko di berbagai channel penjualan nggak perlu pusing lagi untuk kelola segala operasional bisnis, lewat dashboard Jubelio kamu udah bisa deh mengurusnya.
Mulai dari, upload produk, manajemen barang (sync stock), sistem manajemen gudang (WMS), proses pesanan, software akuntansi terintegrasi, sampai pembuatan website toko online.
Pokoknya semua fitur Jubelio sangat lengkap untuk bisnis kamu, kalau nggak percaya bisa langsung coba Jubelio Gratis! Klik tombol di bawah ini.