Omnichannel vs Multichannel – Di era digital saat ini, penjual maupun perusahaan harus mengembangkan bisnis nya dengan berbagai macam saluran.
Mereka tidak bisa hanya mengembangkan bisnis mereka dengan beroperasi melalui satu saluran saja, misalnya hanya menggunakan saluran offline atau online saja, tetapi harus menggunakan kedua nya.
Saat ini sedang tren-tren nya perusahaan dengan bisnis model omni channel, namun sebenarnya apakah sudah banyak yang tahu atau tidak sih perbedaan nya dengan bisnis model multichannel?
Alasan ini disebabkan karena masih banyak nya pelaku e-Commerce yang menyatakan bahwa mereka melakukan bisnis mereka dengan model omni channel.
Tetapi ternyata pada kenyataan nya mereka lebih condong pada bisnis model multichannel.
Hal Ini membuktikan bahwa masih banyak perusahaan yang salah kaprah dalam mengartikan apa itu omnichannel.
Dilihat dari kasus di atas, anda sekalian sebagai pelaku bisnis perlu tahu apa sih perbedaan dari model bisnis omni channel dan multichannel?
Ini dia beberapa alasan kenapa di era digital saat ini model omni channel itu penting? Langsung aja kita ke pembahasan nya di bawah ini.
Perbedaan OmniChannel vs MultiChannel
Mungkin banyak yang masih awam ketika mendengar tentang omnichannel, karena kebanyakan orang lebih sering mendengar dan mengenal multichannel dibanding kan dengan omnichannel.
Kita bahas mengenai pengertian omnichannel. Jadi, Omni channel adalah suatu pembaharuan dari model bisnis multichannel. Namun sebelum ke situ ada baiknya kita bahas secara satu-persatu mengenai multichannel dan omni channel secara terpisah.
Sedangkan definisi multichannel adalah model bisnis yang dimana penjual atau perusahaan menggunakan lebih dari satu saluran untuk melakukan aktivitas bisnis mereka. Contohnya aja untuk memasarkan produk nya dengan menggunakan berbagai macam saluran seperti email, telephone, billboard, katalog, website, dll.
Dengan menggunakan saluran-saluran tersebut dalam memasarkan produk nya baik penjual maupun perusahaan dapat berada di berbagai saluran pemasaran yang tersedia nanti nya.
Dari berbagai macam saluran yang digunakan penjual maupun perusahaan, akan memilih saluran yang menurut mereka memiliki potensial customer.
Pada bentuk bisnis model multichannel ini setiap saluran yang dipakai dan digunakan masing-masing berdiri sendiri dan tidak terintegrasi secara khusus. Jadi customer service yang melayani tiap konsumen pun juga berbeda pula pada setiap channel penjualan yang kamu miliki.
Sedangkan, omnichannel adalah sebuah model bisnis yang dalam pengoperasian dan pelayanan nya terintegrasi pada semua saluran penjualan milik penjual maupun perusahaan tersebut dalam satu sistem secara keseluruhan.
Nah, penggunaan strategi omnichannel, dimana seorang customer akan mendapat berbagai pengalaman dalam transaksi bisnis secara menyeluruh.
Mulai dari, saat customer mencari informasi atau melakukan riset produk, melakukan pembelian, memproses pemesanan, menerima pesanan, sampai saat barang dikembalikan (retur barang) lagi ke toko tersebut.
Customer yang menggunakan bisnis model ini dalam transaksi bisnis nya mendapatkan penyatuan informasi yang baik.
Berbeda dengan menggunakan bisnis model multichannel yang apabila memberikan informasi hanya berupa setengah-setengah yang dapat dicerna oleh customer seperti hanya mendapatkan nya di katalog atau hanya di brosur, dll.
Bisa dibilang, omni channel artinya menggabungkan semua saluran pemasaran toko baik online maupun offline yang dapat memudahkan customer untuk mencari informasi, mengolah, dan mengambil keputusan dalam melakukan pembelian produk.
Apakah nanti pelanggan berkunjung ke toko fisik untuk pemesanan ataukah via online.
Bukan cuma itu aja, customer pun bisa memutuskan apakah produk yang dia beli diantar oleh kurir atau diambil langsung ke toko. Termasuk ketika terjadinya retur barang (pengembalian produk) hingga cara mereka melakukan review produk yang dibeli.
Hal-hal di atas tersebut memberikan nilai tambah bagi strategi bisnis omni channel ini dibandingkan dengan multichannel.
Apalagi saat ini udah tersedia berbagai macam platform omnichannel yang dapat memudahkan para pebisnis untuk memudahkan operasional bisnisnya.
Selain dari sisi customer nya, bagi para penjual maupun perusahaan yang menggunakan strategi omnichannel ini pun juga mendapat kan keuntungan seperti mengintegrasikan bisnis nya secara lebih baik dan akurat.
Mulai dari listing barang ke berbagai marketplace yang berbeda tanpa harus masuk ke marketplace satu-satu, sinkronisasi stok barang apabila ada penambahan ataupun pengurangan, memproses pemesanan, sampai pencatatan akunting nya.
Jadi dari penjelasan di atas, anda sekalian bisa menarik kesimpulan bahwa di era digital saat ini bisnis dengan strategi omni channel adalah yang efektif dan efisien demi keberlangsungan bisnis anda.
Namun, kembali lagi pada pilihan masing-masing mana yang mau anda terapkan dalam bisnis anda nanti nya.
Contoh Platform Omnichannel di Indonesia
Bagi yang berminat di Indonesia sendiri terdapat banyak platform yang menawarkan sistem omnichannel tapi kalau kamu masih bingung ingin menggunakan yang mana. Salah satu rekomendasi omni channel asli Indonesia adalah Jubelio Omnichannel.
Jubelio adalah platform omnichannel yang memudahkan para pelaku usaha online dan offline dalam mengelola bisnisnya, karena dilengkapi fitur terbaik.
Mulai dari, integrasi channel penjualan online (marketplace, social commerce, website toko online) dan offline (toko fisik), katalog produk, upload produk massal, sinkronisasi stok barang, proses pesanan yang singkat, pengiriman barang, sistem manajemen gudang, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Jubelio juga mempunyai produk lainnya, sepertisoftware POS, chat commerce, shipment, dan webstore.
Mau coba kemudahan kelola bisnis pakai Jubelio? Kamu bisa gunakan sekarang dengan klik tombol di bawah ini.