Pertumbuhan Internet & Belanja Online di Indonesia
Pengguna internet di Indonesia terus bertumbuh pesat. Menurut datareportal, , pada Januari 2020 jumlah pengguna internet mencapai 175,4 juta orang, naik 17% dari tahun sebelumnya.
Dampaknya terasa jelas: kebiasaan belanja masyarakat semakin beralih ke online. Pada periode yang sama, nilai penjualan B2C e-commerce meningkat +38% hingga menyentuh USD 11 Miliar.
Pertanyaannya, sudahkah bisnismu ikut memanfaatkan peluang ini?
Kalau belum, inilah saatnya mulai membuat website toko online.
1. Jangkauan pasar lebih luas
Internet memiliki jangkauan yang sangat luas, hal ini secara langsung berdampak jika kamu memiliki toko online. Jarak bukan lagi menjadi hambatan bagi kamu dalam melakukan transaksi.
Untuk melakukan pemasaran juga bisa dilakukan tidak hanya di sekitar lokasi bisnis kamu, namun bisa dilakukan hingga nasional bahkan internasional.
2. Toko bisa berjualan 24 jam
Pada saat berjualan di toko offline, waktu kamu untuk melayani pelanggan sangatlah terbatas. Biasanya, toko offline bisa beroperasi selama 12 jam per hari dan sisa waktu yang ada tidak lagi bisa melayani pelanggan.
Namun jika sudah punya toko online, kamu tidak lagi pusing untuk buka atau tutup toko karena sudah bisa diakses setiap saat melalui gadget.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Brand Awareness Toko Online Kamu
3. Meningkatkan reputasi brand
Dengan desain website toko online yang menarik, kamu bisa menciptakan brand identity untuk bisnis kamu sendiri.
Semakin atraktif dan relevan desain website dengan produk yang kamu tawarkan, maka brand kamu akan mudah diingat oleh para pelanggan.
Agar pelanggan kamu makin percaya dengan brand kamu, kamu bisa berikan review/ testimonial dari pelanggan setia atau kamu juga bisa tampilkan berbagai pencapaian yang brand kamu pernah terima.
4. Mengumpulkan data konsumen semakin mudah
Perkembangan dunia digital memungkinkan untuk bisa memonitor dan mencatat data yang ada di toko online kamu secara otomatis.
Tentunya dengan sistem keamanan yang baik, data yang ada tetap bisa aman namun bisa digunakan secara bertanggungjawab.
Ketika kamu perlu melakukan analisa tentang kebiasaan berbelanja pelanggan yang kamu punya, kamu tidak perlu lagi repot untuk mencatat secara manual karena bisa didapat dari aktifitas di website toko online kamu.
5. Modal Relatif Lebih Kecil
Pembuatan website toko online sekarang sudah sangat murah. Hal ini disebabkan tidak lagi memerlukan tempat fisik untuk berjualan.
Selain itu, sekarang website toko online sudah dapat terintegrasi dengan platform omnichannel sehingga membuat sistem menjadi lebih sederhana dan membutuhkan karyawan yang lebih sedikit.
Setelah mengetahui kelebihan membuat website toko online, kini sekarang saatnya kamu memutuskan cara mana yang akan kamu gunakan untuk bisnismu.
Cara Mudah Memulai Website Toko Online
Membuat website toko online bukan lagi hal yang sulit atau mahal. Bahkan tanpa latar belakang IT sekalipun, kamu bisa punya toko online profesional yang siap menjual produk dalam hitungan jam. Berikut panduan langkah demi langkahnya:
1. Tentukan Produk & Target Pasar
Sebelum membuat website, pastikan kamu sudah memilih produk apa yang ingin dijual dan siapa target konsumennya.
-
Fokus pada kategori produk yang paling laku atau punya margin tinggi.
-
Lakukan riset singkat: siapa kompetitormu, harga pasar, dan kebutuhan konsumen.
Contoh: jika kamu menjual fashion muslim, pastikan websitemu menargetkan audiens sesuai tren dan gaya hidup mereka.
2. Pilih Platform Website Toko Online
Ada banyak platform untuk membangun website toko online. Beberapa opsi populer:
-
CMS (Content Management System) seperti WordPress + WooCommerce → fleksibel, banyak plugin, tapi butuh setting lebih detail.
-
SaaS E-Commerce Platform seperti Jubelio → lebih praktis karena langsung terintegrasi dengan marketplace, POS, dan sistem akuntansi.
Untuk pebisnis pemula yang ingin cepat jualan tanpa ribet, platform omnichannel seperti Jubelio lebih cocok.
3. Atur Nama Domain & Hosting
-
Nama domain → pilih yang mudah diingat, singkat, dan mencerminkan brand. (contoh: tokomu.com).
-
Hosting → gunakan hosting yang cepat, aman, dan memiliki uptime tinggi supaya website tidak sering down.
Beberapa platform SaaS sudah menyediakan domain + hosting dalam satu paket sehingga lebih praktis.
4. Desain Website yang Menarik & Mobile Friendly
Tampilan website memengaruhi kepercayaan pelanggan. Pastikan desainnya:
-
Sesuai identitas brand (warna, logo, font).
-
Responsif di semua perangkat (mobile, tablet, desktop).
-
Punya navigasi sederhana agar konsumen tidak bingung.
Tambahkan halaman penting:
-
Beranda (menampilkan produk unggulan & promo).
-
Katalog Produk (lengkap dengan kategori & filter).
-
Halaman Tentang Kami (cerita brand-mu).
-
Kontak / Bantuan (mudah dihubungi pelanggan).
5. Tambahkan Produk & Konten yang Menjual
Setiap produk perlu ditampilkan dengan detail jelas agar konsumen yakin untuk membeli:
-
Foto produk berkualitas tinggi dari berbagai sudut.
-
Deskripsi produk lengkap (fitur, ukuran, manfaat).
-
Harga jelas & transparan.
-
Tambahkan testimoni atau rating produk.
Selain itu, dukung dengan artikel blog seputar produkmu untuk membantu SEO dan meningkatkan trafik.
6. Integrasikan Metode Pembayaran & Pengiriman
Website toko online harus mendukung transaksi yang aman dan mudah:
-
Gunakan payment gateway (OVO, GoPay, bank transfer, kartu kredit).
-
Sediakan opsi pengiriman fleksibel (JNE, J&T, SiCepat, ekspedisi same-day).
Dengan integrasi omnichannel, semua proses ini bisa otomatis tercatat di satu dashboard.
7. Optimasi untuk SEO & Digital Marketing
Supaya websitemu mudah ditemukan di Google, lakukan optimasi dasar:
-
Gunakan kata kunci yang relevan di judul, deskripsi, dan artikel blog.
-
Buat URL singkat & jelas (contoh: tokomu.com/baju-muslim-pria).
-
Pasang Google Analytics & Google Search Console untuk memantau performa.
-
Promosikan di media sosial dan iklan online (Facebook Ads, Google Ads).
8. Uji Coba & Launching
Sebelum resmi diluncurkan, lakukan tes:
-
Coba beli produk di websitemu → apakah pembayaran & pengiriman berjalan lancar?
-
Periksa kecepatan website di mobile & desktop.
-
Pastikan semua link berfungsi.
Setelah yakin, langsung promosikan website toko onlinemu ke pelanggan potensial.
9. Monitor & Kembangkan
Website bukan hanya soal tampil, tapi juga harus terus ditingkatkan:
-
Analisis data konsumen: produk apa yang paling laris, jam berbelanja, metode pembayaran favorit.
-
Gunakan data ini untuk membuat promo, diskon, atau bundling produk.
-
Update desain & konten website secara berkala agar pelanggan tidak bosan.
Solusi Praktis: Website Toko Online Terintegrasi
Apapun pilihan bisnismu, langkah terbaik adalah mulai dari sekarang. Kamu tetap bisa mengembangkan bisnis dengan Jubelio mulai dari integrasi toko offline dengan website toko online, integrasi marketplace, kelola stok, modul akuntansi, jasa pengiriman hingga POS.Dengan Jubelio, kamu bisa:
-
Membuat website toko online profesional.
-
Mengintegrasikan toko offline dengan marketplace.
-
Mengelola stok, akuntansi, hingga pengiriman dalam satu sistem.
-
Menjual dengan lebih mudah lewat POS online.
Mau punya website toko online terintegrasi dengan platform omnichannel?