Bagaimana cara membuat faktur penjualan? Singkatnya, faktur penjualan itu bisa dibuat melalui dokumen secara tertulis ataupun microsoft word dan excel. Faktur penjualan atau biasa juga disebut sebagai invoice penjualan adalah dokumen penting yang perlu dibuat sebagai tanda bukti penjualan kepada pelanggan.
Di bawah ini, ada beberapa komponen yang perlu kamu ketahui apabila ingin mengetahui cara membuat faktur penjualan secara manual:
1. Identitas Perusahaan
Dalam komponen ini hal-hal yang harus ada di dalam nya adalah seperti Nama, logo, slogan dan alamat perusahaan. Data identitas lengkap yang dicantumkan oleh perusahaan akan membuat invoice penjualan terlihat lebih jelas dan tidak akan diragukan lagi.
2. Identitas Konsumen
Dalam transaksi bisnis selain identitas perusahaan pasti nya juga harus ada identitas si konsumen seperti nama, alamat lengkap dan informasi lainnya dan yang pasti nya harus lengkap sesuai persyaratan yang di tentukan.
3. Nomor Transaksi
Setiap invoice penjualan di harus kan memiliki nomor transaksi atau invoice number. Invoice number dapat memudahkan konsumen dalam mengidentifikasi transaksi secara spesifik dari banyaknya jumlah transaksi lainnya.
4. Tanggal Transaksi
Tanggal transaksi berisi kapan transaksi itu dilakukan/terjadi. Salah satu langkah penting dalam penyusunan laporan keuangan adalah menyusun dan mengurutkan data transaksi sesuai tanggal.
5. Detail Transaksi
Dalam komponen ini akan merekam atau mencatat semua produk yang dibeli baik itu barang/jasa. Detail transaksi umumnya berisi jenis barang, no-seri barang, dan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan dalam proses pemesanan.
6. Nominal Pembayaran
Berisi informasi mengenai jumlah yang harus dibayarkan sesuai jumlah barang yang telah dipesan. Nominal pembayaran yang tertera dalam faktur penjualan biasanya mencakup sub-total dari setiap Barang Kena Pajak (BKP). Selain itu juga harus tertera perhitungan Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) yang merupakan beban dari keseluruhan transaksi yang dilakukan.
7. Persyaratan Pembayaran
Dalam invoice penjualan juga mencakup syarat dan ketentuan pembayaran yang harus dipenuhi kewajiban nya oleh si konsumen, seperti tanggal jatuh tempo dan bagaimana metode pembayaran nya. Hal ini membuktikan bahwa pada praktik nya tidak semua invoice penjualan harus langsung dibayarkan saat produk yang di pesan tiba di tempat tujuan.
Setelah beberapa komponen tersebut diisi, maka faktur penjualan kamu bisa dikirim ke pelanggan.
Itu dia cara membuat faktur penjualan yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Namun, sebenarnya kamu bisa membuat faktur penjualan lebih mudah, yaitu dengan cara menggunakan invoice generator.
Baca Juga: 5 omnichannel terbaik untuk memudahkan bisnismu
Kalo kamu membutuhkan faktur penjualan yang terkoneksi sekaligus dengan gudang, kamu bisa menggunakan Jubelio. Tak hanya itu, platform omnichannel #1 di Indonesia tersebut juga bisa membantu semua aktivitas bisnis kamu, mulai dari listing barang ke marketplace, pembuatan laporan otomatis, akunting lengkap hingga otomatisasi jasa pengiriman.
Beberapa layanan Jubelio selain omnichannel juga meliputi webstore untuk kamu yang ingin membuat toko online dan juga POS (Point of Sales) khusus untuk toko fisik kamu. Butuh semuanya? coba daftar gratis dengan cara klik di bawah ini.