Lewati ke konten
Jubelio Blog
Jubelio Blog
  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
Search
COBA GRATIS
Daftar Isi
Insight Bisnis
Insight Bisnis
  • Agustus 13, 2024

Pentingnya Barcode Barang dan Cara Memprosesnya

  • Agustus 13, 2024

Penulis:

  • Picture of Darin Rania Darin Rania
barcode barang

Sebagai pebisnis yang handal kamu pasti punya banyak sku atau barang yang dijual kan?

Tentu setiap barang punya identitasnya sendiri-sendiri. Identitas ini biasanya dirangkum dalam barcode barang yang ada menempel di setiap unitnya.

Nah informasi yang ada di barcode ini bisa bermacam-macam, bergantung dengan kebutuhanmu. Selain itu juga, setiap barang bisa memiliki lebih dari satu barcode dan jumlahnya juga tergantung dengan informasi yang dimiliki.

Terlebih jika barang tersebut memiliki nomor SKU dan serial number. Setidaknya kamu butuh dua barcode yang menempel. 

Untuk itu, di artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu barcode barang, fungsi barcode barang, dan jenisnya.

Apa Itu Barcode Barang?

Pengertian barcode sendiri yaitu serangkaian garis atau bar yang menyimpan informasi yang dapat dibaca oleh mesin.

Barcode barang digunakan secara luas dalam industri ritel, manufaktur, dan logistik untuk melacak produk, mengelola inventaris, dan mempercepat proses transaksi.

Penggunaan barcode dalam bisnis biasanya diterapkan di berbagai aspek bisnis, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan pengalaman pelanggan.

Barcode berfungsi untuk pengelolaan inventaris, proses penjualan, pelacakan pengiriman dan logistik,  pemasaran dan loyalitas pelanggan, pengendalian produksi, sampai peningkatan pengalaman pelangan

Fungsi dan Peran Barcode Barang

fungsi barcode barang

Barcode pada barang pastinya memiliki fungsi yang akan membantumu dalam menjalani bisnis. Pastinya manfaat pertama yang kamu rasakan adalah kemudahan dalam memproses pesanan yang masuk.

Jika barang yang dipesan memiliki barcode, tentunya kamu akan lebih mudah dalam pengambilan barangnya.

Hal tersebut karena, kamu tidak perlu melakukan input nomor SKU atau serial number yang ada. Kamu tinggal melakukan scanning pada barang tersebut untuk melakukan pendataannya ke dalam sistem. Jadi waktu yang dibutuhkan akan lebih cepat, serta data yang masuk pasti akurat.

Selain itu, dalam mendata barang masuk mulai dari diterima hingga ditempatkan ke rak masing-masing jadi lebih mudah. Dalam memproses setiap barang yang masuk kamu tidak akan lepas dari yang namanya input nama dan SKU.

Hal tersebut akan dilakukan berulang kali karena setiap proses penerimaan barang akan meminta pendataan setiap unit produk. Jadi jika kamu menggunakan barcode, proses penerimaannya akan lebih cepat dan efisien.

Yang perlu kamu lakukan tinggal menyiapkan scanner dan unit barangnya. Lalu kamu tinggal scan dan barang akan secara otomatis terdata ke dalam sistem.

Jadi, dengan menggunakan barcode barang kamu memiliki waktu lebih bnyak untuk mengurus aspek lain dari bisnismu.

Selain itu, data barang yang masuk dan keluar akan lebih akurat hingga ke masing-masing unitnya. Hal ini akan menguntungkanmu jika ada retur barang yang masuk.

Jenis-Jenis Barcode Barang

Ada berbagai jenis barcode yang digunakan untuk mengidentifikasi barang, masing-masing dengan format dan kegunaan yang berbeda.

Berikut ini, jenis barcode barang yang utama:

1. Barcode 1D (Linear)

Barcode satu dimensi atau barcode 1D adalah jenis barcode yang terdiri dari serangkaian garis vertikal dengan ketebalan dan jarak yang bervariasi.

Barcode ini hanya memuat informasi dalam satu arah, yaitu horizontal, dan biasanya digunakan untuk menyimpan data sederhana seperti angka atau huruf.

Jenis barcode barang 1D umumnya digunakan  ritel umum, terutama di supermarket atau perusahaan logistik dan manufaktur

Contoh barcode 1D adalah UPC (Universal Product Code), EAN (European Article Number)

2. Barcode 2D

Barcode 2D adalah jenis barcode yang menyimpan informasi dalam dua arah, yaitu horizontal dan vertikal.

Berbeda dengan barcode 1D yang hanya terdiri dari garis vertikal, barcode 2D menggunakan pola kotak, titik, atau bentuk geometris lainnya untuk menyimpan data.

Barcode 2D dapat menyimpan lebih banyak informasi dalam ruang yang lebih kecil dibandingkan dengan barcode 1D.

Contoh barcode 2D, yaitu QR Code, Data Matrix

Baca juga: 9 Jenis Barcode Barang di Gudang dan Cara Memprosesnya

Cara Kerja Barcode Barang

cara kerja barcode barang

Barcode barang akan bekerja, ketika barcode dipindai mesin pembaca yang nantinya akan mengonversi garis-garis tersebut menjadi angka atau data yang sesuai.

Nah, data ini kemudian dapat digunakan dalam sistem untuk mengetahui informasi terkait barang tersebut, seperti harga, jumlah stok, atau deskripsi produk.

Cara Menyiapkan dan Memproses Barcode

Sebelum menggunakan barcode pada barang kamu harus menyiapkan dahulu beberapa hal yang jadi komponen wajibnya. Yaitu informasi yang ingin diterjemahkan ke dalam barcode, informasi ini biasanya berkaitan dengan identitas produk tersebut.

Ada dua data utama yang harus ada di dalamnya yaitu:

  1. SKU dan Nama Produk
  2. Serial Number atau Batch Number

Setelah diketahui mana informasi yang ingin di-barcode kan kamu tinggal membuka aplikasi yang bisa menerjemahkan data menjadi barcode. Kamu bisa memilih ingin mengemasnya menjadi QR Code atau Barcode pada umumnya

Setelah barcode sudah menempel pada barang kamu tinggal melakukan pemrosesannya. 

COBA SEKARANG!

Daftar Isi

Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis
Kelola Bisnis Pakai Jubelio
Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis

Artikel Terkait

kirim uang ke luar negeri
Insight Bisnis

8 Cara Mudah Kirim Uang ke Luar Negeri: Cepat, Aman, dan Transparan

Oktober 17, 2025
Marketing Mix 7P Pengertian, Konsep, dan Contohnya
Strategi Marketing

Marketing Mix 7P : Pengertian, Konsep, dan Contohnya

Oktober 17, 2025
apa itu dropshipper
Insight Bisnis

Arti Dropshipper, Keuntungan, Cara Kerja, dan Tips untuk Pemula

Oktober 16, 2025
Show More Post

PT. Guardia Teknologi Indonesia

Sampoerna Strategic Square North Tower Lt. 16, Jl. Jend. Sudirman Kav 45-46, Karet Semanggi, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Layanan Pengaduan Konsumen
JUBELIO
Email : [email protected]

Click: Whistleblowing System

Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp: +62 853 1111 1010

Instagram Facebook Linkedin Youtube

Kebijakan Kami

  • Syarat & Ketentuan
  • Privasi & Keamanan Data

Perusahaan

  • Tentang Jubelio
  • Event & Promo
  • Karir
  • Hubungi Kami

Solusi

  • Aplikasi Stok Barang
  • Aplikasi Akuntansi

Resources

  • Bantuan
  • Dokumentasi API
  • Publikasi
  • Blog
  • FAQ

©2025 PT. Guardia Teknologi Indonesia

  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
COBA GRATIS