Buat kamu yang aktif berjualan di marketplace, apalagi membuka toko di berbagai marketplace pastinya akrab dengan repotnya update stok.
Setiap beres barang masuk atau stock opname kamu pastinya harus memperbarui data stok setiap produk, hal itu mudah jika kamu hanya memiliki satu toko.
Namun, ketika toko yang dimiliki tersebar di banyak channel penjualan, update stok jadi sebuah hal yang exhausting.
Walaupun begitu, stok harus selalu tersinkronisasi, karena jika tidak kamu akan pusing sendiri dengan data persediaan yang dimiliki.
Bisa jadi malah kamu melakukan overselling produk, di mana stok secara riil sudah habis tetapi di marketplace masih tersedia.
Kalau begitu reputasi tokomu akan dipertaruhkan, jika nama baik toko tercoreng imbasnya akan terjadi pada penjualan dan keuntungan yang kammu terima.
Nah maka dari itu, stok produk harus selalu tersinkronisasi hingga digit terkecil.
Pentingnya Stok Data Terupdate
Dalam aktivitas bisnis, apa pun jenisnya dan komoditasnya harus selalu mengedepankan efisiensi proses.
Dengan proses bisnis yang efisien, keuntungan akan datang dengan sendirinya dan perkembangan akan lebih cepat.
Nah akan tetapi, persediaan produk bisa menjadi sebuah bottleneck yang menghambat perkembangan bisnismu.
Stok produk harus dikelola dengan baik agar suplai produk selalu lancar dan tidak menjadi penghambat.
Nah salah satu penyebab kenapa stok produk menjadi penghambat adalah data yang tidak akurat.
Jadi begini, setiap produk yang kamu listing di channel penjualan pasti selalu diikuti dengan input data stoknya.
Baca juga: Upload Produk ke Seluruh Marketplace dengan Cross Listing
Dengan begitu banyak produk serta channel penjualan beragam, membuat aktivitas update stok menjadi sesuatu yang melelahkan.
Kamu tidak boleh sampai salah input pada data stok produk karena akan beresiko pada overselling. Tentu kamu tidak mau menjual barang yang habis kepada pelanggan bukan?
Nah karena itu lah data stok setiap produk harus selalu faktual dan aktual, artinya data yang ada harus tepat jumlahnya sesuai kondisi riil serta harus selalu diperbarui.
Pastinya hal ini melelahkan dong, karena selain memproses pesanan yang masuk kamu juga harus melakukan sinkronisasi stok secara terus menerus.
Langkah Mudah Melakukan Sinkronisasi Stok
Secara konvensional kamu pastinya sudah tahu dong cara melakukan update stok di seluruh channel penjualan.
Nah tapi metode tersebut pastinya tidak akan efektif dan memakan waktu yang lama.
Selain itu, resiko salah input data juga makin besar karena kamu makin lelah dalam pengerjaannya.
Untuk itu kamu perlu mengetahui cara mudah melakukan update stok produk, hal ini penting agar energi dan fokusmu bisa dialihkan ke hal lain. Caranya sebenarnya cukup mudah kok, malah sama seperti update stok seperti biasanya.
Baca juga: Jangan Lupakan Data Barang Terlaku di Laporan Penjualan
Kamu hanya perlu melakukan penghitungan stok secara riil, kemudian diinput pada kolom data stok setiap produk.
Kemudian data stok tersebut akan terkirim secara otomatis ke seluruh channel penjualan yang kamu miliki.
Bukan hanya itu, kamu juga gak perlu lagi membuat jurnal penyesuaian stok, karena sudah secara otomatis dibuat ketika kamu melakukan penyesuaian.
Jadi selain, menghemat waktu kamu juga sudah melakukan dua pekerjaan sekaligus dalam beberapa klik saja.
Untuk cara lengkap melakukan update stok ke seluruh channel penjualan, klik tombol di bawah ini.