Kontrol Stok Barang – Kamu tahu nggak ternyata pengelolaan inventory barang yang tidak tepat bisa berakibat fatal loh bagi bisnis.
Soalnya akan berimbas ke operasional bisnis kamu secara langsung, misalnya kalau kamu mengalami kekurangan stok barang imbasnya kamu nggak bisa penuhin pesanan konsumen.
Mungkin kamu pernah nih satu kali merasakan hal tersebut pada bisnis atau malah sering terjadi ?
Kalau sering kejadian tandanya kamu harus tahu nih cara mengatasi masalah kekurangan persediaan supaya bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, pengawasan stok barang sangat penting selama berjalannya bisnis dan bakalan aku kasih tahu nih cara mengatasi kekurangan stok barang.
Pengen tahu bagaimana cara antisipasinya? Baca artikel ini sampai selesai ya.
Penyebab Terjadinya Kekurangan Persediaan Barang
Sebelum aku kasih tahu solusi untuk mengatasi terjadinya kekurangan stok jualan. Ada baiknya kamu paham dulu nih kira-kira apa sih penyebab kurangnya persediaan barang
Tanpa kamu tahu penyebabnya yang ada nanti kamu malah mengulanginya lagi, bisa jadi diakibatkan satu faktor atau bahkan lebih.
Jadi, kita simak yuk apa faktor penyebab terjadinya kekurangan stok barang berikut ini.
1. Data Stok Barang Tidak Akurat
Pertama, bisa aja nih disebabkan karena data pencatatan persediaan barang kamu nggak akurat.
Sebab, data dari catatan stok akan sangat berdampak pada inventory barang kamu nantinya.
Mungkin nggak hanya satu atau dua pebisnis aja nih yang mengalami kekurangan persediaan barang dikarenakan penyebab data tidak akurat.
Bukan hanya berpengaruh sama inventory management kamu aja tapi bisa saja dampaknya lebih besar, misalnya operasional bisnis menjadi terganggu.
Sehingga pelayanan terhadap pelanggan menjadi terhambat.
Data yang tidak cocok antara pencatatan dengan fisik bisa saja diakibatkan penempatan barang yang salah atau adanya barang yang dikembalikan.
Jadi, kamu harus mencatat stok barang dengan teliti ya dan bisa melakukan pengecekan barang secara berulang.
2. Kurangnya Mengecek Barang Fisik
Penyebab pertama dan kedua saling berkaitan nih, faktor dari data yang tidak akurat bisa dikarenakan kamu kurang mengecek kondisi barang secara fisik.
Coba deh kamu bayangin misalnya pada pencatatan barang A tersisa 10 pcs sedangkan barang fisiknya hanya tersisa 5 pcs atau bahkan habis.
Dari situ terlihat bukan kalau ternyata bisa saja terjadi selisih stok apabila kamu jarang memeriksa persediaan barang fisik.
Terlebih kalau kamu mengecek barang setiap satu tahun sekali dan menemukan masalah perbedaan stok di laporan, maka akan sulit untuk mengetahui faktor penyebabnya.
Ada baiknya kamu periksa stok barang setiap 3 sampai 4 bulan sekali untuk meminimalisir kekurangan stok barang.
Atau kalau kamu tidak mempunyai banyak waktu, kamu bisa nih menggunakan sistem inventory management supaya bisa lebih mudah memonitor persediaan.
Oleh karena itu, penting banget nih untuk kontrol stok barang setiap waktunya.
Baca juga: Manajemen Inventory: Pengertian dan Pentingnya Bagi Bisnis
3. Tidak Menambah Stok Tepat Waktu
Telatnya membeli stok barang juga menjadi penyebab kejadian kekurangan stok barang saat berbisnis.
Apalagi jika kamu punya barang terlaris atau paling laku pasti kesulitan banget untuk melakukan penambahan stok, terlebih saat pesanan sedang membludak.
Karena proses pemesanan barang ke supplier membutuhkan waktu yang cukup lama sementara stok barang kamu kurang.
Maka kamu nggak bisa memenuhi permintaan pelanggan kamu sehingga membuat mereka kecewa.
Sebenarnya kamu bisa nih menentukan waktu yang tepat untuk menambah persediaan barang.
Contohnya ketahui batas stok menipis barang, buat daftar barang yang mulai habis dan terakhir bisa membuat proyeksi perkiraan barang habis.
Tips Mudah Kontrol Stok Barang Lebih Optimal
Sekarang kamu udah tahukan apa aja penyebab terjadinya kekurangan stok barang.
Berikutnya aku bakalan beritahu nih tips jitu supaya kamu lebih mudah mengontrol serta mengawasi persediaan barang supaya nggak terjadi lagi tuh kurangnya stok.
Pengen tahu gimana caranya ? Akan aku bahas selengkapnya di bawah ya.
1. Lakukan Pencatatan Persediaan Secara Berkala
Hal terpenting supaya nggak kejadian stok yang berkurang atau habis secara tiba-tiba, kamu bisa melakukan pencatatan persediaan secara berkala.
Seperti yang sebelumnya aku jelaskan, kalau penyebab kurangnya persediaan bisa saja dikarenakan data yang tidak akurat.
Maka itu, tips mengantisipasinya adalah dengan mencatatnya secara rutin, kamu bisa lakukan stock opname setiap satu atau dua bulan sekali.
Tidak hanya mengetahui jumlah persediaan aja melainkan kamu bisa ketahui kondisi dari barang apakah masih layak dijual atau tidak.
Kegiatan ini juga meminimalisir terjadinya selisih stok barang yang mungkin saja kejadian pada bisnis kamu, baik usaha online maupun offline.
Baca juga: Apa Itu Inventory Management dan Tips Pengelolaan Otomatis
2. Jangan Lupa, Mencadangkan Stok Barang
Toko kamu punya banyak produk best seller dan sering ikutan event yang ada di marketplace?
Tidak menutup kemungkin hal itu juga bisa membuat kekurangan stok barang, nah maka itu kamu perlu banget mencadangkan stok (stock reserved).
Untuk menghindari kekurangan barang yang dijual sekaligus membantu kamu mengamankan barang kalau saja barang tersebut langka.
Cara paling mudah yang dapat dilakukan yaitu memakai sistem yang sudah menyediakan fitur stock reserved contohnya dengan penggunaan sistem Jubelio Omnichannel.
Dimana fitur ini bakalan memudahkan kamu saat mencadangkan stok barang, karena sistem akan mengunci persediaan di marketplace sesuai yang diinginkan.
Jadi, kamu terhindar dari kekurangan persediaan sehingga kamu bisa kontrol stok barang lebih cepat dan pastinya mudah.
3. Ketahui Stok Menipis Sebagai Kontrol Stok Barang
Tahu nggak kamu ternyata kalau kamu sering mengalami kekurangan persediaan barang tandanya tuh pengelolaan manajemen barang kamu kurang tepat.
Kalau sudah tepat nggak mungkin dong bisa terjadi kendala tersebut.
Tapi tenang aja, aku akan kasih tahu kamu nih cara mengatasi kekurangan stok barang dan caranya pun mudah banget.
Kamu bisa mulai dari menentukan batasan stok menipis dari masing-masing produk yang kamu jual.
Dengan melakukan pengaturan stok barang menipis, kamu bisa mendapatkan sinyal kalau udah waktunya kamu menambahkan stok item.
Supaya ketika saat pesanan kamu lagi banyak, kamu udah nggak perlu khawatir lagi mikirin stok barang atau membeli produk lagi ke supplier.
Terlebih lagi kebanyakan barang yang kamu jual merupakan produk best seller yang udah pasti dicari pelanggan.
Untuk menerapkan batas menipis lebih mudah, mungkin kamu bisa nih menggunakan Jubelio sebagai sistem manajemen barang yang menyediakan fitur stok menipis.
Apalagi kalo kamu punya banyak toko di marketplace juga bisa nih pakai sistem Jubelio Omnichannel.
Baca juga: Apa Itu Safety Stock Beserta Tips Pengelolaan yang Efesien
4. Daftar Perkiraan Kapan Barang Habis
Kalau sebelumnya kamu mengatur ambang batas stok barang menipis, berikutnya kamu bisa lakukan perencanaan perkiraan waktu barang habis.
Kamu dapat melihat data dari rata-rata penjualan setiap barang perharinya lalu hitung jumlah barang yang tersedia (available).
Nanti kamu bisa tahu perkiraan kapan setiap barang akan habis sehingga sebelum produk habis kamu dapat membeli barang kembali ke supplier.
Mungkin sebagian pebisnis masih kesulitan untuk menghitung waktu yang tepat serta mengestimasi barang yang mesti dibeli, karena masih dilakukan secara manual.
Sebetulnya untuk memproyeksikan daftar barang habis sampai waktu beli barang lagi ke distributor bisa dilakukan dengan mudah.
Kenyataannya penggunaan aplikasi stok barang dapat mempermudah proyeksi ini.
Sebab kamu bakalan diberitahu perkiraan habis barang sekaligus rekomendasi pembelian barang kembali, jadi menghindari kekurangan stok pada toko online.
5. Kontrol Stok Barang Dengan Buat Toko Prioritas
Umumnya kekurangan stok bisa terjadi pula dikarenakan kamu memiliki banyak toko di berbagai marketplace atau kamu jarang memperbaharui stok barang di semua toko.
Tenang aja, aku punya tips buat kamu yang nggak mau kejadian habis stok atau kurangnya barang karena punya banyak toko.
Kamu bisa nih tentukan mana toko yang akan kamu prioritaskan untuk penayangan persediaan produk sesuai dengan keinginan kamu.
“Gimana sih caranya memilih toko yang diprioritaskan ?”
Nah, kamu dapat pilih toko yang mempunyai penjualan terbanyak sehingga meminimalisir terjadi transaksi yang dilakukan bersamaan.
Karena hal itu bisa membuat penjualan barang yang melebihi stok padahal ternyata persediaan yang dimiliki pebisnis terbatas.
Untuk menentukan toko prioritas, kamu dapat menerapkan software inventory barang yang mempunyai fitur toko prioritas.
Baca juga: 5 Alasan Sistem Gudang Penting Bagi Operasional Bisnis Retail
Kesimpulan
Kamu udah nggak perlu khawatir lagi deh terjadi kekurangan stok barang di seluruh toko online kamu di marketplace.
Apalagi kalau pebisnis masih melakukannya secara manual, mulai dari melakukan proyeksi barang sampai pencatatan stok.
Soalnya kamu udah tahu nih, gimana cara antisipasi kejadian tersebut jikalau timbul saat pesanan kamu lagi banyak.
Sekarang bisa lebih mudah dengan menggunakan software stok barang dan pastikan kalau software yang dipilih punya semua fitur tersebut ya seperti Jubelio Omnichannel.
Atau kamu mau tahu lebih lanjut sistem Jubelio ? Untuk tahu lengkapnya, Kamu bisa klik link ini.