Pernah mengalami beli barang tapi ternyata nggak sesuai dengan ekspektasi kamu terlebih lagi kalau kamu belinya melalui online seperti marketplace?
Misalnya aja ternyata produknya ada noda, barang yang dikirim nggak sesuai, produk yang dikirim kurang, dan masih banyak lagi.
Biasanya marketplace memberikan pilihan kepada seller maupun pembelinya yaitu pengembalian barang.
“Lalu gimana sih cara mengembalikan barang?”
Di artikel kali ini aku bakalan kasih tahu pengembalian barang marketplace, khususnya cara retur barang di Lazada.
Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Ketahui Apa Itu Kebijakan Pengembalian Lazada
Buat kamu yang ingin mengembalikan barang di Lazada, ketahui dulu nih pengertian dari kebijakan pengembalian barang Lazada.
Apalagi nih ya ada beberapa syarat retur barang di Lazada, nah salah satunya adalah selama barang masih dalam waktu jaminan pengembalian barang.
Biasanya ada waktu masa berlakunya nih, jadi kalau kamu mau retur barang, perhatikan juga batas pengajuan pengembalian barangnya ya.
Jadi, penghitungan dimulai dari tanggal kamu menerima barang hingga tanggal cap yang tertera di paket yang kamu kembalikan.
Tapi selain itu, ada lagi nih kebijakan retur Lazada, diantaranya.
- Adanya bukti pembelian barang (nomor pesanan, faktur pembelian, dan lainnya)
- Jangan lupa isi rincian bank ketika kamu mengisi formulir pengembalian barang apabila pembayaran dilakukan melalui bank transfer/ bayar ditempat (COD)
- Nah, kalau kamu memilih metode drop off tunjukkan nomor resi pengembalian barang kepada jasa pengiriman (ekspedisi) yang kamu pilih, ketika mengisi formulir pengembalian barang.
- Perhatikan juga nih alasan pengembalian barang, karena kalau di Lazada kamu mesti kasih alasan yang sah dan sesuai dengan persyaratan persetujuan.
- Lalu kirimkan produk ke alamat yang tercantum pada formulir pengembalian barang.
- Khusus untuk barang elektronik (laptop, handphone, atau perangkat lainnya) jangan lupa menghapus kata sandi pada perangkat.
Sebelum kamu mengembalikan barang kepada seller, ada baiknya kamu perhatikan juga nih persyaratan pengajuan pengembalian barang.
Baik dari lama pengajuan pengiriman, syarat retur barang, sampai jenis produknya pun harus kamu lihat, jangan sampai nggak sesuai.
Cara Pengembalian Barang di Lazada Dengan Mudah
Untuk pengembalian barang melalui Lazada, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, pertama melalui website resminya atau pun aplikasi Lazada.
Supaya kamu lebih mudah untuk mengembalikan barang, kamu bisa nih ikutin cara retur barang di Lazada berikut ini.
- Pertama, kamu buka dan masuk ke akun Lazada milikmu
- Kalau sudah, masuk ke akun kamu
- Lalu pilih pesanan saya, dan klik lihat semua pesanan
- Berikutnya, kamu pilih pesanan yang akan dikembalikan, lalu masuk ke halaman Detail Pesanan
- Selanjutnya klik kolom Pengembalian saya
- Nanti akan keluar opsi pilihan saya ingin mengembalikan produk
- Setelah itu, kamu pilih alasan pengembalian barang dan tekan tombol pilih alasan retur.
- Berikan bukti berupa foto, lalu jelaskan kondisi dari barang di kolom komentar tambahan.
- Selanjutnya, kamu pilih metode pengembalian dana bisa berupa Lazada credit atau bank transfer
- Kamu akan diarahkan ke halaman detail pengembalian dana dan klik confirm.
- Pilih metode pengiriman barang seperti penjemputan barang atau drop off lalu klik pilih
- Sesudah itu, kamu akan diarahkan ke halaman informasi pengembalian dana dan jangan lupa untuk baca secara teliti ya.
- Kalau kamu merasa informasinya udah benar, tinggal klik tombol kirimkan lalu muncul pop up berhasil dikirim.
Kelola Pengembalian Barang di Semua Channel Penjualan
Nah, khusus buat kamu para seller yang berjualan di Lazada maupun marketplace lain, aku punya tips mudah nih untuk mengatur retur penjualan kamu.
Kalau sebelumnya kamu harus melakukan perhitungan secara manual untuk retur penjualan atau mengelola stok barangnya lagi.
Sekarang kamu nggak perlu capek-capek nih buat atur pengelolaan stoknya sampai pembuatan laporan jurnal keuangan.
Karena saat ini kamu dapat menggunakan Jubelio Omnichannel sehingga ketika ada retur barang nanti akan secara otomatis kembali ke stok sebelumnya.
Apalagi nih ya, Jubelio udah terintegrasi ke semua channel penjualan online maupun offline.
Jadi, kamu lebih mudah buat kelola semua toko, sebab cuma melalui satu dashboard aja.
Udah gitu fitur Jubelio sangat lengkap, selain omnichannel ada juga POS, webstore, sampai kelola pergudangan (WMS).
Mau tahu selengkapnya ekosistem Jubelio? Tinggal klik tombol di bawah ini ya.