Sebagai seorang pebisnis, pastinya kamu pernah mengalami yang namanya kekurangan atau kelebihan stok barang?
Tentunya akan berpengaruh terhadap berjalannya operasional bisnismu bukan?
Supaya kendala tersebut nggak kejadian, ada baiknya kamu ketahui dulu nih cara mencegah terjadinya kelebihan stok.
Kalau sebelumnya kita udah pernah bahas cara mencegah kehabisan stok, nah kali ini aku mau kasih tahu apabila terjadi kelebihan stok atau disebut overstock.
Tapi kamu tahu nggak sih apa sih overstock dan bagaimana cara mengatasi overstock? Pas banget, di artikel ini aku bakalan bahas secara tuntas mengenai overstock ini.
Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya.
Apa Itu Overstock?
Jadi, sebenarnya apa sih overstock itu?
Overstock adalah persediaan barang yang terlalu banyak, salah satunya disebabkan banyaknya ditimbun dan tidak dapat laku terjual dalam waktu yang relatif singkat.
Tapi sayangnya barang tersebut tidak ada pelanggan yang membeli produk, meskipun barang nggak rusak atau cacat sehingga merepotkan kamu sebagai pebisnis.
Secara tidak langsung, kejadian tersebut berdampak terhadap penjualan kamu.
Karena mau nggak mau, kamu mesti menjualnya dengan harga rendah supaya stok barangnya menipis.
Penyebab Terjadinya Overstock
Sebelum terjadi masalah overstock pada bisnis, pastinya kamu mesti memahami cara mencegah overstock terlebih dahulu bukan?
Ternyata ada beberapa penyebab overstock nih yang perlu kamu pahami agar nanti kedepannya masalah tersebut nggak terulang lagi di toko online kamu.
Selain disebabkan keadaan pasar terhadap suatu barang, nyatanya masih ada lagi loh sebabnya diantaranya takut kehabisan stok sehingga kamu menimbun barang.
Lalu, kurang efektifnya pengelolaan manajemen inventory dan masih banyak lagi yang akan aku bahas berikut ini.
1. Kurang Memperkirakaan Permintaan Pelanggan
Penyebab pertama dan paling umum sering terjadi adalah dimana pebisnis kurang memprediksi permintaan pelanggan mereka.
Hal ini berkaitan dengan perilaku konsumen yang seiring berjalannya waktu selalu berubah, khususnya untuk kamu yang berjualan secara online maupun offline.
Bisa aja nih, di satu waktu barang yang sedang tren contohnya baju gamis sehingga orang-orang akan menjual pakaian itu dan menimbun barang tersebut.
Padahal kamu nggak tahu kan, sampai kapan tren baju gamis banyak peminatnya.
Salah satu cara mencegah overstock dari kejadian itu adalah dengan nggak menimbun produk serupa dalam jumlah yang banyak.
Tujuannya untuk meminimalisir kelebihan stok barang kedepannya.
2. Takut Kehabisan Stok Barang
Sebenarnya faktor yang satu ini bisa berkaitan pula sama penyebab yang sebelumnya udah aku jelasin.
Dikarenakan pebisnis takut kehabisan stok barang sehingga mereka tidak bisa melayani pelanggan.
Memang sih, pada dasarnya ketika toko mengalami overselling atau ketersediaan barang terbatas memiliki dampak buruk terhadap penjualannya.
Dan akibatnya mereka bisa kehilangan pelanggan. Dari penjelasan itu, tentunya membuat mereka harus menimbun produk tersebut.
3. Pengelolaan Manajemen Inventory yang Buruk
Selain dari faktor eksternal, ada pula nih faktor internal dari bisnis kamu yaitu buruknya pengelolaan inventory management. Mulai dari, barang masuk hingga barang keluar.
Bisa aja kejadian dimana kamu sebenarnya masih memiliki stok barang tersedia di gudang tetapi malah memesan barang lagi sehingga membuat stok berlebihan.
Maka dari itu, penting banget buat selalu mengontrol setiap persediaan barang di gudang sekaligus pergerakan keluar masuknya barang.
4. Penerapan Strategi Pemasaran yang Tidak Efektif
Penyebab kelebihan stok terakhir yaitu strategi pemasaran yang diterapkan kurang efektif.
Kenapa salah satu faktornya berasal dari promosi yang dilakukan? Karena kalau kamu sebagai pebisnis yang hanya mengandalkan pemasaran untuk mendorong penjualan produk.
Dapat menyebabkan masalah yang membuat kamu selalu membeli barang dalam jumlah yang besar sebagai langkah promosi
Cara mengatasinya adalah dengan melihat perilaku pelanggan kamu dan data penjualan sebelumnya sebagai acuan kamu dalam membeli barang.
Strategi Manajemen Inventory ala Brand Kintakun
Kalo kamu bingung bagaimana cara mengelola stok barang yang efisien. Nah, ada nih satu kasus yang dialami oleh suatu brand, yaitu Kintakun.
Yang mana, sebelumnya mereka memiliki masalah manjaemen inventory, dikarenakan mereka berjualan di multiple platform atau banyak channel penjualan terutama retail online dan kesulitan untuk manajemen stok di berbagai channel penjualannya.
Contoh yang mereka alami, ada 100 barang tapi di setiap marketplace punya kebutuhan barang berbeda-beda kalau kita nggak bisa alokasi barang yang tidak sesuai dan di satu marketplace habis.
Padahal ternyata ketersediaan stoknya masih banyak sehingga nggak terdistribusi dengan baik.
Dikutip dari interview bersama Kintakun, “Paling utama memang yang kita fokuskan adalah masalah stok management, karena kita ingin barang keluar dengan cepat dan terdistribusi lebih baik.”
Sampai akhirnya, mereka mencari cara agar efisiensi kerja bisa dilakukan lebih mudah dalam manajemen stok, proses pesanan, dan lainnya.
Dan menemukan salah satu sistem yang bisa mengatasi permasalahan mereka hanya dari satu platform saja.
Cara Mengatasi Overstock Pada Jualan Online
Nah, sekarang udah tahu dong apa aja penyebab overstock pada bisnis?
Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah kalau misalnya udah kejadian overstock, bagaimana ya cara mengatasinya?
Berikut ini, aku punya cara mengatasi overstock di toko online kamu, jadi nggak perlu khawatir lagi kalau terjadi kendala kelebihan stok barang.
Yuk, langsung simak aja penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Melakukan Strategi Promosi di Marketplace
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat strategi promosi supaya persediaan barang di gudang bisa cepat habis dan dapat menambah pendapatan toko kamu juga.
Ada tiga cara promosi yang dapat kamu coba, pertama dengan membuat produk bundling, kedua bikin giveaway, dan terakhir memberikan diskon.
Produk Bundle
Dengan membuat produk bundling, kamu bisa bikin produk yang kurang diminati dapat dibeli oleh pelanggan juga.
Mau tahu nggak gimana caranya? Tipsnya kamu dapat menjual produk tersebut dengan barang yang penjualannya paling besar.
Sebab, kebanyakan pelanggan cenderung akan memilih produk bundling karena mereka bisa mendapatkan dua barang sekaligus.
Berikan Diskon
Dengan memberikan diskon atau potongan harga tentunya akan membuat keuntungan yang didapatkan menjadi lebih kecil, bukan?
Tapi di sisi lain, teknik promosi ini mempunyai sisi positifnya yaitu gudang yang kamu miliki menjadi lebih luas sehingga kamu dapat memasukkan produk lainnya yang dicari pelanggan.
Buat Giveaway
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menghabiskan stok barang di gudang adalah memberikan barang tersebut secara cuma-cuma atau gratis ke pelanggan.
Kamu dapat membuat campaign giveaway dengan memanfaatkan sosial media bisnis kamu, misalnya aja dengan cara follow akun media sosial dan tag ke akun bisnismu.
2. Menerapkan Kontrol Stok Barang di Gudang
Cara mengatasi kelebihan stok selanjutnya adalah menerapkan kontrol stok barang secara tepat supaya nggak terjadi yang namanya kekurangan atau lebihnya barang.
Salah satunya yaitu dengan pencatatan ketika ada barang masuk maupun barang keluar (saat proses pesanan).
Kalau terjadi overstock, jangan sampai kamu membeli produk yang sama lagi ya, mungkin kamu bisa menambahkan barang best seller atau yang banyak pembelinya.
3. Jangan Lupa, Gunakan Sistem Manajemen Persediaan
Cara mengatasi overstock yang terakhir adalah penggunaan sistem inventory manajemen.
Kenapa harus menggunakan sistem manajemen persediaan sebagai cara mengatasi stok barang yang berlebihan?
Sebab, jika kamu memakai software dapat memudahkan kamu dalam mengontrol dan mengawasi setiap stok barang yang ada di gudang.
Jadi, kamu nggak bakal kewalahan lagi deh sekaligus memminimalisir terjadinya overstock maupun overselling pada bisnismu.
Apalagi sering banget nih terjadi, stok barang yang ada di marketplace nggak sesuai dengan barang fisiknya, makanya harus dicegah sama kamu.
“Tapi emang ada ya platform yang menyediakan kemudahan tersebut?”
Jawabannya ada dong, kamu dapat memakai platform Jubelio Omnichannel.
Karena di Jubelio udah disediakan fitur yang membantu pengelolaan stok barang seperti sinkronisasi stok, stok cadangan, toko prioritas, sampai kelola gudang pakai Jubelio WMS.
Eittss, bukan cuma itu aja kamu pun akan lebih mudah mengetahui laporan penjualan dari semua toko online, memproses pesanan, dan upload produk sekaligus.
Terlebih lagi, Jubelio udah terintegrasi ke semua channel penjualan online maupun offline seperti marketplace, social commerce, webstore, dan toko fisik.
Semuanya tinggal kamu kelola dari satu dashboard aja, penasaran seberapa mudahnya kelola bisnis pakai sistem Jubelio? Tinggal klik tombol di bawah ini ya.