Di era digital yang terus berkembang, dunia marketing atau pemasaran telah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu strategi yang muncul dan terbukti efektif adalah penggunaan funnel digital marketing.
Pertanyaannya, apakah tahapan funnel digital marketing sama dengan funnel marketing pada umumnya?
Karena punya dampak yang luar biasa, digital marketing kini digunakan oleh perusahaan besar maupun UMKM dengan tujuan akhir meningkatkan konversi. Kembali lagi, dalam artikel ini kita akan membahas soal tahapan funnel digital marketing yang wajib seorang pebisnis ketahui.
Daripada berbasa-basi lagi, yuk langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa yang Dimaksud Funnel Digital Marketing?
Sebelum membahas tahapannya, tentu saja kita harus mengetahui lebih dulu apa sih sebenarnya funnel digital marketing itu? Ringkasnya, funnel digital marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang digunakan untuk menghasilkan traffic, mengubahnya menjadi pembelian serta mempertahankan loyalitas customer. Singkatnya, penggunaan funnel digital marketing ini menjadi kunci untuk meningkatkan konversi di tengah persaingan yang sangat.
5 Tahapan Utama Dalam Funnel Digital Marketing
Setelah mengetahui apa itu funnel digital marketing, kita masuk pada pembahasan utama mengenai apa saja tahapan funnel digital marketing yang ada. Buat kamu yang mungkin belum tahu, funnel digital marketing sendiri memiliki 5 tahap yang mencerminkan perjalanan seorang customer dari awal hingga akhir. Berikut tahapan funnel digital marketing yang harus dilalui:
1. Awareness (Kesadaran)
Tahap pertama adalah kesadaran atau awareness. Pada tahap ini seorang calon customer mengetahui brand atau produk kamu. Tahapan ini menjadi sangat penting karena awareness adalah sebuah perkenalan. Kunci pada tahapan ini adalah membuat seorang customer sadar tentang bisnis, produk atau layanan yang kamu tawarkan.
2. Interest (Minat)
Setelah tahapan awareness tercapai, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah membangun adalah membangun minat atau interest terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Pada tahap ini, penting untuk memberikan informasi yang lebih rinci.
3. Consideration (Pertimbangan)
Jika sudah memiliki minat, calon customer akan mulai masuk pada tahap consideration atau pertimbangan. Dari sisi customer, pada tahap ini mereka mula membandingkan produk kamu dengan produk kompetitor. Jika sudah berada dalam tahap ini, kamu bisa memberi penawaran khusus, studi kasus sampai testimoni untuk memenangkan tahapan pertimbangan.
4. Action (Tindakan)
Setelah melewati tahap pertimbangan, calon customer ini akan siap melakukan tindakan atau action. Tindakan disini maksudnya berbentuk pembelian atau konversi lainnya.Meski sudah berada dalam tahap ini, kamu tetap harus menjaga agar customer benar-benar siap dan selesai melakukan aksinya. Karena itu sebuah bisnis besar biasanya memiliki sales yang bekerja untuk memastikan tahapan ini selesai.
5. Retention (Pengulangan)
Tahapan terakhir adalah pengulangan atau retention.Maksudnya, setelah konversi terjadi kamu wajib untuk mempertahankan atau memperluas hubungan dengan customer. Hal ini menjadi sangat penting karena akan customer akan langsung kembali ke tahapan action. Meski kamu memiliki produk baru, kamu nggak perlu mengulang 3 tahap pertama.
7 Strategi Digital Marketing Funnel Terbaik Untuk Semua Jenis Bisnis
Setelah mengetahui 5 tahapan utama funnel digital marketing, sekarang kamu harus mengetahui strategi yang harus diterapkan untuk mencapai setiap tahapan. Nggak perlu khawatir, artikel ini sudah merangkum 7 strategi digital marketing funnel terbaik yang bisa langsung kamu praktikan. Yuk langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Aktivasi Iklan dan Membangun Traffic Organik
Strategi pertama adalah aktivasi iklan sekaligus membangun traffic organik. Strategi ini harus dilakukan secara konsisten untuk mendapatkan traffic dan awareness dari calon customer yang relevan dengan produk kamu. Hal yang bisa dilakukan adalah memasang ads di berbagai platform. Mulai dari media sosial maupun mesin pencari. Sambil beriklan, kamu bisa membangun traffic organik menggunakan konten sosial media maupun teknik SEO (Search Engine Optimization).
2. Content Marketing
Strategi selanjutnya adalah penggunaan konten marketing. Hal ini sangat penting karena menjadi ujung tombak dalam dunia digital marketing. Content marketing yang bisa kamu buat itu ada beragam. Kamu bisa membuat content yang bermanfaat, menarik maupun menghibur. Misalnya kamu bisa membuat artikel edukasi, video tutorial dan content-content marketing lainnya.
3. Optimasi Platform
Strategi berikutnya melakukan optimasi platform bisnis yang kamu miliki. Ada banyak platform bisnis dalam digital marketing, mulai dari website, sosial media maupun marketplace.
Kamu bisa melakukan optimasi terhadap semua platform tersebut agar calon pelanggan lebih mudah mengakses serta memahami produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya, kamu bisa menerapkan strategi omnichannel dimana bisnis terbuka di setiap platform digital marketing yang ada.
4. Solution Selling
Strategi lainnya yang perlu kamu lakukan adalah memberikan solusi. Yup, sebuah bisnis atau produk yang bagus adalah yang bisa menawarkan solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan customer. Strategi yang paling cocok untuk ini adalah menggunakan solution selling.ÂÂ
Solution selling sendiri merupakan salah satu teknik penjualan yang menyediakan produk atau jasa yang tepat dan solutif bagi kebutuhan calon customer. Misalnya, jika kamu merupakan penyedia jasa internet marketing, maka kamu harus bisa membedah masalah, menganalisa potensi lalu menawarkan solusi pada seorang pebisnis online. Tentu solution selling ini merupakan skill penting yang wajib dimiliki oleh semua pebisnis.
5. Penyediaan, Kemudahan dan Keamanan Pembelian
Strategi selanjutnya mungkin menjadi yang paling penting. Kamu harus melakukan penyediaan, kemudahan dan keamanan proses pembelian. Singkatnya, kamu harus menyediakan opsi pembelian yang mudah. Jika proses pembelian mudah dan nggak rumit, maka bisa dipastikan seorang customer akan lebih cepat melakukan action.
6. Program Untuk CustomerÂÂ
Strategi selanjutnya adalah membuat dengan mengadakan program bagi customer. Buat sebuah program yang membuat customer berubah menjadi pelanggan setia. Misalnya, lewat program ini, kamu bisa memberikan reward kepada pelanggan yang setia, seperti diskon, hadiah, atau diskon VIP. Customer akan merasa dihargai dan berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.
7. Menggunakan Jasa Digital Marketing Profesional
Terakhir, kamu bisa menggunakan jasa digital marketing profesional untuk menjalankan semua tahapan funnel digital marketing. Meski terdengar sederhana dan mudah, memasarkan sebuah produk atau jasa secara digital bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Atas dasar itu, sekarang semakin banyak penyedia jasa digital marketing yang membantu banyak bisnis untuk membangun dan melewati setiap tahapan funnel digital marketing.
Nah itulah penjelasan, tahapan serta strategi funnel digital marketing yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis. Semoga saja artikel ini membantu kamu yang sedang mendamai dunia digital marketing maupun membantu para pebisnis untuk lebih memaksimalkan potensi digital marketing demi mengembangkan bisnis lebih luas lagi.