Sebagai pebisnis, tepat waktu dalam melakukan pembayaran menjadi seperti mantra keberhasilan dalam menjalankan usaha. Namun, sebagai pebisnis juga, mungkin kamu punya tagihan lainnya sehingga mengakibatkan invoice online dari supplier telat dibayarkan.
Akibatnya, tidak hanya mengancam cash flow bisnis kamu sendiri, tetapi juga hubungan jangka panjang yang sudah kamu bangun dengan para mitra bisnis, termasuk dengan supplier. Untuk itu, menghindari denda akibat keterlambatan pembayaran menjadi sangat penting untuk menjadi kelangsungan bisnis.
Maka dari itu, berikut ini 5 tips menghindari denda akibat telat bayar invoice online kepada supplier. Simak selengkapnya sampai bawah, guys!
1. Kelola Cash Flow dengan Bijak
Coba deh kamu buat rencana anggaran yang terperinci dan alokasikan dana untuk pembayaran kepada supplier sebelum jatuh tempo. Kamu bisa mulai dengan meninjau semua pemasukan dan pengeluaran yang diharapkan dalam periode tertentu dengan menganalisis sumber pendapatan, biaya operasional, dan kewajiban pembayaran kepada supplier.
Nah, setelah anggaran terperinci sudah dibuat, kamu bisa langsung alokasikan dana untuk pembayaran kepada supplier sebelum jatuh tempo. Yang artinya ketika kamu menerima invoice online dari supplier, kamu sudah punya dana dan siap digunakan untuk bayar tagihan.
2. Perbaiki Komunikasi dengan Supplier
Terkadang, penyebab keterlambatan pembayaran adalah kurangnya komunikasi yang efektif antara kamu dengan supplier. Untuk itu, sangat penting lho menjaga komunikasi yang terbuka dengan para supplier kamu.
Jika memang kamu sedang menghadapi kendala atau hambatan dalam hal pembayaran, coba deh komunikasikan dengan mereka agar bisa mencari solusi yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Ingat, bekerja sama mencari solusi akan lebih baik daripada menunda pembayaran tanpa pemberitahuan.
3. Pakai Aplikasi Invoice
Sebagai pebisnis cerdas, coba kamu pertimbangkan untuk memanfaatkan aplikasi invoice yang memiliki sistem otomatisasi pembayaran. Jadi, status jatuh tempo pembayaran dapat ter-notice dengan baik agar kamu bisa melakukan pembayaran tepat waktu.
Tidak hanya itu, pilih juga aplikasi invoice yang menyediakan pembayaran lewat apa saja, seperti transfer bank, QRIS, kartu kredit, Virtual Account, dan lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran sesuai dengan preferensi kamu sendiri.
Baca juga: Apa Itu Invoice dan Cara Membuat Secara Otomatis
4. Coba Bayar Pakai Kartu Kredit, deh!
Kartu kredit merupakan produk keuangan yang dikeluarkan oleh lembaga penerbit atau bank untuk memudahkan kamu dalam melakukan pembelian dengan cara beli dulu, dibayar nanti dengan limit dari kebijakan penilaian bank. Nah, setelah menemukan aplikasi invoice yang menyediakan beragam metode pembayaran, coba deh pakai kartu kredit.
Kenapa? Karena kartu kredit biasanya menawarkan opsi untuk mengatur dan menambah tempo pembayaran yang lebih lama jika dibandingkan dengan pembayaran cash yang hanya memberikan tempo pembayaran sesuai kesepakatan kamu dengan supplier.
Nah, dengan kartu kredit kamu akan dapat tambahan yang biasanya bervariasi mulai dari 30 hingga 45 hari tergantung kartu kredit yang kamu gunakan. Jadi, waktu kamu untuk mengumpulkan dana lebih panjang, deh!
5. Pakai Payment Reminder
Terkadang juga nih, telat bayar tagihan dari supplier sering kali disebabkan oleh kesibukan dan tugas kamu yang padat dalam rutinitas bisnis. Oleh karena itu, penting untuk kamu punya sistem pengingat yang efektif untuk membantu kamu mengingat jatuh tempo pembayaran invoice online dari supplier.
Solusinya, gunakan aplikasi invoice yang memiliki fitur payment reminder, di mana kamu bisa mengatur pembayaran otomatis untuk invoice secara berkala, termasuk untuk bayar tagihan dari supplier. Jadi, nggak perlu khawatir lagi deh lupa bayar invoice!
Baca juga: Beralih ke Invoice Online, Worth it tidak untuk Bisnis?
Itu dia 5 tips anti telat bayar invoice online dari supplier. Menghindari denda bayar tagihan dari supplier sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan aspek keuangan, tetapi juga mencerminkan seberapa profesional, integritas, dan komitmen kamu dalam menjaga hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
Nah, dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kamu bisa mengurangi risiko keterlambatan pembayaran dan memastikan bahwa bisnis kamu tetap berada pada jalur yang benar dan bisa meraih kesuksesan di masa depan. Semangat!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Jubelio