Dalam melakukan pengelolaan persediaan barang dagang, tentunya kamu harus benar-benar teliti agar tidak terjadi kehabisan produk.
Sebagai pelaku usaha, kamu juga tidak ingin mengecewakan konsumen yang membeli produk kamu.
Oleh karena itu, kamu perlu melaksanakan metode forecasting untuk mengantisipasi kejadian overselling produk.
Bisa dibilang keberadaan forecasting dalam dunia bisnis memiliki peran penting saat mengatur stok barang dan tidak dapat dianggap sepele.
Bagaimana cara membuat forecast persediaan barang untuk menghindari ketiadaan stok barang ?
Pada artikel kali ini akan dibahas secara lengkap langkah-langkah dan contoh forecasting.
Apa Itu Metode Forecasting/Peramalan
Metode forecast merupakan metode untuk melakukan perencanaan serta pengendaliaan ketersediaan produk.
Keuntungan forecasting bagi usaha ritel sebagai alat yang membantu para pebisnis dalam merencanakan persediaan barang secara efektif dan efisien.
Forecasting nantinya akan berhubungan pula dengan permintaan pelanggan terhadap produk, maka itu sebelum mengadakan peramalan kamu mesti mengetahui datanya dulu.
Agar produksi barang tidak berlebihan atau bahkan menyebabkan terjadi overselling.
Baca juga : Apa Itu Sistem Inventory dan Cara Mudah Pengelolaannya
Fungsi Forecast Pada Bisnis Ritel
Manfaat utama melaksanakan forecasting persediaan ialah untuk menekan pengeluaran usaha serta alokasi anggaran agar tepat sasaran.
Selain fungsi tersebut masih ada 4 kegunaan forecast penjualan untuk usaha ritel maupun bisnis lainnya, diantaranya :
- Sebagai kebijakan usaha dalam mengendalikan kondisi keuangan usaha
- Dijadikan patokan bisnis untuk memprediksi usahanya sehingga saat menjalankan bisnis lebih efektif dan efisien.
- Membantu untuk memenuhi kepuasan pelanggan
- Perencanaan dalam membuat strategi pemasaran produk kedepannya untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Cara Membuat Forecast Persediaan
Supaya kamu tidak salah langkah dalam melakukan metode peramalan barang, kamu dapat mengikuti langkah-langkah melakukan forecasting berikut ini.
Tentukan Tujuan Forecasting
Cara pertama yang mesti kamu lakukan saat ingin mengadakan forecast ialah menentukan tujuan dari peramalan produk terlebih dahulu.
Misalnya pada forecast produksi tentukan akan dilakukan setiap minggu, bulan, atau jangka waktu tertentu.
Sama halnya dengan peramalan produksi, forecasting penjualan pun harus ditetapkan pula tujuannya.
Waktu Perkiraan
Sesuaikan dengan tipe atau model forecasting yang diterapkan pada usaha retail kamu dan seimbangkan kebutuhan dari bisnis pula.
Contoh forecasting misalnya ketika menjalankan peramalan akan dilakukan per bulan atau mungkin per tahun, pastikan tipe peramalan lebih dari satu frame.
Baca juga : Memahami Apa Itu Forecasting Metode Peramalan Dalam Bisnis
Teknik Forecast
Terdapat 3 teknik forecasting yang dapat kamu gunakan yaitu asumis, data historis, dan permintaan pelanggan.
Kamu dapat memilih salah satu teknik peramalan yang tepat untuk usaha dan sesuaikan pula dengan kebutuhan.
Pengumpulan Data
Kamu membutuhkan data untuk menganalisis serta merancang perkiraan persediaan barang.
Data tersebut berisi informasi yang bisa digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan agar tujuan yang diinginkan tercapai.
Menganalisis Hasil
Sesudah mengumpulkan data, langkah selanjutnya lakukan analisis hasil dari data yang diperoleh.
Untuk dijadikan bahan pertimbangkan dalam mengambil keputusan bisnis, jadi kamu harus bisa menganalisisnya dengan baik dan tepat.
Baca juga : Apa Itu Inventory Control dan Mengapa Penting Bagi Bisnis ?
Cara Membuat Forecast Menggunakan Software Inventory
Dengan menggunakan software stok barang kamu bisa lebih mudah dalam melakukan manajemen persediaan barang.
Mulai dari mengetahui ketersediaan barang yang habis, menipis, bahkan minus sekaligus daftar proyeksi perkiraan (forecasting) produk yang mulai habis.
Kalau kamu ingin memakai software inventory management tapi masih bingung memilih, tandanya kamu wajib mencoba platform Jubelio Omnichannel.
Sebab, Jubelio akan membantu kamu mengelola persediaan barang, pengamanan stok dengan adanya stok cadangan sehingga tidak terjadi overselling produk.
Dan sinkronisasi stok di semua toko online dan offline akan dilakukan secara otomatis.
Software Jubelio tidak cuma bantu kamu dalam mengelola persediaan aja melainkan pembukuan keuangan, proses pesananan, sistem pergudangan (WMS) sampai buat program loyalitas juga bisa.
Semua fitur bisa kamu dapatkan cuma dari satu sistem dashboard apalagi Jubelio telah terintegrasi ke semua channel penjualan offline dan online kamu.
Jadi, urus semua toko di marketplace, social commerce, dan webstore bisa dilakukan secara bersamaan.
Paling penting, kamu bisa pakai Jubelio Omnichannel GRATIS! Caranya klik tombol di bawah ini.