Pengelolaan gudang menjadi kunci terpenting dalam memenuhi pesanan yang masuk dari pelanggan, karena akan berpengaruh dengan kelola stok barang.
Dimana kita tahu, salah satu fungsi gudang adalah sebagai tempat penyimpanan barang tapi selain itu masih ada banyak lagi manfaat gudang.
Masih ada pebisnis juga nih yang belum tahu gimana sih cara penyimpanan barang di gudang yang optimal terlebih lagi kalau produknya sangat banyak.
Pas banget nih kamu datang ke artikel ini, karena aku bakalan kasih tahu kamu tips menyimpan barang di gudang.
Yuk langsung simak sampai selesai.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menyimpan Barang
Sebelum kamu menyimpan barang di gudang, kamu harus tahu dulu nih beberapa hal yang mesti diperhatikan dari barang kamu.
Misalnya aja, kamu berjualan barang yang mempunyai masa kadaluarsa (expired) tentunya cara penyimpanannya akan berbeda.
Karena kamu perlu menyesuaikan dengan teknik ambil barangnya, contohnya teknik FEFO (first expired first out), FIFO (first in first out), atau LIFO (last in first out).
“Lalu apa aja sih yang perlu diperhatikan saat menyimpan barang di gudang?”
Nah, ada 2 hal nih yang perlu kamu ingat sebelum menempatkan barang, yuk langsung simak aja penjelasannya.
1. Jenis Barang
Pertama, kamu mesti ketahui dulu nih jenis barang yang ada di gudang itu seperti apa, agar penempatan barang di rak lebih tertata.
Misalnya perhatikan produk mana yang memiliki masa expired terdekat, maka barang tersebut ditempatkan pada rak yang isi sifat barangnya sama.
Sehingga memudahkan kamu saat ada pesanan masuk, jadi orang gudang dapat mengambil barang di rak tersebut.
Maka itu, penting banget nih kamu menyesuaikannya sama metode pengelolaan barang.
2. Bentuk dan Ukuran Barang
Ketika kamu menempatkan barang di gudang, kamu pun mesti memperhatikan bentuk dan ukuran dari barang dengan tempat penyimpanan.
Coba bayangin, kalau kamu memiliki barang yang ukurannya besar tapi tempat untuk menyimpan barangnya ukurannya kecil, udah pasti nggak muat bukan?
Oleh sebab itu, kamu harus menyesuaikan antara tempat penyimpanan barang di gudang dengan ukuran dari produk.
Bukan cuma itu aja, tapi akan berpengaruh juga nih dengan kondisi dan kualitas produk kamu.
Tips Ampuh Cara Penyimpanan Barang di Gudang
Sekarang kamu udah tahu dong pasti apa aja yang harus diperhatikan sebelum menyimpan barang di gudang.
Nah, selanjutnya aku bakalan kasih tahu kamu cara menyimpan barang di gudang yang efisien dan optimal.
Karena salah satu tujuan dari penyimpanan barang adalah supaya barang mudah ditemukan dan dikelola oleh staff gudang.
Selain itu, setiap aktivitas keluar masuknya barang di gudang juga lebih terkontrol nih.
Penasaran bagaimana cara menyimpan barang di gudang yang efisien? Baca sampai selesai ya!
1. Catat Stok Barang Secara Akurat
Pernah nggak sih kamu mengalami persediaan stok barang di gudang tidak sesuai dengan pencatatan stok yang ada di buku stok barang?
Mungkin bukan kamu aja nih yang mengalami hal tersebut, tapi pebisnis lainnya pun alami permasalahan serupa.
Bisa jadi kendala tersebut diakibatkan dari catatan keluar masuknya barang yang salah input atau penyimpanan barang yang belum optimal.
Sehingga ada barang yang hilang atau tidak tercatat, oleh karena itu penting nih buat kamu untuk selalu mencatat stok barang secara akurat.
Tanpa adanya pencatatan stok barang yang akurat antara kondisi fisik dengan sistem, maka bisa saja membuat bisnismu mengalami overselling.
2. Gunakan Sistem Racking
Cara penyimpanan barang di gudang berikutnya dengan menggunakan sistem racking.
Kalo kamu memiliki kapasitas gudang yang cukup besar, maka penting banget nih untuk memakai sistem racking dalam pengelolaan gudang.
Dengan melakukan sistem ini, kamu dapat menyimpan barang berdasarkan kategori dari produk sehingga memaksimalkan ruang yang ada di gudang.
Oleh karena itu, langkah awal yang mesti kamu lakukan sebelum menerapkan sistem racking adalah membuat layout atau tata letak gudang terlebih dahulu nih.
Baru nanti kamu bisa lakukan penempatan barang sesuai dengan SKU dari masing-masing barang sehingga sistem manajemen gudang lebih optimal.
Udah gitu, penyimpanan barang gudang nggak berantakan deh dan kelola gudang lebih efisien sekaligus meminimalisir kejadian barang hilang.
3. Berikan Label di Setiap Barang
Sering kali staff gudang kesulitan untuk melakukan pengambilan di gudang dikarenakan kurang maksimalnya penyimpanan barang.
Misalnya aja, susahnya mencari produk di gudang ketika sedang memproses pesanan.
Nah tipsnya sebelum kamu menyimpan barang di rak, ada baiknya memberikan label atau kode di setiap barang seperti pemberian serial number dan batch number.
Fungsi serial dan batch number, nantinya akan memudahkan karyawan gudang nih dalam melacak barang sekaligus proses penempatan, pengambilan, dan pengemasan lebih terkontrol.
Terlebih lagi, saat kamu ingin memindahkan barang ke lokasi gudang lainnya atau rak lain, nggak perlu khawatir salah input barang lagi.
Karena tinggal scan barcode label setiap barang aja, udah bisa langsung masuk ke software gudang.
4. Lakukan Quality Control
Sebelum kamu menempatkan barang di dalam gudang, kamu bisa mesti lakukan quality control terlebih dahulu nih.
Dimana kamu perlu mengecek kualitas barang yang diterima dan masuk ke dalam gudang sebelum akhirnya disimpan ke rak barang.
Saat tahap kontrol inilah kamu dapat melihat barang mana saja yang bisa disimpan dan produk yang tidak dapat ditempatkan ke dalam gudang.
Hal ini meminimalisir kamu menerima kualitas barang yang kurang bagus saat barang masuk.
5. Tempatkan Barang Berdasarkan Tingkat Permintaan
Ketika kamu menyimpan barang di gudang, ada baiknya menempatkan barang berdasarkan produk yang paling cepat terjual.
Selain itu, tempatkan barang di area yang mudah di jangkau oleh staff gudang, contohnya aja ditaruh dekat area pengemasan dan pengiriman barang.
Sehingga proses orderan tidak membutuhkan waktu yang lama dan pastinya menghemat waktu dan tenaga.
Coba nih ya kamu bayangin, kalo produk yang permintaannya tinggi ditempatkan jauh atau yang sulit diakses oleh karyawan gudang, pasti akan menguras waktu untuk mencarinya.
Maka dari itu, bagusnya barang disimpan di area terdekat supaya karyawan nggak sulit buat mencari barang tersebut.
6. Tentukan Metode Pengambilan Barang
Supaya penyimpanan barang di gudang bisa optimal, salah satunya kamu mesti menentukan dulu nih metode pengambilan barangnya.
Karena setiap bisnis menerapkan metode yang berbeda-beda sesuaikan dengan jumlah pesanan, besarnya gudang, dan tata letaknya juga.
Ada beberapa cara pengambilan barang yang dapat kamu gunakan yaitu cluster picking, batch picking, zone picking, dan wave picking.
Biar lebih mudah menentukan cara pengambilan barang, kamu bisa menggunakan aplikasi WMS Jubelio nih.
Di Jubelio kamu bisa mengambil barang dengan cara cluster (berdasarkan nomor pesanan) dan batch (bisa langsung mengambil semua pesanan lalu dibagi per order).
Tinggal sesuaikan aja deh sama metode ambil barang yang biasa kamu gunakan di gudang.
7. Pakai Software Manajemen Gudang
Tips terakhir cara penyimpanan barang di gudang supaya optimal dan efisien yaitu dengan memanfaatkan aplikasi gudang.
Dimana dengan bantuan software warehouse management system, kamu bisa mendapatkan visibilitas penuh terhadap operasional gudangmu.
Jadi, kalo mau menyimpan barang, pengambilan barang, pengemasan, sampai pengiriman bisa dilakukan dengan mudah.
Bukan cuma itu, kamu pun dapat mengontrol stok barang secara akurat, jadi nggak perlu takut kehabisan stok deh.
Apalagi kalau kamu punya jualan offline dan online, tidak pusing lagi buat urus persediaan barangnya, karena sistem gudang sudah terintegrasi dengan platform omnichannel.
“Emang ada ya aplikasi gudang yang udah lengkap kayak gitu?”
Ada dong, kamu bisa menggunakan Jubelio WMS yang udah pasti fiturnya lengkap dan terhubung ke sistem omnichannel.
Mau coba Jubelio WMS? Tinggal klik aja tombol di bawah ini.