Marketplace menjadi platform penjualan yang masih diminati oleh banyak orang untuk membeli produk secara online, salah satunya adalah Shopee.
Hadirnya berbagai macam platform jualan online, tentunya dapat membuka peluang usaha baru bagi para pelaku usaha.
Oleh karena itu, penting bagi kamu nih untuk mengetahui serta memahami bagaimana strategi jualan di Shopee supaya toko kamu ramai pengunjung.
Yang menjadi pertanyaan adalah strategi apa saja yang bisa kamu lakukan agar berhasil dalam berjualan online di Shopee?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai.
Kenapa Perlu Buka Toko di Marketplace?
Alasan berjualan di Shopee yang utama mengapa kamu perlu membuka toko online di marketplace adalah bisa menjangkau banyak orang.
Terlebih lagi, pengguna marketplace di Indonesia terus meningkat dan bisa memberikan kemudahan bagi orang untuk mencari produk.
Paling penting dapat mendukung omnichannel marketing untuk meningkatkan jangkauan pasar. Semakin banyak orang yang mengetahui toko online milikmu, maka akan semakin besar pula potensi penjualan yang didapat.
Apalagi sekarang ada platform yang bisa mengintegrasikan marketplace ke berbagai channel penjualan sehingga kamu dapat berjualan marketplace, website toko, hingga social commerce.
“Lalu, apa aja yang dibutuhin ketika ingin membuka toko online di marketplace?”
Ada beberapa hal yang dibutuhkan saat kamu membangun toko, diantaranya siapkan produk yang akan dijual, atur stok barang, perhitungan harga produk, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga perlu tahu nih bagaimana strategi jualan di Shopee supaya toko online kamu laku keras.
Strategi Jualan di Shopee Agar Laris Manis
Bagi kamu yang baru mau membangun bisnis di marketplace ataupun yang saat ini sudah mempunyai toko online dan ingin meningkatkan penjualan.
Tenang aja, kamu bisa ikutin tips jualan di Shopee supaya penjualan kamu meningkat, bukan cuma memperbanyak pendapatan.
Jangan Dulu Memikirkan Keuntungan
Ketika kamu baru membangun toko di Shopee, jangan sampai kamu memikirkan keuntungan yang besar dulu, apalagi jika produk yang kamu jual ternyata mempunyai persaingan yang cukup ketat.
Untuk langkah awal, kamu bisa nih mengambil untung maksimal sebesar 5% dulu atau kamu bisa menjualnya dari harga modal.
Kemudian, saat toko kamu sudah mendapatkan ulasan dari pelanggan, baru kamu naikkan keuntungannya pelan-pelan, jangan langsung kamu naikkan besar.
Berbeda dengan produk yang memiliki persaingan rendah, kamu dapat memberikan harga yang besar dan memaksimalkan keuntungan.
Siapkan Gambar Produk
Coba tebak apa yang bisa membuat pelanggan kamu langsung membeli produk jualanmu? Yap betul, jawabannya adalah foto produk.
Foto produk menjadi salah satu komponen penting bagi seorang konsumen ketika mereka memutuskan untuk membeli produk atau tidak.
Sebab, dengan adanya gambar barang yang jelas, mereka bisa mengetahui secara detail kualitas produk yang kamu tawarkan. Dan jangan ketinggalan juga deskripsi produknya harus ditulis dengan jelas dan selengkap-lengkapnya ya.
Terkadang mengupload produk menjadi satu hal yang susah untuk dilakukan oleh penjual online, terlebih lagi kalau produk yang dijual itu ada banyak banget.
Makanya mereka membutuhkan tools scrape untuk memudahkan upload produk massal ke toko online mereka.
Atur Manajemen Barang
Saat mulai membangun bisnis, ada hal yang harus kamu atur terlebih dahulu, yaitu mengatur manajemen barang apalagi jika produk yang kamu miliki mempunyai berbagai macam variasi.
Tentukan jumlah stok barang pada masing-masing produk dan sesuaikan dengan ketersediaan produk fisik supaya nantinya nggak terjadi overselling.
Ada cara mudahnya untuk menghindari terjadinya kehabisan stok secara tiba-tiba, kamu bisa menggunakan yang namanya sync stock (sinkronisasi stok barang).
Misalnya nih kamu punya toko di banyak marketplace, lalu ada penjualan produk di Shopee nantinya stok barang akan berubah secara otomatis di seluruh toko. Jadi, kamu nggak perlu khawatir terjadi overselling deh.
Aktifkan Gratis Ongkir Xtra
Strategi jualan di Shopee berikutnya adalah dengan mengaktifkan gratis ongkir xtra. Dimana, terdapat perbedaan trafik antara toko yang menggunakan gratis ongkir xtra dengan yang tidak.
Untuk toko yang mengaktifkan voucher diskon ini, tentunya trafik yang dihasilkan cukup besar dibandingkan toko yang tidak.
Walaupun adanya penggunaan voucher satu ini tentu ada plus dan minus nya, seperti toko kamu akan dibebankan biaya 2%-2,5% tetapi berdampak ke trafik dari toko online.
Dengan trafik yang besar, pastinya akan meningkatkan peluang penjualan dari toko.
Baca juga: Cara Mudah Jualan di Shopee Tanpa Modal (Tanpa Stok Barang)
Gunakan Iklan Shopee
Pasti kamu pernah mendengar istilah “bakar uang”, bukan? Nah, sebagai pebisnis yang baru buka toko di Shopee dan ingin mendapatkan orderan, kamu bisa mengiklankan tokomu di Shopee.
Meskipun kamu harus mengeluarkan banyak uang dulu untuk menggaet pelanggan ke toko. Kamu bisa tentukan budget yang akan dikeluarkan nantinya.
Tapi ada tips lainnya nih, buat kamu yang belum ada penghasilan tetap, yaitu kamu bisa saja langsung markup harga supaya langsung mendapatkan untung.
Lakukan Proses Pesanan Secara Cepat
Pernah terima chat pelanggan “kak, kapan barangnya dikirim?” atau “barangnya dikirim kapan ya kak?”
Atau mungkin kamu pernah menerima ulasan produk “pengiriman produk lama” berarti tandanya kamu harus memperbaiki cara kamu saat memproses pesanan nih.
Kalau sebelumnya kamu masih harus buka setiap marketplace untuk memproses orderan sehingga menghabiskan waktu dan tenaga.
Nah, ada tips mudahnya nih untuk proses pesanan tanpa perlu buka marketplace lagi. Kamu udah bisa langsung memproses seluruh orderan yang masuk hanya melalui satu dashboard dengan Jubelio Omnichannel.
Strategi Jualan di Shopee dengan Kombinasi Free dan Ads Marketing
Tips jualan online selanjutnya ialah menerapkan kombinasi free dan ads marketing. Pasti kamu pengen dong toko online kamu ramai pengunjung.
Oleh karena itu, langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan memberitahu orang mengenai produk yang kita jual.
Caranya dengan beriklan menggunakan free marketing yang sudah disediakan oleh Shopee, yaitu naikkan produk.
Selain yang gratis, kamu bisa juga memakai iklan berbayar dari Shopee, misalnya aja iklan pencarian produk, iklan produk serupa, dan lainnya.
Baca juga: Mudah! 4 Cara Menaikan Produk di Shopee Secara Otomatis
Gunakan Strategi Penempatan Produk
Ternyata strategi penempatan produk nggak cuma diaplikasikan di toko offline aja lho, tapi bisa juga nih kamu gunakan di toko Shopee kamu.
Dengan penempatan produk yang tepat pastinya bisa menciptakan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi lebih menyenangkan dan bisa meningkatkan penjualan.
Kamu bisa menyesuaikannya dengan siklus penjualan dan kondisi toko kamu. Pertama, kamu mesti tahu dulu keunggulan dari produk yang kamu jual.
Tetapi ada lagi yang perlu kamu perhatikan untuk penempatan produk di toko, diantaranya kamu dapat memilih produk terlaris untuk menarik pengunjung.
Atau bisa juga meningkatkan kualitas dari halaman produk agar bisa memikat hati calon pembeli.
Kelola Jualan di Marketplace, Pakai Platform Omnichannel Satu Ini!
Udah tahu belum, sekarang udah ada platform yang bisa memenuhi kebutuhan operasional bisnis kamu lho, namanya sistem omnichannel.
Dengan platform satu ini, kamu udah bisa mengelola seluruh operasional bisnis, mulai dari upload produk, manajemen stok barang, sinkronisasi stok, proses pesanan sekaligus, akuntansi yang terintegrasi, sampai sistem manajemen gudang.
Eitss.. tapi bukan hanya marketplace aja nih melainkan kamu udah bisa mengurus semua channel penjualan online dan offline, seperti social commerce (Instagram Shop, Facebook Marketplace, dan TikTok Shop), website toko online, dan toko offline.
Sebab, sudah terintegrasi dengan berbagai macam channel penjualan sehingga kamu bisa atur semua toko online dari satu sistem aja.
Bukan cuma itu, kamu yang masih kesulitan menjawab chat pelanggan dari berbagai toko, sekarang udah bisa membalasnya cuma dari satu dashboard menggunakan Jubelio Chat secara gratis.
Ingin mulai penjualan di website toko online? Tenang aja, kamu bisa kok bikin website jualan sendiri di Jubelio Store.
Lengkap banget deh fitur Jubelio, kamu bisa kelola jualan online dan offline pakai Jubelio Omnichannel, lalu buat website, balas chat pelanggan, sampai atur transaksi di toko offline dengan Jubelio POS.
Daripada kamu penasaran, kamu bisa coba langsung semua fitur Jubelio sekarang juga! Dengan klik tombol di bawah ini ya.