Dari sekian banyak jenis pemasaran, salah satu strategi yang bisa diterapkan ialah affiliate marketing.
Apalagi hampir semua e-commerce memiliki program satu ini dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Tapi, apa itu affiliate marketing?
Affiliate marketing merupakan program promosi produk, dimana affiliate akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan produk/layanan.
Mau tahu lebih lengkapnya? Yuk! kita simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah model bisnis di mana seseorang atau perusahaan mempromosikan produk atau layanan orang lain dan akan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan atau tindakan yang dihasilkan dari upaya promosi tersebut.
Contoh afiliate, seperti pendaftaran atau pengunduhan aplikasi
Sedangkan affiliate adalah individu atau entitas yang mempromosikan produk atau layanan orang lain dengan menggunakan tautan afiliasi untuk mendapatkan komisi.
Disini, affiliate bekerja sebagai partner dari sebuah perusahaan, bertugas untuk menarik pembeli atau pengguna baru.
Penggunaan affiliate marketing adalah salah satu metode pemasaran digital yang populer, karena memungkinkan affiliate untuk menghasilkan uang tanpa harus memiliki produk atau layanan sendiri.
Jika disimpulkan, tugas affiliate marketing adalah mempromosikan produk/layanan kepada orang lain agar mereka mau menggunakan atau membeli produk.
Nantinya, afiliasi dapat mempromosikan produk atau layanan menggunakan berbagai platform, termasuk blog, media sosial, email, dan situs web.
Komisi yang didapatkan bervariasi, tergantung pada persentase dan harga produk yang dijual, serta ketentuan masing-masing penjual atau perusahaan.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Affiliate marketing bekerja dengan cara melibatkan tiga pihak utama: merchant (penjual produk), affiliate (pemasar), dan customer (pelanggan).
Brand memberikan tautan unik kepada affiliate yang kemudian dipromosikan melalui blog, media sosial, atau situs web.
Jadi, setiap kali seseorang mengklik tautan tersebut dan melakukan pembelian, affiliator akan mendapatkan komisi.
Strategi pemasaran ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan tanpa biaya iklan besar.
Untuk selengkapnya mengenai cara kerja affiliate bisa kamu ketahui berikut ini:
1. Pemilihan Program Afiliasi
Affiliate marketing dimulai dengan memilih program afiliasi yang sesuai dengan niche atau minat kamu.
Kebanyakan perusahaan menawarkan program afiliasi dengan berbagai jenis komisi, jadi kamu bisa lihat komisi yang didapatkan bentuknya seperti apa.
Untuk jenis komisi affiliate akan dibahas setelah ini ya.
2. Mendaftar dan Mendapatkan Link Afiliasi
Setelah memilih program afiliasi, langkah berikutnya adalah mendaftar dan mendapatkan link afiliasi unik yang dapat digunakan untuk melacak penjualan atau tindakan yang dihasilkan dari upaya pemasaran kamu
3. Promosi Produk atau Layanan
Affiliate kemudian mempromosikan produk atau layanan menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti blog, media sosial, email marketing, atau iklan berbayar. Link afiliasi harus disertakan dalam setiap upaya promosi.
4. Penghasilan Komisi
Setiap kali seseorang melakukan pembelian atau tindakan yang diinginkan (seperti mengisi formulir) melalui link afiliasi, affiliate akan mendapatkan komisi sesuai dengan ketentuan program afiliasi.
Keuntungan Affiliate Marketing
Penerapan afiliasi marketing tentunya memberikan berbagai macam keuntungan yang bisa kamu dapatkan, seperti modal yang dibutuhkan tidak besar, penghasilan pasif, fleksibilitas, dan lainnya.
Selengkapnya mengenai keuntungan affiliate marketing dapat kamu ketahui di bawah ini.
1. Modal Awal Rendah
Tidak perlu investasi besar untuk memulai affiliate marketing. kamu hanya membutuhkan platform untuk mempromosikan produk, seperti blog atau akun sosial media.
2. Potensi Penghasilan Pasif
Affiliate marketing bisa dibilang menjadi pendapatan pasif.
Dengan konten yang kamu buat dan publikasikan dapat terus menghasilkan komisi bahkan setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
3. Fleksibilitas
Kelebihan dari program affiliasi adalah fleksibilitas, dimana kamu dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja.
Affiliate marketing memberikan fleksibilitas untuk mengatur waktu kerja kamu sendiri dan tidak ada jam kerja yang pasti.
4. Tidak Perlu Menyimpan Stok
Affiliate tidak perlu khawatir tentang menyimpan stok produk, pengiriman, atau layanan pelanggan.
Semua itu ditangani oleh merchant atau perusahaan yang menawarkan program afiliasi.
Jenis-Jenis Komisi Afiliasi
Komisi afiliasi adalah pembayaran yang diberikan kepada afiliasi (pemasar) berdasarkan tindakan tertentu yang dilakukan oleh pengguna yang mereka referensikan ke perusahaan.
Ada berbagai jenis komisi afiliasi memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk memilih model yang paling sesuai dengan tujuan pemasaran mereka.
Berikut jenis-jenis komisi afiliasi yang umum digunakan dalam program afiliasi:
1. Pay-Per-Sale (PPS)
Afiliasi mendapatkan komisi setiap kali pengguna yang mereka referensikan melakukan pembelian produk atau layanan.
Contoh jenis komisi PPS, ketika seorang afiliasi mendapatkan 10% dari setiap penjualan yang dilakukan melalui tautan afiliasi mereka.
2. Pay-Per-Click (PPC)
Afiliasi mendapatkan komisi setiap kali pengguna mengklik tautan afiliasi, terlepas dari apakah pengguna tersebut melakukan pembelian atau tidak.
Contoh afiliasi PPC adalah ketika affiliate akan mendapatkan 1000 untuk setiap klik yang dihasilkan dari tautan afiliasi mereka.
3. Pay-Per-Lead (PPL)
Afiliasi mendapatkan komisi setiap kali pengguna yang mereka referensikan menyelesaikan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir pendaftaran atau berlangganan newsletter.
Contoh komisi afiliasi PPL adalah affiliator akan mendapatkan Rp50.000 untuk setiap pengguna yang mengisi formulir pendaftaran melalui tautan afiliasi mereka.
4. Pay-Per-Install (PPI)
Afiliasi mendapatkan komisi setiap kali pengguna yang mereka referensikan mengunduh dan menginstal aplikasi.
Seorang afiliasi mendapatkan Rp200.000 untuk setiap instalasi aplikasi yang dilakukan melalui tautan afiliasi mereka.
5. Two-Tier Affiliate Programs
Afiliasi tidak hanya mendapatkan komisi dari penjualan yang mereka referensikan langsung, tetapi juga dari penjualan yang dihasilkan oleh afiliasi lain yang mereka rekrut.
Contoh Two-Tier Affiliate Programs adalah saat affiliate mendapatkan 5% dari penjualan yang mereka referensikan langsung dan 2% dari penjualan yang dihasilkan oleh afiliasi yang mereka rekrut.
6. Recurring Commission
Jenis afiliasi mendapatkan komisi berulang setiap kali pelanggan yang mereka referensikan memperbarui atau memperpanjang langganan mereka.
Afiliasi akan mendapatkan komisi sebesar Rp150.000 setiap bulan selama pelanggan yang mereka referensikan terus memperpanjang langganan bulanan mereka.
7. Lifetime Commissions
Afiliasi mendapatkan komisi untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh pelanggan yang mereka referensikan, selama pelanggan tersebut terus melakukan pembelian.
Nantinya, afiliasi mendapatkan komisi setiap kali pelanggan yang mereka referensikan melakukan pembelian, selama pelanggan tersebut masih aktif.
8. Hybrid Commission Models
Jenis komisi ini adalah kombinasi dari dua atau lebih model komisi afiliasi. Misalnya, menggabungkan PPS dan PPL di dalam satu program.
Penggunaan komisi afiliasi ini ketika affiliator mendapatkan komisi tetap untuk setiap pendaftaran pengguna (Rp. 50.000) dan persentase dari setiap penjualan yang dilakukan oleh pengguna tersebut (5%).
9. Cost-Per-Acquisition (CPA)
Afiliasi mendapatkan komisi setiap kali pengguna yang mereka referensikan menyelesaikan tindakan tertentu yang mengarah pada akuisisi pelanggan, seperti pembelian produk, langganan layanan, atau pendaftaran keanggotaan.
Contoh komisi afiliasi CPA, saat mereka membagikan kode berlangganan layanan ataupun produk, kemudian ada pengguna yang melakukan langganan atau membeli produk melalui tautan afiliasi tersebut, misalnya Shopee Affiliate.
10. Pay-Per-Mile (PPM) atau Pay-Per-Impression (PPI)
Jenis afiliasi mendapatkan komisi berdasarkan jumlah tampilan atau impresi yang dihasilkan oleh tautan afiliasi atau iklan mereka. Misalnya, seorang afiliasi akan mendapatkan 10.000 untuk setiap 1.000 tampilan iklan afiliasi mereka.
Tips Sukses dalam Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran yang bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar.
Berikut adalah beberapa tips sukses dalam affiliate marketing:
1. Tentukan Niche yang Tepat
Tips pertama yang perlu dilakukan ketika menjalankan affiliate marketing adalah memastikan niche yang dipilih memiliki audiens yang cukup besar dan permintaan yang stabil.
Caranya, pilih niche yang kamu minati dan kuasai, sehingga bisa membuat konten yang autentik dan informatif.
2. Kenali Produk atau Layanan yang Dipromosikan
Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan affiliate marketing, ada baiknya kamu mempromosikan produk yang sudah dikenal atau pernah dicoba.
Tujuannya, dari penggunaan produk tersebut kamu bisa memberikan ulasan secara jujur dan detail.
Terlebih lagi, kamu juga bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang nantinya dapat membantumu membuat konten yang lebih meyakinkan.
3. Pilih Program Afiliasi yang Tepat
Tips sukses affiliate marketing adalah dengan pilih program afiliasi yang struktur komisi menguntungkan dan ketentuan pembayaran yang jelas.
Paling penting, pastikan program afiliasi tersebut memiliki reputasi yang baik ya.
4. Buat Konten Berkualitas
Buatlah konten yang memberikan nilai tambah bagi audiens kamu, seperti ulasan produk, tutorial, dan tips.
Optimalkan konten untuk mesin pencari agar mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.
5. Gunakan Berbagai Platform
Sebagai strategi marketing, manfaatkan lah banyak platform untuk mempromosikan produk atau layanan.
Jika punya website pribadi, kamu bisa gunakan untuk menulis ulasan dan artikel terkait produk yang dipromosikan.
Bangun daftar email dan kirimkan konten yang relevan dan penawaran khusus kepada pelanggan kamu.
6. Bangun Kepercayaan dengan Audiens
Transparansi dengan selalu jujur tentang hubungan afiliasi dan berikan ulasan yang jujur dan tidak bias.
Lakukan interaksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, dan forum untuk membangun hubungan yang kuat.
7. Promosikan Produk yang Relevan
Pastikan produk atau layanan yang dipromosikan relevan dengan audiens kamu dan apabila memungkinkan, tawarkan penawaran eksklusif atau diskon khusus melalui tautan afiliasi milikmu.
8. Manfaatkan Data dan Analitik
Gunakan alat analitik untuk memantau kinerja tautan afiliasi kamu, seperti jumlah klik dan konversi.
Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan, kamu bisa optimalkan strategi pemasaran untuk meningkatkan hasil.
9. Pelajari Tren Terkini yang Berkembang
Selalu update dengan tren dan perubahan dalam industri afiliasi marketing.
Nah, kamu bisa ikuti kursus, webinar, dan baca buku tentang pemasaran afiliasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kamu.
10. Sabar dan Konsisten
Tips terakhir, kamu mesti sabar dan konsisten, sebab kesuksesan dalam affiliate marketing membutuhkan waktu.
Tetap konsisten dalam membuat dan mempromosikan konten. Konsistensi adalah kunci untuk membangun kehadiran online yang kuat.
Dengan menerapkan tips-tips affiliate marketing, kamu dapat meningkatkan peluang sukses dalam affiliate marketing.
Contoh Program Affiliate Marketing di Indonesia
Di Indonesia ada contoh affiliate yang bisa kamu ikuti dan program ini cukup terkenal. Berikut beberapa contoh program afiliasi yang populer di Indonesia:
1. TikTok Affiliate
TikTok Affiliate adalah program yang memungkinkan pengguna TikTok untuk mempromosikan produk melalui konten mereka dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dilakukan melalui tautan afiliasi mereka.
Sebagai afiliasi TikTok, kamu bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan, diantaranya mendapatkan pendapatan tambahan, akses ke banyak produk, bisa meningkatkan engagement, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Pengertian TikTok Affiliate, Cara Mendaftar, dan Tips Sukses
2. Contoh Affiliate Tokopedia Affiliate Program
Pertama, ada program afiliasi dari Tokopedia, dimana kamu bisa mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk yang dijual di Tokopedia.
Keuntungan Tokopedia Affiliate adalah komisi kompetitif, berbagai pilihan produk untuk dipromosikan, dukungan dan pelatihan untuk afiliasi.
Cara Bergabung sebagai affiliate Tokopedia dengan daftar melalui situs resmi Tokopedia Affiliate.
3. Shopee Affiliate Program
Program afiliasi yang mempromosikan berbagai produk dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan.
Shopee affiliate adalah suatu program dari Shopee yang mengajak seluruh pengguna untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara mempromosikan produk Shopee di sosial media mereka.
keuntungan shopee affiliate adalah komisi menarik, akses ke berbagai alat pemasaran, laporan kinerja yang komprehensif.
Apakah kamu tertarik atau sudah menjadi affiliate Shopee?
Kalau kamu berminat bisa daftar melalui situs resmi Shopee Affiliate, disini
4. Traveloka Affiliate Program
Selain marketplace, salah satu aplikasi akomodasi Traveloka juga menawarkan program afiliasi untuk mempromosikan layanan perjalanan dan wisata, termasuk tiket pesawat, hotel, dan aktivitas.
Nah, keuntungan dari program afiliasi Traveloka, kamu bisa mendapatkan komisi tinggi untuk pemesanan yang berhasil, alat pemasaran yang lengkap, dukungan yang baik untuk afiliasi.
Affiliate marketing adalah cara yang efektif untuk menghasilkan uang secara online dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain.
Meskipun memiliki tantangan, dengan strategi yang tepat dan kerja keras, kamu dapat membangun bisnis affiliate marketing yang sukses dan menghasilkan pendapatan pasif dalam jangka panjang.