Bisnis franchise telah menjadi salah satu model bisnis yang populer di seluruh dunia. Dengan konsep yang unik dan menarik, bisnis ini menawarkan peluang bagi para pengusaha untuk membangun usaha mereka dengan memanfaatkan keberhasilan merek yang sudah mapan.
Dengan kata lain, bisnis ini memudahkan mereka yang ingin belajar memulai bisnis tanpa harus memikirkan semua perencanaan dari awal. Artikel ini akan membahas pengertian bisnis franchise, cara kerjanya, serta keuntungan yang dapat diperoleh oleh para pelaku usaha.
Pengertian Bisnis Franchise
Franchise merupakan suatu bentuk kerjasama antara pemilik merek atau pemilik usaha utama (franchisor) dengan pihak yang ingin membuka usaha dengan menggunakan merek tersebut (franchisee).
Dalam bisnis ini, franchisee membayar sejumlah biaya kepada franchisor untuk mendapatkan hak menggunakan merek, sistem operasional, dan dukungan lainnya. Biaya franchise sangatlah beragam, mulai dari puluhan hingga milyaran rupiah tergantung dari besarnya merek dan paket yang diambil.
Baca Juga: 10+ Strategi Pemasaran Brand-brand Terkenal yang ada di Indonesia
Cara Kerja Bisnis Franchise
Pemilihan Franchisor
Sebelum memulai bisnis franchise, langkah pertama adalah memilih franchisor yang tepat. Franchisor yang baik adalah yang memiliki merek yang sudah dikenal luas, sistem yang terbukti berhasil, dan memberikan dukungan yang memadai.
Selain itu, penting juga untuk mengecek rekan-rekan franchisee sebelumnya apakah bisnis ini berhasil berjalan dengan baik atau tidak. Kemudian pastikan juga bahwa jumlah franchisee merek yang sama dilingkungan kamu tidak begitu banyak agar kamu lebih minim pesaing.
Kesepakatan Kontrak
Setelah memilih franchisor, pihak franchisee dan franchisor akan membuat kontrak kerjasama.
Kontrak ini akan mencakup berbagai hal, termasuk hak dan kewajiban kedua belah pihak, biaya yang harus dibayarkan, dan periode kerjasama.
Pastikan untuk memahami setiap butir poin yang ada di dalam perjanjian agar kamu sebagai franchisee mendapatkan hak yang semestinya atau dalam kata lain tidak dirugikan.
Jika dirasa perlu, kamu bisa juga membawa kontrak tersebut ke pihak yang lebih paham mengenai sistem perjanjian kerja sama untuk memastikan isi kontrak sudah imbang dan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: 6 Cara Memulai Bisnis Rumahan yang Bisa Menghasilkan Cuan Berlipat!
Pembayaran Biaya dan Royalti
Franchisee harus membayar sejumlah biaya kepada franchisor, termasuk biaya lisensi awal dan royalti berkala. Royalti ini umumnya berdasarkan persentase dari pendapatan bisnis yang dihasilkan.
Selain itu, biasanya biaya yang dibayarkan tergantung dengan pilihan paket yang ditawarkan oleh pemilik merek.
Pelatihan dan Dukungan
Dengan biaya yang kamu bayarkan, pastikan kamu mendapatkan pelatihan dan dukungan yang sesuai dari pemilik merek karena hal tersebut memang merupakan sebuah tanggung jawab dari Franchisor.
Franchisor menyediakan pelatihan kepada franchisee untuk memastikan bahwa mereka memahami operasional bisnis dan dapat menjalankannya dengan sukses. Selain itu, franchisor juga memberikan dukungan dalam bentuk pemasaran, manajemen, dan operasional.
Apabila kamu tidak mendapatkan fasilitas ini, maka cek kembali kontrak kerja sama yang telah disetujui dan apabila fasilitas ini tertulis maka kamu bisa menuntut pihak franchisor untuk memberikan pelatihan dan dukungan tersebut.
Pengelolaan Harian
Setelah semua persiapan selesai, franchisee dapat mulai mengelola bisnisnya sehari-hari dengan mengikuti sistem yang telah ditetapkan oleh franchisor.
Selama periode perjanjian kerjasama maka franchisee diperbolehkan untuk melakukan konsultasi selama proses pengelolaan harian untuk dapat memahami sistem operasional bisnis seutuhnya.
Baca Juga: 10+ Cara Mencari Supplier Tangan Pertama Buat Memulai Bisnis
Keuntungan Bisnis Franchise
Merek yang Sudah Terbukti
Salah satu keuntungan utama bisnis franchise adalah penggunaan merek yang sudah dikenal oleh konsumen. Ini dapat mempermudah pemasaran dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Dukungan dan Pelatihan
Franchisee mendapatkan dukungan dan pelatihan dari franchisor, membantu mereka mengelola bisnis dengan lebih efisien dan mengatasi berbagai tantangan. Jadi meskipun franchisee merupakan pemula di dunia bisnis, dengan adanya dukungan dan pelatihan maka franchisee akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan bisnis.
Pengelolaan Risiko
Dengan mengikuti model bisnis yang sudah terbukti, franchisee dapat mengurangi risiko bisnis dibandingkan dengan memulai usaha dari nol. Dengan pendampingan pihak yang berpengalaman maka pengelolaan risiko menjadi lebih mudah.
Skala Ekonomi
Franchisee dapat memanfaatkan skala ekonomi yang dimiliki oleh franchisor, termasuk pembelian bahan baku dalam jumlah besar dan pemasaran bersama.
Potensi Keuntungan Tinggi
Jika bisnis berjalan dengan baik, franchisee memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, terutama karena mereka dapat memanfaatkan keberhasilan merek yang sudah mapan.
Dalam rangka mencapai kesuksesan dalam bisnis franchise, penting bagi para calon franchisee untuk melakukan riset yang teliti, memahami kontrak dengan baik, dan berkomunikasi secara efektif dengan franchisor. Dengan langkah-langkah yang tepat, bisnis franchise dapat menjadi peluang investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Memulai bisnis franchise memang membutuhkan modal yang lumayan, namun kamu tidak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali platform yang menawarkan produk pendanaan modal usaha seperti KoinWorks.
*Artikel ini hasil kerja sama KoinWorks dan Jubelio