Ketika berbisnis kita tahu, salah satu dokumen penting dalam proses penjualan adalah faktur atau invoice.
Dengan menggunakan invoice tentu saja bisnis kamu lebih mudah mengidentifikasi setiap transaksi yang terjadi dan sebagai bukti transaksi pada pembukuan.
Invoice pada usaha dijadikan pula sebagai kwitansi bagi pelanggan dan dokumen usaha bagi bisnis.
Dalam faktur penjualan maupun faktur pembelian ada salah satu komponen penting yaitu nomor invoice.
Nomor invoice tersebut digunakan sebagai bukti kalau kamu melakukan proses transaksi yang resmi.
Baca juga: Contoh Surat Tagihan dan Tips Dapatkan Pembayaran Secara Cepat!
Apa Itu Nomor Invoice?
Mungkin sebagian dari kamu hanya mengetahui mengenai faktur saja tapi belum tahu elemen penting dari faktur itu sendiri.
Salah satu elemen penting pada faktur yaitu nomor invoice, lalu apa itu nomor invoice ?
Nomor invoice adalah aspek penting ketika kamu membuat faktur.
Tujuan adanya nomor invoice adalah memastikan kalau pendapatan usaha disimpan dengan baik untuk keperluan pajak dan akuntansi.
Dengan nomor faktur tersebut nantinya akan memudahkan dalam pelacakan pembayaran dan nomor ini digunakan pula untuk mengurutkan setiap tagihan yang ada.
Maka dari itu, setiap faktur harus memiliki nomor faktur yang dicantumkan dengan jelas.
Jika faktur tersebut tidak mempunyai nomor invoice, maka dokumen itu tidak resmi.
Untuk bikin nomor invoice ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, diantaranya :
- Penulisan angka yang jelas
- Tanggal faktur dibuat
- Tenggat waktu pembayaran
- Metode Pembayaran yang digunakan
- Mempertimbangkan denda yang diberikan jika pelanggan belum membayar
- Berikan Peringatan jikalau pelanggan agar tidak lupa
Cara Membuat Nomor Invoice
Karena nomor invoice ini termasuk aspek yang penting, maka dalam membuat nomor faktur kamu memerlukan tahapan yang berurutan.
Maksudnya, jumlah setiap invoice baru harus selalu bertambah, oleh sebab itu urutan nomor invoice tidak boleh ada yang terlewat maupun pengulangan.
Cara umum untuk membuat nomor faktur yang dapat kamu lakukan dengan memasukkan bulan dan tahun ketika faktur tersebut diterbitkan tujuannya agar lebih spesifik.
Contoh nomor invoice yang bisa kamu berikan sesuai urutan tersebut, misalnya invoice pertama ditahun 2021 maka diberi nomor 210001.
Dari situ kamu bisa mengetahui dengan cepat kapan tahun saat invoice dikeluarkan.
Tidak selamanya pula nomor invoice berbentuk angka, ada pula yang menyertakan huruf atau karakter khusus seperti garis miring (/) dan tanda hubung (-).
Jika kamu ingin menggunakan huruf pada nomor faktur, huruf tersebut tidak boleh diubah hanya angka yang terus bertambah.
Contoh penulisan nomor invoice:
- 2021/INV/0001
- 2021/0001
- 21/0001
- 2021-0001
Baca juga: Perbedaan Hutang Piutang yang Perlu Diketahui Pebisnis
Mengapa Faktur Penting Bagi Bisnis?
Nah, kamu udah tahu kan apa yang dimaksud nomor invoice dan bagaimana cara penomoran invoice.
Dari situ kamu memahami kalau faktur atau invoice sangat penting bagi keberlangsungan bisnis karena dijadikan sebagai acuan untuk bagian keuangan.
Sebab, faktur berisi informasi terkait transaksi yang mendetail dalam proses jual beli.
Kamu dapat membuat faktur lebih mudah dengan menggunakan platform omnichannel Jubelio
Platfrom Jubelio, kamu udah bisa membuat faktur hanya hitungan menit.
Bukan hanya membuat faktur penjualan, kamu juga mudah urus bisnis mulai dari laporan keuangan, penjualan, sinkronisasi stok barang, sampai sistem manajemen gudang hanya dalam satu sistem.
Jubelio sudah terintegrasi dengan semua channel penjualan seperti toko offline maupun online, kamu bisa urus semuanya cuma melalui satu dahsboard aja.
Mudah banget kan ? Kamu penasaran sama Jubelio omnichannel bisa langsung coba GRATIS sekarang, tinggal daftar aja melalui tombol di bawah ini.