Beberapa tahun terakhir, pola belanja masyarakat mengalami perubahan besar. Kalau dulu konsumen lebih nyaman datang langsung ke toko fisik, sekarang mayoritas lebih memilih berbelanja lewat marketplace.
Bagi pelaku usaha, perubahan perilaku ini tentu membawa tantangan sekaligus peluang. Persaingan semakin ketat, tapi di sisi lain pasar juga jauh lebih luas.
Marketplace hadir menjawab kebutuhan itu dengan sistem transaksi secara online. Bukan hanya untuk pembeli, penjual pun terbantu karena bisa langsung mengakses jutaan calon pelanggan tanpa harus repot membangun toko fisik di berbagai lokasi.
Nah, jika Anda mulai mempertimbangkan untuk membangun bisnis di marketplace, berikut beberapa tips sukses berjualan di marketplace yang bisa menjadi panduan praktis bagi bisnis Anda.
1. Ketahui Produk yang Diminati
Sebelum mulai menjual, hal pertama yang wajib dilakukan adalah memahami apa sebenarnya yang sedang dicari dan dibutuhkan target pasar Anda.
Lakukan riset, misalnya dengan melihat tren penjualan di marketplace, membaca ulasan produk serupa atau bahkan bertanya langsung ke calon konsumen.
Dengan memahami kebutuhan tersebut, Anda bisa menghadirkan produk yang benar-benar relevan dan bermanfaat, karena mereka melihat produk Anda hadir untuk menjawab kebutuhan mereka.
2. Menyediakan Produk yang Berkualitas
Kualitas produk menjadi faktor utama yang membentuk persepsi mereka terhadap brand Anda. Karena itu, pastikan barang yang Anda tawarkan benar-benar layak jual.
Jika mengambil dari supplier atau distributor, pilih mitra yang punya reputasi baik dan rekam jejak jelas.
Bagi Anda yang memproduksi sendiri, pastikan memiliki alur pengecekan secara keseluruhan dengan menerapkan quality control yang konsisten.
Pastikan setiap produk yang keluar sudah melewati pengecekan detail mulai dari bahan, fungsi, hingga kemasan.
Jangan sampai konsumen kecewa, mereka bisa dengan mudah meninggalkan ulasan negatif yang berdampak langsung pada reputasi toko Anda di marketplace.
Konsumen yang puas akan kembali berbelanja, bahkan merekomendasikan toko Anda ke orang lain.
3. Dapatkan Supplier Produk dari Tangan Pertama
Tantangan utama bagi pebisnis yaitu mencari supplier tangan pertama, kenapa supplier tangan pertama? Karena supaya Anda bisa mendapatkan harga produk yang murah dan berkualitas agar margin keuntungan lebih besar.
Namun tenang saja, ada tips mencari supplier tangan pertama yang bisa Anda coba agar ada supplier yang dapat support bisnis Anda.
4. Membuat Foto dan Deskripsi Produk
Pastikan setiap produk yang Anda pasarkan dilengkapi dengan:
Deskripsi detail dan relevan: jelaskan fungsi, spesifikasi, ukuran, bahan, hingga cara penggunaan. Fokus pada manfaat yang langsung dirasakan konsumen.
Foto berkualitas: gunakan resolusi yang tajam, pencahayaan yang baik, dan sudut pengambilan gambar yang variatif. Produk terlihat dari depan, samping, hingga detail close-up akan membantu konsumen merasa lebih yakin.
Bayangkan saja, Anda ingin membeli barang tetapi informasi yang tersedia minim hanya judul produk tanpa deskripsi jelas, atau foto buram yang tidak menggambarkan kualitas sebenarnya. Hampir bisa dipastikan, konsumen akan langsung menutup halaman toko dan mencari penjual lain.
Jika terbatas biaya untuk menyewa jasa foto, kamera smartphone saat ini sudah sangat mumpuni untuk menghasilkan foto produk yang menarik, asalkan tahu cara memanfaatkan pencahayaan alami dan latar belakang yang bersih.
5. Menjual Produk di Berbagai Marketplace
Banyak pebisnis online yang sukses karena tidak membatasi diri hanya pada satu marketplace. Semakin banyak pintu masuk yang Anda buka, semakin besar peluang orang menemukan dan membeli produk Anda.
Setiap marketplace juga punya karakteristik unik. Ada yang unggul di traffic karena promosi besar-besaran, ada yang kuat di segmen produk tertentu, ada pula yang memberikan kemudahan logistik atau promo iklan yang lebih menarik.
Dengan hadir di beberapa marketplace sekaligus, Anda bisa memanfaatkan keunggulan masing-masing platform untuk memperluas jangkauan dan memperbesar peluang penjualan.
Dari sisi finansial, potensi revenue bisa berlipat ganda tanpa harus menambah modal produksi terlalu besar asal strategi dan manajemen stoknya tepat.
Namun, perlu diingat, semakin banyak marketplace yang Anda kelola, semakin penting juga sistem manajemen inventaris dan operasional yang rapi.
Jangan sampai kehabisan stok di satu platform tapi masih menjual di platform lain ini bisa menurunkan rating dan reputasi toko. G
Gunakan tools atau aplikasi manajemen yang mampu menyinkronkan stok secara real-time agar semua kanal penjualan tetap stabil dan konsisten.
Seperti aplikasi stok barang yang dimiliki oleh Jubelio, stok yang ada di berbagai marketplace dapat disinkronkan supaya datanya konsisten.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan notifikasi apabila stok mulai menipis dan yang paling utama, Anda bisa memproses pesanan secara bersamaan sekaligus.
Misalnya, Anda mendapatkan pesanan dari Tiktok, Tokopedia, dan Lazada, tanpa aplikasi Jubelio, pasti Anda harus membuka satu per satu marketplacenya. Namun dengan aplikasi Omnichannel Jubelio, Anda bisa memproses pesanan secara bersamaan dalam satu platform saja.
Jika Anda tertarik menggunakan sistem aplikasinya, Anda bisa menghubungi nomor di bawah.
6. Promosikan Produk melalui Media Digital
Dalam dunia bisnis online, penjualan tidak akan datang begitu saja tanpa adanya traffic. Ssebaik apa pun produk yang Anda tawarkan tidak akan ada yang membeli.
Karena itu, langkah awal sebelum berharap omzet naik adalah memastikan toko online Anda ramai dikunjungi.
Salah satu cara paling efektif adalah memanfaatkan media sosial. Platform seperti Instagram, Facebook, atau bahkan TikTok bisa Anda manfaatkan untuk mendatangkan traffic ke toko Anda.
Buatlah konten yang relevan dengan produk, memberi nilai tambah, sekaligus mampu menarik perhatian audiens. Misalnya, konten edukasi, tips praktis, hingga cerita di balik layar bisnis Anda.
7. Menggunakan Iklan Berbayar
Dengan strategi yang tepat, iklan bisa membuat konten Anda tampil di hadapan audiens yang sebelumnya belum pernah mengenal brand atau produk Anda.
Keuntungan utama dari ads adalah kemampuannya menargetkan audiens secara spesifik mulai dari usia, lokasi, minat, hingga perilaku belanja.
Selain itu, ads juga membantu mempercepat proses akuisisi pelanggan. Kalau biasanya butuh waktu panjang untuk membangun awareness secara organik, iklan bisa memangkas waktu tersebut sehingga toko online Anda lebih cepat dikenal.
8. Memberikan Pelayanan yang Baik Kepada Customer
Dalam mengelola sebuah bisnis, pemilik bisnis harus bisa memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik bukan hanya dari produknya saja, bisa saja bagaimana Anda merespons chat dari pembeli, memberikan garansi dan lain sebagainya.
Dengan memberikan pelayanan yang positif ke pembeli, pembeli akan cenderung balik lagi dan bahkan bisa saja menjadi pelanggan loyal Anda.
9. Adakan Promo Produk
Banyak penjual online tergoda untuk menjual dengan harga super murah demi menarik perhatian pembeli.
Namun, strategi ini seringkali berisiko. Harga yang terlalu rendah justru bisa menimbulkan kesan negatif produk dianggap tidak berkualitas atau bahkan meragukan reputasi penjual.
Sebagai gantinya, lebih bijak jika Anda memanfaatkan strategi harga promo. Promo memiliki daya tarik psikologis tersendiri yang bisa memancing konsumen.
Konsumen akan melihat harga promo sebagai peluang eksklusif yang hanya tersedia dalam periode tertentu. Hal ini menciptakan dorongan untuk segera membeli sebelum harga kembali normal.
10. Menjaga Stok Produk
Ketika memasuki musim penjualan tinggi seperti libur akhir tahun, Ramadan, atau momen promo besar, peluang untuk meraih keuntungan menjadi lebih besar.
Namun, peluang ini bisa hilang begitu saja jika toko Anda tidak mampu memastikan ketersediaan produk yang dicari konsumen.
Karena itu, Anda harus mampu menjaga stok sekaligus juga dengan kualitasnya. Produk yang mudah rusak, misalnya makanan, minuman, atau kosmetik, memerlukan perhatian ekstra. Cek tanggal kedaluwarsa, kondisi kemasan, hingga cara penyimpanan agar tetap aman sampai ke tangan konsumen.
11. Tingkatkan Pelayanan dari Review Pembeli
Salah satu keunggulan berjualan di marketplace adalah adanya sistem ulasan yang memungkinkan pembeli menilai produk dan layanan Anda.
Ulasan positif bisa menjadi aset untuk membangun reputasi, meningkatkan kepercayaan calon pembeli, dan memperkuat brand Anda.
Sementara itu, ulasan negatif meski terkadang terasa kurang menyenangkan, justru dapat menjadi bahan evaluasi penting.
Dari sana, Anda bisa mengetahui titik lemah dalam layanan, kualitas produk, maupun proses pengiriman dari Toko Anda, agar Anda bisa evaluasi dan melakukan perbaikan.
Itulah tips cara laris jualan di online marketplace, buat Anda yang memiliki banyak toko di berbagai marketplace, Anda bisa permudah kelola stok dan pesanan yang banyak secara bersamaan hanya dalam 1 platform dengan menggunakan Jubelio Omnichannel.
Anda bisa coba secara GRATIS dengan klik tombol yang ada di bawah!