Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memahami strategi dan taktik yang digunakan oleh pesaing menjadi sangat penting.
Riset kompetitor bukan hanya membantu dalam mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing, tetapi juga memberikan wawasan berharga untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif.
Dengan melakukan riset kompetitor, bisnis dapat lebih siap menghadapi perubahan pasar, mengidentifikasi tren, serta menemukan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa dan daya saing.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana melakukan riset kompetitor yang efektif dan langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta tools analisis kompetitor
Apa Itu Competitive Benchmarking?
Competitive benchmarking adalah proses membandingkan kinerja bisnis, produk, layanan, atau proses internal kamu dengan pesaing terbaik di industri yang sama.
Tujuan dari competitive benchmarking adalah untuk mengidentifikasi standar industri, mengukur performa terhadap kompetitor, dan menemukan peluang untuk perbaikan.
Selain itu, fungsi competitive benchmarking membantu bisnis berkembang lebih cepat dengan mengadopsi praktik terbaik di industri, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
Maka dari itu, penting untuk bisnis melakukan riset kompetitor.
Dikutip dari Shopee, ada beberapa alasan pentingnya riset kompetitor yang tepat, yaitu bisa memahami bisnis secara menyeluruh, perkembangan yang konsisten, meningkatkan daya saing, dan biaya operasional efisien.
Tujuan Competitive Benchmarking
Secara umum, tujuan dari competitive benchmarking atau riset kompetitor adalah untuk meningkatkan daya saing bisnis.
Namun, tidak hanya sebatas itu saja masih banyak tujuan riset kompetitor, diantaranya:
1. Mengetahui Posisi dalam Industri
Memahami di mana posisi bisnis kamu dibandingkan dengan kompetitor dalam hal produk, harga, layanan, atau proses operasional.
2. Mencari Peluang untuk Peningkatan
Mengidentifikasi area di mana kompetitor unggul, yang bisa menjadi peluang untuk memperbaiki atau mengembangkan strategi bisnis kamu.
3. Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas
Dengan membandingkan praktik terbaik kompetitor, kamu bisa menyesuaikan atau mengadopsi metode yang lebih efisien atau efektif.
Baca juga: Coba Cara Riset Produk Terlaris Ini! Auto Penjualan Meningkat
Cara Riset Kompetitor Shopee
Riset kompetitor di Shopee bertujuan untuk memahami kekuatan, kelemahan, dan strategi yang digunakan oleh pesaing.
Ada satu tips yang bisa kamu lakukan ketika riset competitor adalah lakukan dengan cara yang terarah.
Berikut ini adalah langkah-langkah dan elemen penting untuk riset kompetitor di Shope
1. Identifikasi Kompetitor Utama
Cari Produk Serupa dengan produk kamu, lakukan pencarian di Shopee menggunakan kata kunci produk yang mirip dengan yang kamu jual. Lihat toko-toko yang muncul di peringkat atas hasil pencarian.
Kemudian, analisis top seller perhatikan toko yang sering masuk kategori “Top Seller” di kategori produk yang relevan.
2. Analisa Strategi Kompetitor
Cara riset kompetitor di Shopee yang benar ialah pelajari apa yang competitor lakukan kemudian lakukan analisa dari strategi yang diterapkan oleh competitor
Lalu, lihat bagaimana hasil yang mereka dapatkan.
Nah, kamu bisa cari tahu di media social yang competitor kamu gunakan untuk memasarkan produknya.
Setelah itu bandingkan trafik dan konten dari setiap social media tersebut.
Dari sini, bisa membantu kamu untuk menentukan arah atau focus konten di masing-masing media sosial yang ingin dibuat.
Setelah itu, lihat juga apakah competitor pernah bekerjasama dengan influencer atau content creator untuk mempromosikan produk mereka di social media.
Baca juga: 4 Cara Riset Kata Kunci Shopee Menaikkan Penjualan
3. Ketahui Siapa Pembeli Kompetitor
Melalui media sosial, kamu juga bisa menganalisis target pasar dan pembeli pesaing (competitor).
Caranya dengan memperhatikan kolom komentar dan bagian review produk untuk mengetahui siapa pembeli mereka.
Kamu dapat mempelajari bagaimana cara berkomunikasi mereka dengan pembeli lewat kolom komentar yang nantinya bisa kamu terapkan juga ke strategi bisnis online milikmu.
4. Cari Produk Lain
Kamu mesti punya banyak produk!
Eitss… bukan itu kok maksudnya, kamu bisa cari referensi produk yang mungkin bisa kamu jual juga.
Jadi, tidak hanya terbatas produk yang itu-itu saja.
Kamu bisa cari produk-produk lain yang kemungkinan dibutuhkan pembeli kamu melalui aftar produk yang dijual oleh competitor.
Pertimbangkan untuk menjual produk sejenis dengan jumlah penjualan yang tinggi.
5. Bandingkan Harga Produk dengan Kualitas Produk
Riset kompetitor Shopee selanjutnya, kamu dapat membandingkan harga produk dengan kualitas produk yang didapatkan dari competitor.
Tujuan dari cara ini adalah bisa sebagai pertimbangan dalam menentukan harga produk.
Pastikan harga barang bersaing dan paling penting sesuai sama kualitas produk yang kamu jual.
Dengan begitu, pelanggan yang membeli produk tidak kecewa sama brand kamu.
6. Perhatikan Cara Atasi Komplain Customer
Selain dari segi harga dan kualitas. Di Shopee kamu bisa mengecek review atau ulasan dari customer.
Perhatikan keluhan oleh pembeli supaya kamu bisa pelajari bagaimana kompetitor mengatasi keluhan tersebut.
Kalo kamu lihat di Shopee, ada kolom ulasan yang berisi informasi engenai pengalaman transaksi oleh pembeli.
Terapkan hal-hal prositif yang disampaikan oleh pembeli terkait pengalaman transaksi mereka.
7. Maksimalkan untuk Balas Cepat Chat Customer
Ternyata sebagai penjual harus bisa berinteraksi dengan customer kita sehingga bisa ada penjualan.
Rata-rata kompetitor yang mempunyai performa chat yang bagus, mengaktifkan balas cepat.
Fitur balas cepat ini memungkinkan kamu untuk secara otomatis mengirimkan chat yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk membalas pesan pembeli.
Misalnya, kamu mengatur balasan otomatis untuk memberitahukan kepada pembeli.
8. Perhatikan Tools Marketing Kompetitor
Jadi, biasanya competitor yang memiliki penjualan terlaris, mereka memaksimalkan tools marketing.
Dengan memanfaatkan tools marketing yang ada di Shopee.
Kamu bisa gunakan fitur promo toko atau voucher toko saya untuk memberikan penawaran terbaik untuk pembeli kamu.
Selain itu, masih ada beberapa fitur yang ada pada menu PROMOSI SAYA di Seller center Shopee.
Salah satunya lagi fitur Paket Diskon yang akan menarik pembeli untuk berbelanja di toko kamu.
Nantinya fitur ini akan bantu meningkatkan penjualan dan menaikkan jumlah pembelian dalam satu pesanan ketika membuat paket diskon baru.
Ada 3 tipe paket diskon baru yang bisa kamu terapkan, yaitu:
- Persentase Diskon: Biasanya cocok untuk barang dengan harga murah
- Nominal Diskon: Promosi ini cocok dengan harga produk yang mahal
- Harga Paket Diskon : cocok untuk produk yang bisa digunakan bersamaan.
9. Riset Kompetitor dari Foto Produk
Cara riset competitor yang penting juga, yaitu penyajian foto produk.
Kamu bisa mengupload foto produk dari berbagai sudut. Jadi, kualitas dari produk akan meningkatkan ekspektasi pembeli.
Informasi produk secara lengkap dan akurat juga bisa mengurangi pertanyaan yang masuk serta dapat membantu pembeli dalam mempertimbangkan pembeliannya.
Semakin lengkap deskripsi dari produk yang kamu jual di Shopee semakin bagus jadinya mengurangin customer untuk bertanya.
10. Pasang Harga yang Kompetitif
Jadi, kamu bisa turunin Harga produk kamu supaya sesuai dengan Harga pasar.
Cari tahu mengenai performa produk serupa dengan melakukan pencarian kata kunci di Shopee, platform toko online lainnya, dan mesin pencari seperti Google.
Tujuannya untuk membantu membandingkan performa produk kamu dengan produk kompetitor di pasaran.
Kemudian sesuaikan Harga produk yang kamu jual.
walaupun banyak competitor yang menjual produk yang sama atau bahkan bisa dibilang merugikan brand kita.
Sebenarnya adanya pesaing juga ada keuntungannya kalau kita bisa memanfaatkannya dengan tepat dan menjadikan hal tersebut sebagai acuan.
Tips lain:
Dilihat dari pengalaman kak Lovellyaira, untuk mempertahankan bisnis kita biar tetap relevan, salah satunya dengan mengetahui perkembangan competitor.
Setiap perbedaan dari bisnis kita dan competitor dapat kita gunakan informasinya untuk bikin toko kita jauh lebih unggul.
Rekomendasi Tools Analisis Kompetitor Terbaik!
Berikut ini, beberapa tools yang bisa digunakan untuk riset kompetitor di Shopee:
1. Kalodata
Kamu tahu nggak sih, kalau sekarang udah ada tools riset kompetitor yang datanya bisa kamu dapatkan secara mendalam dan menyeluruh. Namanya, Kalodata.
Buat kamu yang belum tahu apa itu Kalodata.
Kalodata adalah alat analitik (tools analytics) yang dirancang khusus untuk ekosistem e-commerce TikTok. Alat ini menyediakan wawasan komprehensif tentang data penjualan dan iklan, membantu penjual mengidentifikasi produk yang sedang tren, terhubung dengan afiliasi berkinerja tinggi, dan melakukan analisis pesaing.
Kalodata memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengoptimalkan strategi belanja TikTok mereka dengan menganalisis video, streaming langsung, dan kolaborasi influencer.
Alat ini mengumpulkan sejumlah besar data, termasuk informasi produk, wawasan kreator, dan kinerja video, yang memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan berdasarkan data.
Selain itu, Kalodata menawarkan fitur untuk pengoptimalan iklan, yang memungkinkan bisnis memaksimalkan ROI pada upaya pemasaran TikTok mereka.
Hal ini menjadikannya aset berharga bagi brand, kreator, dan penjual yang ingin tetap unggul dalam persaingan di dunia e-commerce TikTok yang bergerak cepat.
2. Shopee Competitor Analysis Tool
Shopee sendiri memiliki beberapa tools untuk seller yang bisa membantu menganalisis performa toko kompetitor, seperti jumlah ulasan, performa produk, harga, dan perbandingan fitur produk.
Shopee Competitor Analysis Tool adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kompetitor di platform Shopee. Alat ini membantu penjual atau bisnis dalam memahami strategi pesaing dan menemukan peluang untuk mengoptimalkan toko mereka.
Kesimpulannya, riset kompetitor adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan dalam pengembangan strategi bisnis.
Melalui pemahaman mendalam tentang apa yang dilakukan oleh pesaing, bisnis dapat mengidentifikasi celah di pasar, menemukan peluang untuk inovasi, dan menyesuaikan strategi mereka agar lebih unggul.
Dengan data dan informasi yang didapat dari riset kompetitor, bisnis tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat, tetapi juga bisa mengambil langkah proaktif untuk terus tumbuh dan berkembang.
Terus lakukan evaluasi secara berkala dan jangan ragu untuk beradaptasi dengan perubahan pasar agar bisnis tetap relevan dan kompetitif.