Apa Itu Dropship Tokopedia ?
Dropship Tokopedia adalah praktik di mana seseorang menjual produk melalui platform Tokopedia tanpa perlu menyimpan barang secara fisik.
Dalam model dropship, penjual hanya perlu mempromosikan produk di toko online mereka, dan ketika ada pembelian, mereka akan memesan produk langsung dari supplier atau pemilik barang dan meminta agar barang tersebut dikirimkan langsung kepada pembeli tanpa melalui penjual.
Dengan demikian, penjual tidak perlu menyimpan stok barang, dan risiko yang terkait dengan penyimpanan stok seperti biaya penyimpanan dan risiko barang tidak terjual dapat diminimalkan.
Untuk fitur dropship Tokopedia hanya tersedia dalam versi Tokopedia Lite (Mobile Web) dan Dekstop.
Cara Daftar Dropshipper di Tokopedia
Saat ini, Tokopedia tidak memiliki program resmi yang secara khusus disebut sebagai “dropshipper program” di platform mereka.
Meskipun Tokopedia tidak memiliki program resmi dropshipper, kamu masih dapat menjalankan bisnis dropshipping di platform tersebut dengan mencari supplier di luar platform atau bisa mengirimkan barang sebagai dropshipper.
Syarat dan Ketentuan Dropship Tokopedia
Sebelum kamu memulai berjualan dropship di Tokopedia, ada baiknya kamu simak terlebih dulu syarat dan ketentuan sistem dropship di Tokopedia berikut ini.
- Tokopedia tidak memperbolehkan penjual Tokopedia membeli produk dari sesama penjual di Tokopedia kemudian menjualnya kembali kepada pembeli di Tokopedia.
- Dikarenakan adanya ketentuan baru ini, 1 nomor resi hanya dapat diinput oleh 1 penjual di Tokopedia. Penjual yang menginput nomor resi yang telah diinput oleh penjual lain akan mendapat keterangan: “Tokopedia tidak memperbolehkan internal dropshipper. Dropshipping hanya bisa dilakukan ke pembeli di luar Tokopedia atau dari penjual di luar Tokopedia.“
- Apabila transaksi terindikasi sebagai dropshipper internal, dana akan dikembalikan ke pembeli. Kerugian akan sepenuhnya ditanggung oleh Internal Dropshipper.
- Layanan dropshipper pada halaman Checkout tidak tersedia untuk transaksi yang menggunakan kurir Gojek & Grab (Instant/Same Day), promo Bebas Ongkir/Bebas Ongkir Extra dan Layanan Kurir Rekomendasi.
- Apabila terjadi kendala dalam hal pengiriman barang, Pembeli dan atau Penjual yang bertindak sebagai external dropshipper tidak dapat mengajukan klaim penggantian melalui Tokopedia.
Baca juga: 7 Tips Mencari Supplier Tangan Pertama Terpercaya
Cara Dropship di Tokopedia
Untuk menjadi dropshipper di Tokopedia, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat Akun Tokopedia, kamu bisa mendaftar menggunakan email atau nomor ponsel.
2. Pilih Produk atau Supplier, kamu bisa mencari supplier yang menawarkan program dropship atau mencari produk-produk yang dapat di-dropship dari berbagai sumber, seperti platform e-commerce lainnya atau marketplace khusus dropship.
3. Hubungi Supplier, yang menawarkan program dropship dan hubungi mereka untuk mengetahui syarat-syaratnya. Pastikan untuk memahami persyaratan dan kebijakan mereka, termasuk harga, pembayaran, dan proses pengiriman.
4. Buat Toko Online baru atau menggunakan toko yang sudah ada jika kamu sudah memiliki satu.
5. Tambahkan Produk yang ingin dijual ke dalam toko online kamu dan pastikan untuk memasukkan deskripsi produk yang jelas dan menarik serta gambar produk yang berkualitas.
6. Tentukan harga jual untuk setiap produk dan buat deskripsi yang menarik untuk menarik minat pembeli.
7. Lakukan promosi produk untuk meningkatkan visibilitas toko, caranya seperti iklan online, media sosial, atau kampanye diskon.
8. Setelah menerima pesanan dari pembeli, teruskan pesanan tersebut kepada supplier dengan mengirimkan detail pesanan dan alamat pengiriman.
9. Pastikan untuk memantau pengiriman pesanan dan memberikan informasi pengiriman kepada pembeli. Pastikan juga untuk memberikan layanan pelanggan yang baik untuk memastikan kepuasan pembeli.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menjadi dropshipper di Tokopedia. Jalin komunikasi dengan supplier dan berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Tips Memilih Supplier di Tokopedia
1. Tentukan Terlebih Dahulu Kebutuhanmu
Sebelum memulai mencari supplier untuk toko, tentukan dulu apakah kamu mencari supplier untuk dropship ataupun reseller. Kebutuhan dari masing-masing toko tentunya berbeda.
Jika membutuhkan supplier untuk dropshipper, pastinya harus mencari yang memang menerima sistem dropship karena, dari segi kuantitas pun sudah berbeda dengan reseller. Tentukan juga produk atau jasa apa yang akan dipasarkan sehingga akan memudahkan menemukan supplier.
2. Perhatikan Kualitasnya
Cara memilih supplier selanjutnya ialah memperhatikan kualitas. Kualitas menjadi salah satu faktor terbesar agar produk disukai oleh para pembeli. Para pembeli akan melakukan pembelian kembali hanya jika merasa puas dengan pembelian pertama. Maka dari itu kualitas sangatlah penting agar bisnis bisa bertahan lama.
Sebagai tips, kamu bisa meminta produk sampel supaya mengetahui seperti apa produk yang ditawarkan oleh supplier atau langsung datang dan melihat produk bahan baku / bahan jadi tersebut.
3. Perhatikan Kebutuhan Kuantitas
Selanjutnya setelah kualitas, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kuantitas yang bisa di supply oleh supplier. Seringkali banyak supplier merasa mampu memenuhi kebutuhan pasokan toko kamu tetapi, karena beberapa hambatan atau ternyata alat yang sudah tidak memadai jadi menghambat pasokan barang.
4. Pantau Pelayanan dan Kesigapan Supplier
Supplier dengan kesigapan serta cepat menanggapi pelanggan akan sangat penting ketika melakukan kerja sama. Pastinya akan menjadi sebuah permasalahan jika barang terlambat diterima. Proses produksi atau pesanan konsumen jadi mundur dan tidak tepat waktu.
Lakukan tes sederhana terkait layanan. Cobalah memesan dalam jumlah sedikit dan lihat bagaimana respon serta pelayanan supplier.
Baca juga: 10+ Tips Jitu Cara Meningkatkan Penjualan di Tokopedia
5. Perhatikan Reputasi Serta Track Record Supplier
Dalam memilih supplier terpercaya tidak perlu terburu-buru. Cek terlebih dahulu sumber informasi terkait supplier seperti di blog, forum jual beli, komunitas dan lainnya. Telusuri kredibilitasnya dengan melihat pembeli yang pernah bertransaksi dengan supplier tersebut.
Supplier terpercaya pasti memiliki komentar positif. Pastikan juga kamu memiliki kontak tetap yang bisa dihubungi.
6. Dapatkan Harga yang Sesuai
Jika sudah menemukan supplier yang tepat dengan kualitas baik, tentukan dan sepakati harga. Pastikan kamu memiliki budget yang sesuai supaya dana bisa dialokasikan secara maksimal. Sejatinya, bisnis adalah persoalan untung dan rugi sehingga harus benar-benar menimbang dan memperhatikan kemampuan dana.
Bernegosiasilah dengan supplier untuk mendapatkan harga terbaik dan kesepakatan bersama. Biasanya kamu bisa bernegosiasi berdasarkan jumlah unit jadi, usahakan untuk memahami jumlah permintaan hingga harga di pasaran.
7. Pertimbangkan Kontinuitas dan Konsistensi
Bukan hanya track record saja, konsistensi serta kontinuitas supplier sangat penting dalam menjalankan bisnismu. terkadang supplier mengalami kendala dalam mengirim barang sehingga, bisnis jadi terhambat.
Jadi, perhitungkan faktor-faktor kemungkinan adanya kendala seperti jarak pengiriman, jadwal kerja, hingga peralatan kerja. Ini berguna untuk berjaga-jaga dalam mempersiapkan produk atau jasa dalam bisnis. sehingga penting mencari supplier dengan konsistensi kemampuan suplai untuk bisnis.
8. Ketahui Kebijakan Pengembalian Produk
Ketika bekerja sama dengan pihak lain tentu ada beberapa aturan yang harus disepakati. Pelajari detail aturan dan kebijakan pengembalian yang berlaku. Jika terdapat barang cacat atau kerusakan ketika sampai, proses pengembalian jadi bisa diproses lebih baik. Dengan mempelajari prosedur pengembalian barang bisa membantu mencegah kerugian.
Baca juga: Arti Dropshipper, Keuntungan, Cara Kerja, dan Tips untuk Pemula
9. Miliki Lebih dari Satu Supplier
Tips memilih supplier terakhir adalah memiliki lebih dari satu supplier. Hanya memiliki satu supplier adalah salah satu kesalahan dalam berbisnis. Selain berbahaya jika stok sedang tidak ada, dengan memiliki lebih dari satu supplier kamu dapat membandingkan harga dengan lebih baik. Selain itu, kamu bisa memiliki ide-ide lain untuk dijual jika kamu memiliki lebih dari satu supplier.
Kelola Semua Toko Marketplace Pakai Cara Ini!
Buat kamu yang udah memiliki toko online dan berjualan ke berbagai channel penjualan online maupun offline, seperti marketplace, social commerce, website, dan toko fisik, kamu bisa menggunakan platform Jubelio Omnichannel.
Dengan Jubelio, kamu dapat mengelola segala kebutuhan operasional bisnis secara mudah, mulai dari upload produk massal, manajemen pesanan laporan keuangan (akuntansi), sinkronisasi stok barang secara otomatis, chat commerce, software POS, hingga manajemen gudang. Semua manajemen usaha tersebut bisa kamu lakukan melalui satu sistem aja.
Plus Jubelio telah terintegrasi ke semua channel penjualan seperti marketplace, social commerce, webstore, sampai toko offline dapat kamu kelola secara bersamaan dalam satu dashboard. Mudah banget kan, kamu bisa daftar dan coba langsung Jubelio sekarang, GRATIS!