Ketika membangun sebuah perusahaan rintisan atau startup, khususnya yang masih berada di tahap awal, salah satu kendalanya ialah tidak adanya pendanaan.
Tapi kamu enggak perlu khawatir jika mau membuat startup, sebab telah ada program yang bisa membantu kamu nih untuk mengembangkan bisnis startup yaitu program inkubator.
Program ini dibangun oleh para investor atau pemerintah tujuannya agar mempercepat pertumbuhan bisnis startup yang sudah mereka berikan dana.
Dalam program startup tersebut nanti kamu bisa mengenalkan perusahaan startup kepada para investor, memperkenalkan produk, sampai model bisnis startup.
Tapi bukan itu aja loh, masih banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila berhasil masuk dan mengikuti program inkubator startup ini.
Mau tahu lengkapnya ? Baca artikel ini sampai selesai ya.
Apa Itu Inkubator Startup ?
Inkubator startup adalah sebuah program yang ditujukkan untuk membantu mengembangkan perusahaan rintisan (startup).
Biasanya pada program inkubator akan terdiri dari pelatihan,mentoring, hingga tahap pendanaan dan waktunya pun sekitar 6 sampai 18 bulan.
Sebab, adanya jaringan yang luas dan mudahkan akses para investor sehingga dapat mencapai ke sumber pendanaan startup itu sendiri.
Selain itu, biasanya dalam program incubator startup akan memfasilitasi dan memberikan ruang untuk merancang bisnis startupnya.
Bukan cuma itu aja, kalau perusahaan startup kamu berhasil masuk ke dalam program incubator ini, kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru loh seperti startegi pemasaran dan lainnya.
Di Indonesia sendiri ada beberapa incubator startup yang berasal dari perusahaan swasta hingga pemerintah.
Perbedaan Program Inkubator Dengan Akselerator
Sebenarnya kedua program ini hampir sama karena mempersiapkan para pebisnis untuk mendapatkan mentoring sampai pendanaan startup.
Bedanya dengan program inkubator, akselerator mempunyai karakteristik untuk mempercepat hingga meningkatkan akselerasi perusahaan startup.
Sebab tujuan dari accelerator program ialah untuk meningkatkan nilai dan juga menumbuhkan bisnis startup.
Selain itu, perbedaan utama dari program accelerator startup dengan incubator terletak di struktur dan cara menjalani programnya masing-masing.
Baca juga: Penjelasan Angel Investor Adalah Beserta Jenis dan Karakteristik
Peran Inkubator Bagi Perusahaan Startup
Lalu, apa aja sih peran program inkubator ini bagi pengusaha yang ingin menjalankan sebuah bisnis startup ?
Nah, berikut ini ada beberapa peran incubator startup bagi kamu yang tertarik mengikuti program ini.
1. Memperluas Jaringan Bisnis
Jika kamu lolos dan menjadi bagian dari program startup inkubator, maka kamu akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Sebab, disana akan banyak sekali pengusaha yang berkumpul bahkan ada yang mempunyai permasalahan yang sama sebelumnya.
Melalui program ini mereka akan mendapatkan saran dari mentor yang berpengalaman dalam mengatasi masalahnya tersebut.
Dari situ pula, kamu dapat memperluas jaringan bisnis dan juga partner bisnis yang pas.
Apalagi kalau kamu baru membangun perusahaan rintisan dimana pada tahap awal tersebut kamu belum menemukan partner bisnis yang pas.
Karena biasanya mereka tidak mau bekerjasama dengan bisnis startup yang umurnya masih relatif muda.
Adanya program ini membuat kamu memiliki akses langsung ke key player, ditambah biasanya incubator program didukung oleh perusahaan besar sehingga bisa menjadi partner yang potensial pula.
2. Pelatihan Dari Mentor yang Berpengalaman
Kalo kamu baru saja membangun startup dan masih membutuhkan dukungan dari orang yang lebih berpengalaman.
Apalagi kalau masih berada di tahap awal tentunya kamu tidak dapat merekrut orang yang mempunyai pengalaman dalam membangun startup.
Nah, salah satu peran inkubator startup adalah untuk mendapatkan dukungan dari mentor yang pastinya telah berpengalaman.
Melalui program tersebut kamu bisa mendapatkan arahan yang tepat untuk menstimulasikan ide-ide untuk memecahkan permasalahan yang ada.
3. Tersedia Fasilitas dan Co-Working Space
Biasanya salah satu kendala sebuah bisnis yang baru dirintis ialah harga sewa kantor yang cukup mahal apalagi jika lokasinya berada di pusat kota.
Tapi kalau kamu mengikuti program startup ini, udah enggak perlu khawatir.
Sebab, telah disediakan tempat co-working space yang dapat kamu gunakan secara gratis atau biaya yang murah.
Bukan hanya disediakan tempatnya saja, tapi terdapat fasilitas lainnya seperti internet, meja kerja, ruang rapat, pantry, hingga kebutuhan kantor lainnya.
Diberikannya fasilitas tersebut agar bisa menunjang aktivitas bisnis sehingga kamu bisa lebih fokus untuk membangun produk tanpa diganggu kebutuhan administrasi.
4. Validasi Ide
Saat ingin membuat perusahaan rintisan, tentu kamu harus bisa membangun solusi bagi semua orang.
Nah, maka dari itu kamu dituntut untuk memiliki ide yang inovatif walaupun belum bisa secara langsung mengimplementasikan sebab, kamu juga membutuhkan pendapat orang lain bukan ?
Inkubator merupakan tempat yang pas untuk kamu apabila meninginkan pendapat terkait produk yang dibuat, memenuhi kebutuhan pasar, hingga model bisnis jangka panjang.
5. Akses ke Investor
Peran utama yang mungkin diinginkan oleh sebagian para pengusaha ialah mendapatkan pendanaan startup.
Adanya program ini, bisa dijadikan sebagai tempat untuk menarik pendanaan dari para investor apalagi jika startup kamu mempunyai ide yang inovatif dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Pada program inkubator sendiri ada yang namanya program demo day yaitu untuk memperkenalkan startup binaan mereka.